Anda di halaman 1dari 53

PENGARUH SEDUHAN KELOPAK BUNGA ROSELLA KERING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA PENDERITA

HIPERTENSI DI KELURAHAN GUNUNG PUYUH WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI

Peneliti

Pelaksana

Pendidik

Pengelola

Rebusan daun dan kelopak bunganya dapat menurunkan tekanan darah karena sifatnya sebagai diuretik (terdapat asam askorbat, asam glikolat, Hybiscin, antocianin, gossypetine) dan dapat mengurangi kekentalan darah

Tujuan Umum Mengetahui Pengaruh Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi.
Tujuan Khusus Mengidentifikasi tekanan darah sebelum pemberian (pertama kali bertemu dengan responden) Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering. Mengidentifikasi tekanan darah setelah pemberian (1 minggu setelah diberi perlakuan) Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering. Mengidentifikasi perbedaan ratarata tekanan darah sebelum dan setelah pemberian Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering.

Bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk pengembangan dan informasi dalam pembelajaran ilmu keperawatan khususnya mata kuliah komplementer, serta bisa menjadi referensi untuk peneliti lain yang tertarik melakukan riset tentang rosella untuk penurunan tekanan darah. Bagi Lahan Penelitian Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara mandiri yang berhubungan dengan terapi herba dengan lebih baik lagi.

Bagi Peneliti Dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperdalam pengalaman peneliti tentang riset keperawatan serta pengembangan wawasan tentang pengobatan tradisional atau herbal.

Bagi Responden Hasil penelitian dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih pengobatan alternatif yang tepat dan praktis dalam menurunkan tekanan darah yaitu dengan seduhan kelopak bunga rosella.

Keterangan

: Perlakuan : Pengaruh

Ho : Tidak ada pengaruh seduhan kelopak bunga rosella merah terhadap tekanan darah di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang Kota Sukabumi.

Ha : Ada pengaruh seduhan kelopak bunga rosella merah terhadap tekanan darah di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang Kota Sukabumi.

Tekanan darah adalah kekuatan yang dikeluarkan oleh darah pada dinding pembuluh darah.

Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir didalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia.

Quasi eksperimen dengan cara non equivalent kontrol group design

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang Kota Sukabumi Penelitian dilaksanakan antara bulan Mei sampai Juni 2012.

N Variabel o 1 Dependen Tekanan darah Tekanan darah dalam penelitian ini adalah suatu alat ukur bagi responden dengan menggunakan sfignomanometer dan stetoskop untuk mengetahui perkembangan tekanan darah yang dilakukan sebelum memberikan seduhan rosella dan setelah diberikan seduhan rosella. Observasi menggunak an lembar observasi dan pengukuran tekanan darah menggunak an sfignomano meter dan stetoskop. Systole : Turun bila tekanan darah rasio Definisi Operasional Cara Hasil Skala

kurang dari 140-180,


Stabil bila tekanan darah tetap 140-180, Naik bila tekanan darah lebih dari 140-180, Diastole : Turun bila tekanan darah kurang dari 90-105 mmHg Stabil bila tekanan darah tetap 90-150 mmHg Naik bila tekanan darah lebih dari 90-105 mmHg

Lanjutan..
N Variabel o 2 Independen Seduhan rosella Seduhan rosella dalam penelitian ini adalah suatu perlakuan yang akan diterima oleh penderita hipertensi sebagai tindakan terapi dengan cara pemberian seduhan rosella. Memberikan seduhan rosella pada penderita hipertensi yang dijadikan sebagai responden sebanyak 2 Definisi Operasional Cara Hasil Skala

kali sehari
selama 7 hari.

Peneliti mengidentifikasi penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh wilayah kerja puskesmas Cipelang Melakukan pendekatan kepada responden dengan cara penyuluhan

Setelah penyuluhan dilakukan pemeriksaan tekanan darah Informed consent dan lembar persetujuan responden Responden meminum rosella selam 7 hari dengan frekuensi 2x dalam sehari Mengukur TD postest

Jumlah sampel penelitian sebanyak 20 orang setelah ditambah dengan prediksi sampel drop out sebanyak 20%, hasilnya yaitu menjadi 24 orang. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 24 orang.

Teknik pengumpulan data


Data primer Data Sekunder Observasi

Instrumen Penelitian
Instument yang digunakan dalam mengukur tekanan darah adalah sfignomanometer, stetoskop dan formulir observasi untuk mengetahui hasil dari pengukuran tekanan darah.

