1. Gejala kemagnetan bumi ditimbulkan di bagian inti bumi (core). 2. Disebabkan adanya kombinasi : a. arus konveksi (pergerakan thermal), b. rotasi harian bumi, dan c. gejala kelistrikan didalam inti bumi. 3. Elemen ini membentuk semacam dinamo yang menyebabkan timbulnya medan magnit. 4. Gejala ini sama dengan model batang bermagnit yang menghubungkan kutub utara-selatan geographic.
5.
6. 7.
Disamping adanya dinamo sbg. sumber, kemagnetan bumi yang teramati di permukaan bumi juga disebabkan adanya sumber lain di permukaan kulit bumi (crust) sebagai sumber lokal dan sumber lain di lapisan ionosphera. Medan magnet bumi bervariasi pada tempat dan waktu dan erat berkaitan dengan sumber-sumber tersebut. Medan magnet ini sekaligus dapat digunakan sebagai alat untuk eksplorasi kandungan material tertentu, atau justru menjadi hazard ( bencana) pada skala tertentu.
Geographic north (true north) dan magnetic north Komponen horizontal arah utara selatan (X) Komponen horizontal arah timur barat (Y) Komponen vertikal ( Z) i : sudut inklinasi d : sudut deklinasi Pengukuran medan magnet bumi dilakukan dengan menggunakan magnetometer
Diperlukan model referensi peta geomagnetic sebagai basis pengukuran deklinasi dan variasinya untuk seluruh permukaan bumi.