Anda di halaman 1dari 20

Persamaan Diferensial Orde Satu

Kompetensi
Mengidentifikasi tipe persamaan iferensial biasa orde satu Menentukan teknik penyelesaian persamaan diferensial dengan metode: 1. separable variable (variabel terpisah) 2. Homogeneous (homogen) 3. linear 4. exact (eksak)

Kompetensi(2)
Mengurangi persemaan diferensial untuk persaamaan dengan tipe-tipe di atas menggunakan substitusi dan penyelesaian Permasalahan model fisikadalam bentuk persamaan diferensial biasa orde pertama dan penyelesaiannya

I. Introduction
Bentuk umum persamaan diferensial biasa orde satu:
dy f ( x, y ) dx

jika f(x,y) = -M(x,y)/N(x,y), maka persamaan dapat ditulis M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0

Introduction(2)
Contoh
dy dy 2 y sin x dan 2x (1 x) y x 2 dx dx

persamaan tersebut dapat dituliskan atau (2y +sinx) dx dy = 0 dan [x2 (1 x)y]dx -2x dy = 0
dy dy x 2 (1 x) y 2 y sin x dan dx dx 2x

II. Separable Equation


Metode identifikasi bentuk umum persamaan diferensial orde satu dy atau f ( x, y) (2.1)
dx

f(x,y) = u(x) v(y) (2.2) dengan subtitusi persamaan (2.2) ke (2.1) maka
dy u ( x )v ( y ) dx

Definisi 2.1 (Separable Equation)


Persamaan diferensial

Disebut separable equation dan dapat dituliskan


dy u ( x)dx v( y ) (2.3)

dy f ( x, y ) dx

Contoh 2.1
Tentukan persamaan berikut apakah separable equation atau tidak?
dy (a) xy x dx dy (c) sin y cos x cos y sin x 0 dx dy (b) xe y x dx dy (d) x x - 2y dx

solusi
(a) persamaan dapat dituliskan dy x y dx dy pisahkan variable, sehingga xdx 1 y maka persamaan tersebut adalah separable (dapat dipisahkan)

Solusi (2)
(b) persamaan dapat dituliskan dy xe y e - x dx pemisahan variabel e - y dy xe x dx

jadi persamaan tersebut adalah persamaan yang dapat dipisahkan dy (c) persamaan dapat dituliskan sin y cos x cos y sin x dx sin y sin x pemisahan variabel dy dx cos y cos x jadi persamaan adalah dapat dipisahkan (separable) (d) variabel x dan y tidak dapat dipisahkan

Solusi Separable Equation


Solusi persamaan diferensial dengan tipe ini didapatkan dengan mengintegrasi kedua sisi persamaan (2.3)

dy v(y) A1 u( x)dx A2 dimana A1 dan A 2 adalah konstanta, kemudian dy v(y) u( x)dx A2 A1 dy v( y) u( x)dx A

Contoh 2.2
Temukan penyelesaian persamaan berikut:

dy (a) (x 2) y dx x dy (c) e xy 2 0 dx

dy (b) cot y cot x dx dy (d) sec2 y dx

Contoh 2.3
dy dy 3 2( y ) dengan kondisi aw al y 0 ketika x 3 dx dx solusi x persamaan menjadi (x - 2) dy 2y 3 dx dy dx 2y 3 x2 dy dx 2y 3 x 2 1 ln 2 y 3 ln x 2 k 2 2 y 3 A( x 2) 2 , A e 2 k

dengan memasukkankondisi awal x 3 dan y 0, maka 3 A(3 - 2) 2 , A3 2y 3 3(x - 2) 2 jadi persamaan eksplisitnya adalah 3 3 2 y ( x 2) 2 2

Contoh
2.4 Temukan solusi persamaan diferensial
dy x (1 y ) y 2 (1 x) 0, kondisi awal y 1 ketika x 1 dx solusi :
2

2.5 Menggunakan substitusi z = x+y ubahlah


dy x y 1 dx x y 5

contoh
tentukan penyelesaian pesamaan dengan kondisi y(1)=1 2.6 menggunakan subtitusi z = xy ubahlah dy x y 2x 1 x2 y 2 dx tentukan penyelesaian persamaan

contoh
2.7 Berdasarkan hukum pendinginan Newton, penentuan body cools adalah sebanding antara suhu badan (body) dan lingkungan. Misalkan mewakili suhu badan dalam ruangan (oC) yang mempunyai temperatur tetap 18oC. Jika body cools dari 70oC hinggan 57oC, berapa lama suhu akan turun menjadi 40oC?

soulsi
Berdasarkan perubahan , yang sebanding dengan beda antara dan 18oC. Maka dapat dirumuskan

d k ( 18), 40 70 dt

2.8 A stone of mass m is trown vertically upward from the ground with air resistance equals to kv2g, where v is the velocity of the stone, k is a constant and g is the gravitational constant. If initial velocity of the stone is u, find the maximum height attained by the stone.

Anda mungkin juga menyukai