Anda di halaman 1dari 18

KASUS

Ny. L, umur 42 thn, di rawat di RS Jiwa Mataram sejak 2 minggu yang lalu dengan diagnosa medis Skizofrenia Paranoid. Di bawa oleh keluarga karena di rumah mengamuk. Pada saat pengkajian kontak mata kurang, klien sering menyatakan diri tidak berharga, tdk berguna, tdk mampu. Klien adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Kakaknya adalah seorang dokter, pengacara ,dan pengusaha, sementara klien hanya sempat kuliah sampai semester III fak. Ekonomi.. Klien baru saja bercerai karena tidak sanggup lagi merawat klien.Klien dirawat untuk ketiga kalinya. Klien tiak pernah kontrol dan minum obat.

Desty Emilyani, S.Kep,Ns

PENGERTIAN
HARGA DIRI adalah penilaian individu tentang

pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Pencapaian diri / cita-cita / harapan langsung menghasilkan perasaan berharga

GANGGUAN HARGA DIRI :


Dapat digambarkan sebagai perasaan yang negatif

terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan, tdk berguna, tdk berdaya, pesimis, tdk ada harapan dan putus asa.

HARGA DIRI RENDAH Situasional Kronis

HDR : Situasional
Terjadi trauma yang tiba-tiba
Mis. Harus operasi, kecelakaan, dicerai suami, putus

sekolah, putus hubungan kerja, rasa malu karena sesuatu terjadi

Pada Klien yg dirawat : karena


Privacy yang kurang diperhatikan, mis. Pemeriksaan

fisik yg sembarangan , pemasangan alat yg tidak sopan


Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yg

tdk tercapai
Perlakuan petugas kesehatan yang tidak menghargai

HDR : Kronik
Perasaan negatif terhadap diri sudah berlangsung

lama dan berulang


Hospitalisasi menambah persepsi negatif terhadap

diri

TANDA dan GEJALA :


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Perasaan malu thd diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan thd penyakit, mis. Botak setelah terapi kanker Rasa bersalah thd diri sendiri Merendahkan martabat, mis. saya tidak bisa, saya orang bodoh Gangguan hubungan sosial, mis. Menarik diri Percaya diri kurang, tidak mampu memilih alternatif tindakan Mencederai diri perasaan tidak berharga bunuh diri

PERILAKU yg berhub. dgn HDR :


Mengkritik diri sendiri

atau orla Produktivitas menurun Destruktif yg diarahkan pd orla Gangguan berhubungan Rasa diri penting yg berlebihan Perasaan tidak mampu Rasa bersalah Mudah tersinggung Perasaan negatif thd tubuh sendiri

Ketegangan peran Pesimis Keluhan fisik Pandangan hidup yg

bertentangan Penolakan kemampuan Destruktif thd diri sendiri Menarik diri (sosial / realitas ) Khawatir

FAKTOR PREDISPOSISI :
Penolakan orang tua
Harpan orang tua yang tidak realistis Kegagalan yang berulang kali Kurang mempunyai tanggung jawab personal Ketergantungan pada orang lain Ideal diri yang tidak realistis

STRESSOR PENCETUS :
TRAUMA Penganiayaan seksual dan psikologis

atau menyaksikan kejadian yang mengancam kehidupan Ketergantungan peran berhubungan dengan peran yang diinginkan gagal frustasi

PENGKAJIAN
Data Subyektif :

- pernyataan tdk berharga, pesimis dan penilaian negatif lainnya thd diri - keluhan fisik dan merasa diri tdk adekuat - dll Data Obyektif : - penyalahgunaan zat - bicara kacau - menarik diri - dll

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko Prilaku kekerasan b/d harga diri rendah kronis Resiko Isolasi sosial menarik diri b/d harga diri rendah

situasional Gang.Konsep Diri : HDR b/d ketidakefektifan koping individu Defisit perawatan diri : Mandi,Berhias b/d penurunan kemauan Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapi b/d ketidakefektifan koping keluarga/ketidakmampuan keluarga merawat klien dll

PERENCANAAN
TUM :

Klien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal TUK : 1. Klien dpt membina hubungan saling percaya 2. Klien dpt mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yg dimiliki 3. Klien dapat menilai kemampuan yg digunakan 4. Klien dpt menetapkan dan merencanakan kegiatan ssi dgn kemampuan yg dimiliki 5. Klien dpt melakukan kegiatan ssi kondisi sakit dan kemampuannya 6. Klien dpt memanfaatkan sistem pendukung yg ada

IMPLEMENTASI :
Dilaksanakan sesuai dengan intervensi yang telah

disusun

EVALUASI :
Berdasarkan kriteria hasil / kriteria evaluasi yang telah

disusun Apakah klien telah mampu mengontrol perilaku kekerasannya pada waktu berhubungan dengan orang lain ?

Wassalam

Anda mungkin juga menyukai