Secara terminologi :
PERANAN FILSAFAT
1. Pendobrak: ketika intelektualitas tertawan dalam penjara tradisi dan kebiasaan
2. Pembebas: membebaskan manusia dari ketidak-tahuan dan cara berpikir mistis 3. Pembimbing: manusia menjadi rasional
Dari Mitos menuju Logos Abad Yunani kuno dianggap sebagai titik tolak
SIMPULAN
FILSAFAT adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki segala sesuatu secara mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada hakikatnya, Filsafat tidak mempersoalkan gejala-gejala atau fenomena, tetapi yang dicari adalah hakikat dari suatu fenomena,
menyatakan sesuatu adalah sesuatu itu, JADI, tujuan filsafat adalah mencari hakikat dari sesuatu objek/gejala secara mendalam,
Subjek
GEJALA Hakikat (Filsafat)
Ilmu Pengetahuan
refleksi, radikal, dan integral; REFLEKSI; manusia menangkap objeknya secara intensionalitas dan sebagai hasil dari proses tersebut, yakni keseluruhan nilai dan makna yang diungkapkan manuia dari objek-objek yang dihadapinya; RADIKAL; (radix : akar) mencari pengetahun sedalam-dalamnya; INTEGRAL; kecenderungan memperoleh pengetahuan yang utuh sebagai suatu keseluruhan.
ETIKA
FIL ILMU F.INTERDISIPLINER UMUM F.I FISIK F. MATEMATIK ESTETIKA F. BIOLOGI F.I SOSIAL F.LINGUISTIK F.PSIKOLOGI KEILMUAN
ANTROPOLOGI
AKSIOLOGI
KOSMOLOGI
TEODICEAEI ONTOLOGI
CABANG-CABANG FILSAFAT
FILSAFAT
Berkembang dari tradisi falsafi orang Yunani kuno dan dipelajari secara akademis di di Eropa dan daerah-daerah jajahannya
Timur
Timur tengah Ahli waris tradisi Filsafat Barat. Orangorang Arab/Islam (juga beberapa orang Yahudi!) yang menaklukkan daerah sekitar Laut Tengah, menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi falsafi mereka.
Berkembang di Asia, (khususnya di India dan Tiongkok) dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Satu cirinya khasnya kedekatan hubungan filsafat dengan agama.
Pengetahuan Ilmiah
Tujuan
Pengetahuan NonIlmiah
bertahan hidup dalam kehidupan sehari-hari (pragmatis)
deskripsi (menjelaskan
gejala-gejala) eksplanasi (hubungan kausal) prediksi (lewat data-data objektif dapat dilakukan prediksi terhadap gejala yang muncul)
Cara Pemerolehan
Sikap Ilmiah
1. tidak ada perasaan yang bersifat pamrih 2. 3.
untuk mencapai pengetahuan yang objektif/objektivitas, melepaskan diri dari praandaian, selektif dalam mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta/gejala, sikap serba relatif dan skeptis, universalitas
4. 5.
TERIMA KASIH