Pengolahan Data
Editing Coding Skoring Procesing Cleaning

Prosedur penelitian
Tahap persiapan Tahap pelaksanaan Tahap pelaporan

Etika Penelitian
Informed consent Tanpa Nama ( Anonimity ) Kerahasiaan ( Confidentiality ) Menghormati martabat Asas kemanfaatan Berkeadilan

Hasil Penelitian
Data yang didapat selama pengambilan data yang dilakukan pada tanggal 14 Mei 2012 sampai dengan tanggal 20 Mei 2012 dengan rencana 24 responden, terdapat 5 orang responden drop out dengan berbagai alasan, hingga tersisa 19 orang responden yang bertahan sampai akhir penelitian

Analisa Univariat
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang

Jumlah Usia 25-45 tahun 46-59 tahun Jumlah 8 11 19

Presentase (%) 42,11 % 57,89 % 100%

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)

Perempuan Laki-laki

11 8

57,89 % 42,11 %

Jumlah

19

100%

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Responden Yang Mengikuti Terapi Herba Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering Terhadap Penderita Hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Pekerjaan Jumlah Presentase (%)

Petani Ibu Rumah Tangga Wiraswasta

3 10 6

15,8 % 52,7 % 31,5 %

Jumlah

19

100 %

Analisa univariat variabel


Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sebelum Diberikan Terapi Seduhan kelopak bunga rosella kering (Pre-test) responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang

Jumlah
Responden (N)

Tekanan
Darah Mean Sd

Sistolik 19 Orang Diastolik

1.510E2 89.473

8.752 7.798

Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sesudah Diberikan Terapi Seduhan kelopak bunga rosella kering (Post-test) responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang

Jumlah Responden (N)

Tekanan Darah Mean Sd

Sistolik

1.326E2 86.842

8.056 6.710

19 Orang

Diastolik

Analisa Bivariat
Analisa uji normalitas Kolmogorov Smirnov tekanan darah sistolik dan diastolik responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Uji Tekanan Darah P Value

Normalit
as

Sistolik Pre Sistolik Post Diastolik Pre Diastolik Post

0.131 0.154 0.365 0.133 0.05

Normal Normal Normal Normal

Analisa pengaruh sebelum dan sesudah pemberian seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Paired Paired Tekanan darah Samples Test Mean SD Sig. Sistolik Pre-test 1.510 E2 8.752 N Samples Correlation Sig. r

Sistolik Post-test

1.326 E2 8.056

0.000

19

0.008

0.589

Selisih Diastolik Pre-test Diastolik Post-test Selisih

0.184 89.473

0.696 7.798

86.842

6.710

0.021

19

0.000

0.816

2.631

1.088

Pembahasan
Usia Tekanan darah akan meningkat seiring dengan pertambahan umur. Semakin bertambahnya umur, maka kerja jantung akan semakin menurun dan pembuluh darah juga akan menyempit dan terdapatnya flak yang akan menyumbat laju aliran darah hingga bisa menyebabkan tekanan darah tidak normal. Hal ini merupakan pengaruh degenerasi yang terjadi pada orang yang bertambah usianya.

Jenis Kelamin
Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause. Wanita yang belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor pelindung dalam mencegah terjadinya proses aterosklerosis. Efek perlindungan estrogen dianggap sebagai penjelasan adanya imunitas wanita pada usia premenopause. Menopause dapat menimbulkan perubahan metabolik, meliputi penurunan estrogen pada menopause dan penurunan aktivitas sehingga berperan dalam penurunan curah jantung dan akan rentan sekali mengalami masalah pada kemampuan kardiovaskuler.

Pekerjaan
Pekerjaan menuntut seseorang untuk mengeluarkan tenaga lebih untuk melakukan aktifitas, dimana tekanan darah akan lebih tinggi pada saat akan aktifitas dan lebih rendah pada saat istirahat

Tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum pemberian seduhan kelopak bunga rosella kering

Hipertensi perlu dilakukan penanganan dengan segera untuk menghindari komplikasi yang akan terjadi.

Keterbatasan Penelitian

Luasnya daerah penelitian Responden drop out Banyak responden penderita hipertensi sudah menggunakan obat antihipertensi Banyaknya faktor yang bisa mempengaruhi tekanan darah

KESIMPULAN
Penelitian yang telah dilakukan merupakan hasil kristalisasi analisis dan interpretasi, dimana hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat atau penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa seduhan bunga rosella kering berpengaruh terhadap tekanan darah, dan tujuan penelitian telah tercapai.

SARAN
Apabila merujuk pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hendaknya seduhan kelopak bunga rosella kering dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pengobatan alternative untuk mengobati hipertensi, serta bisa menjadi pertimbangan pembuatan program khusus tentang penanganan hipertensi dengan terapi herba, dan bisa diadakannya penyuluhan khusus tentang pengobatan hipertensi menggunakan seduhan kelopak bunga rosella kering.

Anda mungkin juga menyukai