Gaya adalah suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya dapat mengakibatkan perubahan perubahan sebagai berikut :
Benda diam menjadi bergerak Benda bergerak menjadi diam Bentuk dan ukuran benda dapat berubah Arah gerak benda berubah
muatan listrik
Metode Dasar Pengukuran Gaya 1. Menyeimbangkan gaya ini dengan gaya gravitasi yang sudah diketahui dari suatu massa standar, baik langsung ataupun memakai sistem tuas. 2. Mengukur percepatan suatu benda dengan massa tertentu yang dipengaruhi gaya yang akan diukur. 3. Menyeimbangkan dengan gaya magnetik yang dihasilkan oleh interaksi antara kumparan beraliran listrik suatu magnit. 4. Mengukur tekanan fluida yang dipengaruhi oleh gaya yang diukur 5. Mengukur difleksi benda elastik yang dipengaruhi oleh gaya yang diukur
Metode 1 Metode ini digambarkan dengan neraca analitis, neraca bandul dan timbangan kodok. Neraca analitis meskipun dasar kerjanya sederhana, tetapi meminta perencanaan dan operasi yang cermat untuk mencapai hasil maksimal.
Metode 2. Penggunaan pengukuran percepatan untuk mengukur gaya, terbatas sekali penggunaannya karena gaya yang ditentukan merupakan gaya resultan pada suatu massa. Seringkali beberapa gaya yang tidak diketahui bersama-sama bekerja , dan gaya-gaya tersebut tidak dapat diukur secara terpisah dengan metode ini.
Metode 3 Menyeimbangkan dengan gaya magnetik yang dihasilkan oleh interaksi antara kumparan beraliran listrik dan suatu magnit.
Metode 4 pengukuran tekanan fluida yang dipengaruhi oleh gaya yang diukur. Dengan sel hidrolik dan pneumatik.
SEKIAN TERIMAKASIH
Metode 5 Mengukur defleksi benda elastik yang dipengaruhi oleh gaya yang diukur. Metode ini banyak digunakan baik untuk beban statik maupun beban dinamis dengan frekuensi sampai beberapa ribu hertz.