IDENTITAS PASIEN
: Ny. D : 39 Tahun : perempuan : Bukit Asri Blok D14 RT 09/13 Agama : Islam Status Pernikahan : Menikah Pendidikan terakhir : SMA Pekerjaan : Ibu rumah tangga No Rekam Medis : 0-23-52-26
Pusing bertambah hebat bila penderita berubah posisi kepala terutama jika penderita membuka mata dan berubah posisi dari tidur ke duduk
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan umum: Tampak sehat, Berat badan : 62kg Tinggi badan : 155cm kesan status gizi : cukup Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 150/100 mmHg Pernafasan : 18x/menit
Nadi : 86x/menit
Suhu : 36.5C
Kepala : deformitas (-), discharge dari hidung dan telinga (-), konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik. Leher : jejas (-), nyeri tekan (-), limfonodi tidak membesar Dada : Pulmo : simetris, sonor di seluruh lapangan paru , vesikuler di seluruh lapangan paru, ronkhi(-/-), whezing (-/-) Cor : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, massa (-), bising usus (+) Ekstremitas : oedema (-) rash (-) petekie (-)
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : kompos mentis, GCS E4M6V5 Tanda Rangsang Meningeal : - kaku kuduk : (-) - Brudzinskis I,II,III,IV : (-) - Kernig : (-)
Nervus
Fungsi
Kanan
Kiri
N.I
N.II
Daya pembau
Daya penglihatan Pengenalan warna Medan penglihatan
N
N N N
N
N N N
N.III
Ptosis
Gerakan bola mata Ukuran pupil Bentuk pupil
+ 3mm Bulat
+ 3mm Bulat
+
+ + -
+
+ + +
Nervus N.V
Kanan + N + + + + + +
Kiri + N + + + + + +
N.VI N.VII
Gerakan mata ke lateral Kerdipan mata Kerutan alis Mengerutkan dahi Menutup mata Meringis
Nervus N.XI
Kanan +
Kiri +
+ + +
+ +
N.XII
Kekuatan motorik : - ekstremitas superior : 4555/5555 - ekstremitas inferior : 5555/5555 Kekuatan sensorik : - ekstremitas superior : +/+ - ekstremitas inferior : +/+
Refleks fisiologi
Refleks Biseps Triceps Patella Archilles Kanan 0 0 0 0 Kiri 0 0 0 0
Refleks patologis
Refleks Babinski Chaddock Gordon Oppenheim Gonda Schaefer Klonus kaki Klonus patela Kanan Kiri -
Hoffman Trommer
Fungsi cerebellum : baik Fungsi collumna vertebra : baik Fungsi otonom : baik
Resume
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis 1. Vertigo 2. Hipertensi stage I Diagnosis Topis Telinga dalam, pembuluh darah Diagnosis Etiologi Penyakit system vestibular perifer
Pemeriksaan anjuran
Pemeriksaan laboratorium
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Prognosis
Ad vitam : bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad malam
Tinjauan Pustaka
VERTIGO
PENDAHULUAN
Pusing berputar atau vertigo Pasien datang ke dokter
Insiden
Keseluruhan mencapai 510% 40% pd pasien > 40 thn 25% usia > 25 thn terjatuh
Pendahuluan
Pusing berputar
Sentral
Vertigo
Pusing
Vertigo
Ilusi Gangguan Osilopsia rotasional, keseimbangan linier atau Ketidakmampu Sensasi posisi gerakan an melakukan badan yang seperti fokus pada tidak stabil berputar pd obyek yg saat berjalan pasien bergerak atau berdiri terhadap lingkungannya Pusing multisensoris Diabetes, faktor usia penurunan parsial sistem saraf sensoris Pusing fisiologis Mual
Vertigo
Vertigo sentral Vertigo perifer Sumber masalah berasal dari kelainan sistem vestibuler perifer yg terdiri dari sensor proprioseptif, sensor taktil dan visual
Anamnesis Onset vertigo Tingkat keparahannya Riwayat penyakit terdahulu Riwayat penggunaan obat
Tabel 1. Durasi dan gejala vertigo yg dihubungkan dgn etiologi Durasi Etiologi
Detik
Cervical spondylosis Postural hypotension Benign paroxysmal positional vertigo Menieres disease Labirinitis Kerusakan labirin Ototoxicity Gangguan vestibuar sentral
Karakter pusing
Faktor otologi
Gangguan pendengaran, Tinitus dan Rasa penuh di telinga
Keluhan sistemik
Mual dan Muntah
Gejala pusat
Kesemutan, Kelemahan, Diplopia dan Pandangan mata kabur
Pemeriksaan umum
Tanda vital Evaluasi gangguan saraf Evaluasi gangguan jantung Gangguan pembuluh darah perifer
Pemeriksaan otoskopi
Tabel 2. Perbedaan gejala vertigo dengan lesi perifer dan sentral Karakteristik Perifer Sentral
Ringan Tidak ada kelelahan kelemahan, mati rasa, sering jatuh Gejala membaik pada mata tertutup Vertikal, bilateral Tidak ada efek atau nistagmus menetap Intensitas Berat Kelelahan Kelelahan, adaptasi Gejala yang berhubungan Mual, penurunan pendengaran, berkeringat Menutup mata Gejala akan memburuk pada mata tertututp Nistagmus Horizontal, unilateral, berputar Fiksasi bola mata Nistagmus dapat ditahan oleh fiksasi bola mata
Menieres Disease
Vestibulopati berulang Vestibuler Neuronitis Labirinitis Neuroma akustik
Pemeriksaan vestibuler
Lesi perifer
Lesi sentral
Nistagmus spontan dengan Saccade (kecepatan, mata tertutup ketepatan), opthalmoplegia Vestibulo-ocular reflex intranukleus, deteksi (VOR) saccade, lirikan pencetus nistagmus Nistagmus tanpa fiksasi, VOR hiperaktif, nistagmus nistagmus setelah kepala posisional, gangguan diguncang, gerakan kepala vestibuler bilateral dan mata tidak sesuai, ganguan vestibuler bilateral. Vestibulo-spinal reflex (VSR) Gangguan cara berjalan, Gangguan spontan minimal gerakan spontan normal.
RINGKASAN
Pusing berputar atau vertigo adalah gangguan yang paling sering menyebabkan pasien datang pada dokter merupakan gejala adanya gangguan vestibuler yang lokasi patologisnya bisa perifer maupun sentral. Vertigo sentral adalah vertigo yang sumber masalahnya berasal dari kelainan pada sistem saraf pusat.
Vertigo perifer adalah vertigo yang sumber masalahnya berasal dari kelainan sistem vestibuler perifer yang terdiri dari sensor proprioseptif, sensor taktil dan visual.
Ringkasan
Cara untuk membedakan kedua vertigo ini dapat dilihat melalui sejumlah anamnesis yang berkaitan dengan onset vertigo, tingkat keparahannya, riwayat penyakit terdahulu dan penggunaan obat.
Pemeriksaan audiologi diperlukan pada evaluasi dan penatalaksanaan pasien dengan vertigo. Untuk membedakan gangguan vestibuler sentral dan perifer juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan vestibuler sederhana yang meliputi pemeriksaan motorik mata, pemeriksaan reflek vestibulookuler dan pemeriksaan reflek vestibulospinal.
TERIMA KASIH