Anda di halaman 1dari 19

JURUSAN FARMASI FKIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Oleh : Hendri Wasito, S. Farm., Apt.

Obat antikanker adalah senyawa kemoterapeutik yang digunakan untuk pengobatan tumor / kanker.
Tujuan utama kemoterapi kanker adalah merusak secara selektif sel tumor yang berbahaya tanpa mengganggu sel normal. Obat antikanker sering disebut juga sebagai sitotoksik, sitostatik atau antineoplasma. Obat antikanker dibagi menjadi : senyawa pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk alam, hormon, dan golongan lainlain.

Pembedahan, terutama untuk tumor padat yang terlokalisasi. Radiasi, pengobatan penunjang sesudah pembedahan. Kemoterapi, pengobatan tumor yang tidak terlokalisasi. Endokrinoterapi, penggunaan hormon tertentu untuk pengobatan tumor pada organ yang poliferasinya tergantung hormon. Imunoterapi, berperan penting dalam pencegahan mikrometastasis.

INISIASI PROMOSI PROGRESI

METASTASIS

Mutasi

Menghambat Kematian Sel Siklus sel

Apoptosis gagal

Sel memperbaiki diri

Apoptosis Kompleks gagal Cyclin-cdk


Perbaikan

p53
7

Fragmen Fragmen sel

CH3

Blocking agent

Penyebab Kanker Suppressing agent


CH3

Inisiasi

Metabolisme progresi promosi di HEPAR

Sel normal

Transformed cell

Transformed cell

Kanker

antagonis purin / pirimidin

antagonis asam folat


Purin / Pirimidin Nukleotida

senyawa pengalkilasi / Mitomisin C DNA

steroid

Enzim

daktinomisin

RNA massenger
Ribosom

RNA transfer
alkaloid Vinca asam amino

Senyawa pengalkilasi merupakan senyawa reaktif yang dapat mengalkilasi DNA, RNA dan enzimenzim tertentu.

C H 2C H 2C l H 3C N C H 2C H 2C l Mekloretamin

Senyawa pengalkilasi dapat membentuk senyawa kationik antara yang tidak stabil, diikuti pemecahan cincin membentuk ion karbonium reaktif yang kemudian mengadakan ikatan kovalen dengan DNA, RNA atau enzim sehingga menghambat mitosis sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker.

C H 2C H 2C l H 3C N C H 2C H 2
+

Contoh senyawa pengalkilasi : mekloretamin, klorambusil, melfalen, siklofosfamid, ifosfamid, busulfan, karmustin, tiotepa, prokarbazin, dan mitomisin C.

Ion Karbonium reaktif

C H 2C H 2C l Struktur Umum : R N C H 2C H 2C l R CH3 C H 2C H 2C H 2C O O H Nama Obat M ekl or etamin Klorambusil

Klorambusil bekerja lebih lambat dengan efek samping yang rendah dibandingkan turunan nitrogen mustar. Siklofosfamid adalah suatu prodrug yang dalam hati diubah menjadi 4-hidroksiklofosfamid dan kemudian menjadi bentuk rantai terbuka yang kemudian terdekomposisi menjadi fosforamid mustar dan kemudian menjadi ion aziridinium yang aktif sebagai pengalkilasi
C H 2S

C H 2C H O O P NH NH2

COOH

Melfalen

Siklofosfamid

Tiotepa mengandung tiga gugus etilenimin aktif yang dapat mengalkilasi guanin pada posisi N-7.

H 2C

N H 2C

P N

CH2

CH2

CH2 Tiotepa

Antimetabolit adalah senyawa yang dapat menghambat jalur metabolik yang penting untuk kehidupan dan reproduksi sel kanker, melalui penghambatan asam folat, purin, pirimidin, dan asam amino, serta jalur nukleosida pirimidin yang diperlkan pada sintesis DNA. Struktur antimetabolit berhubungan erat dengan struktur metabolit normal dan bersifat sebagai antagonis. Berdasarkan sifat antagonisnya, antimetabolit dibagi menjadi : antagonis pirimidin (5-fluorourasil, sitarabin, tegafur, floksuridin), ant. purin (6-merkaptopurin, azatioprin, tioguanin), ant. asam folat (aminopterin, metotreksat, ketotreksat), dan ant. asam amino (azaserin, 6-diazo-5-okso-L-norleusin / DON).

