FA K T O R P E R T I M B A N G A N
Anastesi Lokal
Jarum suntik
Persiapan
Informed Concernt Penjelasan. Bicara yang sebenarnya Kunjungan terjadwal. Pagi lebih baik Instrumen seperlunya saja
2. 3. 4. 5.
Gigi natal (mobiliti, iritasi) Karies luas Infeksi periapikal Sudah waktunya tanggal Persistensi
Indikasi pencabutan . . . .
6. Impacted
7. Ulkus
8. Perawatan orto
9. Supernumerary teeth
10.Penyebab dentoalveolar abses
Sebelum M2 erupsi. M2 bergerak ke mesial, mengisi tempat M2 M1 dicabut setelah M2 erupsi. M2 tilting ekso (orto) Ke 3 M1 sudah dicabut, yang sisa sebaiknya dicabut, agar oklusi simetris Mencegah impaksi M2
Gangguan darah Penderita penyakit jantung Tumor ganas Penderita Diabetes Melitus Terapi Penyinaran
PENCABUTAN
Alat Bahan Gerakan
GERAKAN
PERAWATAN SETELAH PENCABUTAN Kontrol Perdarahan Tekan dengan tampon 15 menit Gunakan gel foam perdarahan lama Obat analgesik rasa sakit Antibiotik pencabutan disertai infeksi Instruksi tidak berkumur,menggigit bibir & lidah rasa tebal akibat anestesi
Komplikasi
Fraktur Akar
Trauma benih
Dry
Socket
Perdarahan
dari benih gigi, diambil, bila dekat benih dilakukan pengawasan berkala secara klinis dan radiografis.
atau reposisi.
cukup baik. Pada anak di bawah umur 10 tahun : gangguan sistemik penderita anemia, defisiensi vitamin, gangguan nutrisi, infeksi. SOP = dewasa
KOMPLIKASI PERDARAHAN
Penderita penyakit darah atau ada sisa akar /tulang mengiritasi jaringan.
tampon. Gigi 55 tampon Instruksi pasca pencabutan .Tampon min jam, jangan menggigit bibir dan memegang luka .
ekstraksi) Tampon Instruksi pasca pencabutan .Tampon min jam, jangan menggigit bibir dan memegang luka
Desinfeksi, betadine Anastesi topikal, 5 menit Anastesi infiltrasi bukal, 0,5 1,0 cc Anastesi infiltrasi lingual 0,2 0,5 cc BAP gigi 55. hentikan perdarahan, PSA. Ekstraksi gigi 54, teknik luksasi dan ekstraksi Tampon Instruksi pasca pencabutan .Tampon min jam, jangan menggigit bibir ,dan memegang luka Foto gigi 55