Gas solubility (kelarutan gas) Merupakan banyaknya volume gas yang terbebebaskan (pada kondisi standard) dari suatu minyak mentah di dalam reservoir. Faktor yang mempengaruhi kelarutan gas (Rs) adalah : 1. Tekanan, pada suhu tetap, kelarutan gas dalam sejumlah zat cair tertentu berbanding lurus dengan tekanan. 2. Komposisi minyak dalam gas, kelarutan gas dalam minyak semakin besar dengan menurunnya specific gravity minyak. 3. Temperatur, Rs akan menurun dengan naiknya temperatur
Bubble-point pressure Tekanan tertinggi dimana gelembung gas pertama dilepaskan oleh minyak. Oil formation volume factor (faktor volume pembentukan minyak) Merupakan rasio volume minyak (ditambah gas dalam larutan) pada suhu reservoir yang berlaku dan tekanan dengan volume minyak pada kondisi standar. Oil density (densitas minyak) Merupakan perbandingan massa setiap satuan volume dari minyak mentah pada tekanan dan suhu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam pound per kaki kubik (lb/ft3).
DENSITAS
Densitas adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi densitas maka semakin besar massa setiap volumenya Benda bermassa jenis lebih tinggi (besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripadaa benda bermassa sama yang bermassa jenis lebih rendah (air). Satuan dalam kg/m3, gr/cm3, atau CGS (centigram-sekon) = gr/cm3
Densitas air (pada 4C) 1000 kg/m3 = 1 gr/cm3 Densitas udara (pada 27C) 1,2 kg/m3 = 0,0012 gr/cm3 Densitas es (pada 0C) 920 kg/m3 = 0,92 gr/cm3
Total formation volume factor (total faktor volume formasi) Untuk menggambarkan hubungan tekanan-volume sistem hidrokarbon bawah gelembung-titik tekanan mereka, akan lebih mudah untuk mengekspresikan hubungan ini dalam hal faktor volume formasi total sebagai fungsi dari tekanan. Properti ini mendefinisikan total volume sistem terlepas dari nomor fase hadir. Volume Faktor formasi total, dilambangkan B, didefinisikan sebagai rasio dari volume total campuran hidrokarbon (yaitu, minyak dan gas, jika ada), pada tekanan dan suhu yang berlaku per satuan volume dari saham-tangki minyak. Karena alami sistem hidrokarbon biasanya ada di fase satu atau dua, istilah "duatahap pembentukan Volume Faktor "telah menjadi identik dengan volume formasi total. Isothermal compressibility coefficient of undersaturated crude oils (koefisien kompresibilitas isotermal minyak mentah yang belum jenuh) Koefisien kompresibilitas isothermal diperlukan dalam memecahkan banyak masalah pada teknik reservoir, termasuk masalah aliran fluida transient, dan juga diperlukan dalam penentuan sifat fisik dari minyak mentah yang belum jenuh.
Crude oil viscosity (viskositas minyak mentah) Viskositas adalah ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Merupakan ketahanan suatu fluida untuk mengalir.
VISKOSITAS
Viskositas adalah ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Merupakan ketahanan suatu fluida untuk mengalir. Untuk fluida cair, viskositas dihasilkan dari gaya tarikmenarik antar molekul cairan. Untuk fluida gas, viskositas dihasilkan dari tumbukan antar molekul gas. Semakin besar nilai viskositas maka fluida tsb semakin kental. Satuan : poise, centipoise, Ns/m2, Pa.s
1 lb/(ft s) = 1.4879 Pa s = 14.88 P = 1,488 cP = 0.1517 kp s/m2 1 cP (Centipoise) = 10-3 Pa s = 0.01 Poise = 1.020x10-4 kp s/m2 = 6.721x10-4 lb/(ft s) = 0.00100 (N s)/m2 = 0.01 gram/(cm sec) = 2.4191 lb/(ft hr) 1 kg/(m s) = 1 (N s)/m2 = 0.6720 lbm/(ft s) = 10 Poise 1 P (Poise) = 0.1 Pa s = 100 cP = 1.020x10-2 kp s/m2 = 6.721x10-2 lb/(ft s) = 0.1 kg/ms 1 Pa s (N s/m2) = 10 P (Poise) = 103 cP = 0.1020 kp s/m2 = 0.6721 lb/(ft s) 1 kp s/m2 = 9.80665 Pa s = 98.07 P = 9,807 cP = 6.591 lb/(ft s) 1 reyns = 1 1bf s/in2 = 6894.76 Pa s
Faktor yang mempengaruhi viskositas : Temperatur Semakin tinggi temperatur, viskositas semakin rendah. Kenaikan suhu 1C menyebabkan penurunan viskositas 2%. Tekanan Semakin tinggi tekanan, viskositas semakin tinggi. Berkaitan dengan temperatur. Berat molekul senyawa Semakin berat molekul senyawa, viskositas semakin besar.
Solubility Gas (Rs) Kelarutan gas Merupakan banyaknya volume gas yang terbebebaskan (pada kondisi standard) dari suatu minyak mentah di dalam reservoir. Faktor yang mempengaruhi kelarutan gas (Rs) adalah : 1. Tekanan, pada suhu tetap, kelarutan gas dalam sejumlah zat cair tertentu berbanding lurus dengan tekanan. 2. Komposisi minyak dalam gas, kelarutan gas dalam minyak semakin besar dengan menurunnya specific gravity minyak. 3. Temperatur, Rs akan menurun dengan naiknya temperatur
Kelarutan gas bumi didefinisikan sebagai cuft gas yang diukur pada keadaan standar (14.7 Psi ; 60 F) di dalam larutan minyak sebanyak satu barrel stock tank minyak pada saat minyak dan gas berada pada tekanan dan temperatur reservoir. Kelarutan gas dalam minyak (Rs) dipengaruhi oleh tekanan, temperatur dan komposisi minyak dan gas. Pada temperatur minyak yang tetap, kelarutan gas tertentu akan bertambah pada setiap penambahan tekanan. Pada tekanan yang tetap kelarutan gas akan berkurang terhadap kenaikan temperatur.
API minyak mentah pada umumnya memiliki nilai antara 47 API untuk minyak ringan sampai 10 API untuk minyak berat.
Dimana : Bo = faktor volume formasi minyak, bbl/STBO T = temperature, F Rs = kelarutan gas, SCF/STBO C = faktor tambahan seperti perhitungan Rs Faktor volume formasi minyak merupakan fungsi dari tekanan. Gambar 7 memperlihatkan faktor volume formasi minyak.
Terdapat dua hal penting dari gambar 7 diatas, yaitu : 1. Jika kondisi tekanan reservoir berada diatas Pb, maka Bo akan naik dengan berkurangnya tekanan sampai mencapai Pb, sehingga volume sistem cairan bertambah sebagai akibat terjadinya pengembangan minyak. 2. Setelah Pb dicapai, maka harga Bo akan turun dengan berkurangnya tekanan, disebabkan karena semakin banyak gas yang dibebaskan.
KOMPRESIBILITAS MINYAK
Kompressibilitas minyak merupakan perubahan volume minyak akibat adanya perubahan tekanan. Secara matematis didefinisikan sebagai berikut:
Dengan menggunakan grafik korelasi, maka harga kompressibilitas minyak dapat diperoleh dengan persamaan :
API RP 14E
Recommended Practice for Design and Installation of Offshore Production Platform Piping Systems atau Desain dan instalasi sistem perpipaan yang direkomendasikan di landasan lepas pantai.
Sumber : http://www.coastalpipco.com/section/technical_info/charts/chart14.pdf