Definisi
Manajemen Pelayanan Klinis adalah Seni mengelola setting pelayanan kepada pasien agar sesuai dengan tata kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance). Tata Kelola klinis Adalah sistem peningkatan mutu RS yg terdiri atas komponen Quality Assurance (Penjaminan Mutu) yaitu Setting Standards (Pembuatan dan implementasi standar-standar), Conforms to Standard (Sesuai dengan standar yang berlaku lokal atau internasional), dan Continuous Quality Improvements (Peningkatan Mutu yang Berkelanjutan).
Asesmen pasien
Identifikasi kebutuhan pelayanan pasien dgn proses asesmen yg baku Isi minimal asesmen berdasarkan undang-undang dan standar profesi Asesmen awal: faktor fisik, psikologis, sosialekonomi, px fisik dan riwayat kesehatan. Kebutuhan pelayanan berdasarkan asesmen awal dan dicatat. Asesmen harus selesai dalam kerangka waktu yang ditetapkan rumah sakit, asesmen awal medis dan keperawatan harus lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap atau lebih cepat.
Asesmen pasien
Temuan dalam asesmen didokumentasikan dlm rekam medis, dan siap tersedia bagi para penanggung jawab pasien Asesmen medis dan pemeriksaan diagnostik harus didokumentasikan sblm tindakan anestesi dan bedah Skrining status gizi dan tindak lanjutnya Skrining rasa nyeri dan tindak lanjutnya Asesmen pada kasus khusus, konfidensial dan memerlukan asesmen individual
Asesmen pasien
Asesmen dan asesmen ulang pasien yang akan meninggal Asesmen khusus, contoh: gigi, pengengaran, mata dsb dirujuk didalam atau keluar RS dicatat dlm rekam medis Staf medis, keperawatan dan staf lain yg bertanggung jawab atas pelayanan pasien, bekerja sama dlm menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien.
Pelayanan laboratorium
Program safety di laboratorium Kompetensi staf Ketepatan waktu pemeriksa dan hasil Pelaporan hasil test diagnosis yang kritis Maintenance, pemeliharaan, kalibrasi alat Prosedur evaluasi reagensia esensial dan lain2 yg diperlukan sehari-hari untuk memastikan akurasi dan presisi hasil. Prosedur pengambilan spesimen, identifikasi, penanganan, pengiriman yg aman, dan pembuangan spesimen dipatuhi. Ditetapkan rentang nilai normal sbg dasar intepretasi hasil Ada prosedur kontrol mutu Ada proses test kecakapan/keahlian Mereview scr teratur hasil kontrol mutu untuk semua pelayanan oleh laboratorium luar.
Pelayanan Pasien
Asuhan yang seragam bagi semua pasien Prosedur untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan asuhan yg diberikan kepada setiap pasien Asuhan kepada pasien direncanakan dan tertulis di rekam medis pasien Mereka yg dijinkan memberi perintah menuliskan perintah di dalam rekam medis npasien di lokasi yang seragam, Prosedur yg dicatat hrs dicatat dlm rekam medis pasien Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil asuhan dan pengobatan termasuk kejadian tdk diharapkan
Pelayanan Anestesi
Sesuai kebutuhan pasien, terstandarisasi Penangung jawab anestesi yg kompeten Ada kebijakan dan prosedur yg standart dan terus dimonitor serta evaluasi Asesmen pra anestesi dan pra induksi Melibatkan paasien dan keluarga Selama pemberian anestesi, status fisiologis setiap pasien terus menerus dimonitor dan didokumentasikan di rekam medis Monitoreing post anestesi oleh petugas yg kompeten atau dengan kriteria yg baku
Pelayanan bedah
Setiap asuhan bedah direncanakan dan didokumentasikanberdasarkan hasil asesmen Melibatkan pasien dan keluarganya dlm pengambilan keputusan stlh dilakukan innformed consent Ada laporan operasi di RM Status fisiologis setiap pasien dimonitor terus menerusselama dan segera setelah pembedahan Asuhan post operasi direncanakan dan didokumentasikan
TERIMA KASIH..