R1 H O HN O N R2 R1 CH3 F F HOCH2 F HO

R H H H O

nama oba t urasil tim in 5-fluorourasil tegafur

O floksuridin

Tegafur adalah pro-drug yang dimetabolisme secara perlahan-lahan menjadi 5fluorourasil aktif sehingga masa kerja obat lebih panjang.

Floksuridin dan 5-fluorourasil menjadi aktif setelah mengalami anabolisme menjadi 5-fluoro-2deoksiuridin 5-monofosfat yang menghambat timidilat sintetase sehingga menghambat metilasi asam deoksiuridilat menjadi asam timidilat sehingga mencegah sintesis DNA dan menyebabkan kematian sel kanker.

O N HN NH N Hipoksantin SH N N NH N 6-Merkaptopurin N O 2N S N N NH N Azatioprin N CH3

Azatioprin adalah prodrug 6-merkaptopurin yang akan diubah menjadi senyawa induk aktif dan 1-metil-4-nitrotioimidazol.

6-merkaptopurin bekerja dengan menghambat tahap pertama biosintesis nukleotida purin , senyawa ini dapat menggantikan secara khas hipoxantin (senyawa antara pada sintesis DNA) dalam tubuh diubah menjadi ribonukleotida aktif, 6-tioinosinat yang dapat mempengaruhi sejumlah jalur metabolik penting untuk pertumbuhan dan mitosis sel.
Aminopterin dan metotreksat memiliki struktur mirip asam folat, bekerja dengan menghambat secara bersaing dihidrofolat reduktase sehingga sintesis DNA, RNA dan protein terhambat. antagonis asam folat juga menghambat enzim timidilat sintetase dan menyebabkan kematian sel karena kekurangan timin.

R1 N N R2 H 2N N N CH 2 N CO NH

CO O H CH CH 2 CH 2 CO O H

R1 OH NH2 NH2 H H

R2 asam fol at aminopt erin

CH 3 metrot reks at

Antikanker produk alam adalah senyawa yang dihasilkan dari produk alam dan berkhasiat sebagai antikanker. Antikanker produk alam dibagi menjadi : antibiotika antikanker (mitomisin, daktinomisin, doksorubisin, bleomisin, mitramisin), antikanker produk tanaman (vinbalstin, vinkristin, etoposida), dan antikanker produk rekayasa genetika (antineoplaston, interferon a2a, interferon a-2b, avaron).

OH C H 2C H 3

Alkaloida vinca, seperti vinblastin dan vinkristin diisolasi dari tanaman Vinca rosea Linn. Mekanisme kerjanya dengan mengikat tubuli dan menghambat pembentukan komponen mikrotubuli pada kumparan mitosis sehingga metafase berhenti.

NH H 3C O

COOCH3

N R O H 3C O C H 3C O C O

Vinkristin memiliki aktivitas lebih besar dibandingkan vinblastin karena memiliki kemampuan penetrasi ke dalam sel kanker yang lebih baik.

C H 2C H 3

R CH3 CHO V inbl astin V inkr istin


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Possible Mechanisms of Cancer Prevention by SeH Selenium : CH SeCN


2

Role of selenoenzymes. Effects on carcinogen metabolism . Effects upon immunity. Anti-tumorigenic Se metabolites. Induction of apoptosis. Regulation of DNA synthesis. Inhibition of angiogenesis. Overcoming oxidative stress
CO2H H2N SeH
OCH3

Selenocysteine

Novel Selenazolidine Prodrugs of Selenocysteine as Potential Cancer Chemopreventive Agents.


Se O R N H OH

The various substituents (R) at the C-2 position of the ring provide a way to fine-tune pharmacokinetic parameters and selenocysteine release mechanisms. They may allow also the development of critical structure-activity relationships for cancer chemoprevention.

Carilah hubungan antara struktur dan aktivitas obat-obat antikanker yang meliputi :
Kajian kasus dan pilihan obatnya.

Struktur obat dan penjelasannya


Mekanisme farmakologis obat tersebut Hubungan antara struktur dan aktivitas obat

tersebut Serta penjelasan lainnya yang penting mengenai struktur dan aktivitas obat tersebut.

Hatur nuhun pisan

Jangan lupa untuk mencari literatur dan sumberbelajar baik melalui buku, jurnal, artikel, internet dsb. dan selalu aktiv dalam diskusi selama kuliah berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai