Defenisi Tidur
Tidur didefenisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. tidur merupakan dua keadaan yang bertolak belakang dimana tubuh beristirahat secara tenang dan aktivitas metabolisme juga menurun namun pada saat itu
Tidur sedang
merupakan
kegiatan
susunan
Ganngguan tidur.
Tidur bermanfaat untuk menyeimbangkan kehidupan manusia.Tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan mental.
Dengan
tidur
semua
keluhan
hilang
atau
berkurang dan akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikan
Berbeda dengan
orang yang mengalami kesulitan tidur atau gangguan tidur, mereka lebih banyak tersiksa akibat gangguan tidur.
1. Dissomnia
Adalah
suatu
keadaan
dimana
seseorang
selama tidur
2. Parasomnia Yaitu kelompok kejadian-kejadian yang berlangsung pada malam hari pada saat tidur atau pada waktu antara bangun dan tidur.
3. Insomnia Yaitu kesulitan untuk mulai tidur. Insomnia dapat disebabkan oleh stres, obat-obatan, rasa sakit,
4. Apne Tidur
dan pengobatannya
Sangat efektif untuk pasien gangguan tidur kronik Untuk mencegah komplikasi sekunder yang obat diakibatkan oleh penggunaan gangguan hipnotik,alkohol,
2. Konseling dan Psikotherapi Psikotherapi sangat membantu pada pasien dengan gangguan psikiatri seperti (depressi, obsessi, kompulsi), gangguan tidur kronik. Dengan psikoterapi ini kita dapat membantu mengatasi masalah-masalah gangguan tidur yang dihadapi oleh penderita tanpa penggunaan obat hipnotik.
3. Pendekatan farmakologi Dalam mengobati gejala gangguan tidur, selain dilakukan pengobatan secara kausal, juga dapat diberikan obat golongan sedatif hipnotik.
Terapi farmakologi
Untuk pemilihan obat tidur, ideal
Hipnotikum
yang
obat-obat dari
yang
paling
layak
kelompok
Barbiturat,
*Benzodiasepin
Penggolongan Benzodiasepin: Zat long-acting dan
(Klordiazepoksida,
diazepam,
nitrazepam,
frekuensi terbangun, serta memperbaiki kualitas tidur. Obat ini juga lebih ringan menekan pernapasan dan
*Barbiturat
Penggolongan Barbiturat
zat-zat benzodiasepin yang lebih aman. Beberapa barbiturat masih digunakan sebagai anti-epileptika dan anastetikum.
Terapi non-farmakologi
Strategi non-farmakologis lebih unggul dibanding obat
komponen
terapi
kontrol
pembatasan
stimulus tidur.
Teknik ini menjaga jadwal tidur-bangun yang ketat, hanya tidur di waktu tertentu dalam sehari dan untuk jumlah waktu tertentu untuk mendorong kurang tidur yang ringan yang biasanya berlangsung sampai 3 minggu. Terapi cahaya terang, digunakan dengan terapi tidur pembatasan untuk memperkuat jadwal bangun baru. Walaupun menerapkan teknik ini dengan konsistensi adalah sulit, dapat memiliki efek positif pada pasien termotivasi.
Sleep hygiene yaitu terdiri dari: a. Tidur dan bangunlah secara reguler/kebiasaan b. Hindari tidur pada siang hari/sambilan c. Jangan mengkonsumsi kafein pada malam hari d. Jangan menggunakan obat-obat stimulan seperti decongestan e. Lakukan latihan/olahraga yang ringan sebelum
tidur
f. Hindari makan pada saat mau tidur, tapi jangan tidur dengan perut kosong g. Segera bangun dari tempat bila tidak dapat tidur (15-30 menit) h. Hindari rasa cemas atau frustasi i. Buat suasana ruang tidur yang sejuk, sepi, aman
dan enak
Terima Kasih
KEL. 4 FENI LANNTI RIFKA NATU INTAN K. TUIYO RIZKA FADRIANI ADAM EKA P.Y.G HEMU NURHAMIDIN GOBEL