Anda di halaman 1dari 42

VERTIGO

Oleh: Arini Nurlela Pembimbing: Dr.Maula Gaharu Sp.S

RSMM MARZOEKI MAHDI BOGOR

IDENTITAS PASIEN

Nama Umur Jenis Kelamin Alamat

: Ny. D : 39 Tahun : perempuan : Bukit Asri Blok D14 RT 09/13 Agama : Islam Status Pernikahan : Menikah Pendidikan terakhir : SMA Pekerjaan : Ibu rumah tangga No Rekam Medis : 0-23-52-26

Anamnesis 15 April 2013


pusing berputar yang terjadi secara tibatiba 1 Minggu

Pusing bertambah hebat bila penderita berubah posisi kepala terutama jika penderita membuka mata dan berubah posisi dari tidur ke duduk

Tidak ada Penurunan kesadaran

Demam (-) Mual, muntah (+)

Riw. Hipertensi (+)


Riw. DM (-) Riw. Penyakit jantung (-) Riw. Stroke (-) Riw. Trauma (-)

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS
Keadaan umum: Tampak sehat, Berat badan : 62kg Tinggi badan : 155cm kesan status gizi : cukup Kesadaran : compos mentis

Tanda Vital
TD : 150/100 mmHg Pernafasan : 18x/menit

Nadi : 86x/menit
Suhu : 36.5C

Kepala : deformitas (-), discharge dari hidung dan telinga (-), konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik. Leher : jejas (-), nyeri tekan (-), limfonodi tidak membesar Dada : Pulmo : simetris, sonor di seluruh lapangan paru , vesikuler di seluruh lapangan paru, ronkhi(-/-), whezing (-/-) Cor : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : Datar, supel, massa (-), bising usus (+) Ekstremitas : oedema (-) rash (-) petekie (-)

STATUS NEUROLOGIS

Kesadaran : kompos mentis, GCS E4M6V5 Tanda Rangsang Meningeal : - kaku kuduk : (-) - Brudzinskis I,II,III,IV : (-) - Kernig : (-)

Nervus

Fungsi

Kanan

Kiri

N.I
N.II

Daya pembau
Daya penglihatan Pengenalan warna Medan penglihatan

N
N N N

N
N N N

N.III

Ptosis
Gerakan bola mata Ukuran pupil Bentuk pupil

+ 3mm Bulat

+ 3mm Bulat

Refleks cahaya langsung


Refleks cahaya tak langsung Strabismus divergen N.IV Gerakan mata ke medial bawah Strabismus konvergen

+
+ + -

+
+ + +

Nervus N.V

Fungsi Membuka mulut Sensibilitas muka Trismus

Kanan + N + + + + + +

Kiri + N + + + + + +

N.VI N.VII

Gerakan mata ke lateral Kerdipan mata Kerutan alis Mengerutkan dahi Menutup mata Meringis

N.VIII N.IX & X

Tes pendengaran (tidak dilakukan) Arkus faring Menelan Simetris +

Nervus N.XI

Fungsi Memalingkan kepala Mengangkat bahu Trofi otot bahu

Kanan +

Kiri +

+ + +

+ +

N.XII

Tremor lidah Menjulurkan lidah

Kekuatan motorik : - ekstremitas superior : 4555/5555 - ekstremitas inferior : 5555/5555 Kekuatan sensorik : - ekstremitas superior : +/+ - ekstremitas inferior : +/+

Refleks fisiologi
Refleks Biseps Triceps Patella Archilles Kanan 0 0 0 0 Kiri 0 0 0 0

Refleks patologis
Refleks Babinski Chaddock Gordon Oppenheim Gonda Schaefer Klonus kaki Klonus patela Kanan Kiri -

Hoffman Trommer

Fungsi luhur - astereognosia : (-) - afasia : (-)

Fungsi cerebellum : baik Fungsi collumna vertebra : baik Fungsi otonom : baik

Resume

DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis 1. Vertigo 2. Hipertensi stage I Diagnosis Topis Telinga dalam, pembuluh darah Diagnosis Etiologi Penyakit system vestibular perifer

Pemeriksaan anjuran

Pemeriksaan laboratorium

Penatalaksanaan
Medikamentosa

Prognosis
Ad vitam : bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad malam

Tinjauan Pustaka
VERTIGO

PENDAHULUAN
Pusing berputar atau vertigo Pasien datang ke dokter

Insiden

Keseluruhan mencapai 510% 40% pd pasien > 40 thn 25% usia > 25 thn terjatuh

Pendahuluan

Pemeriksaan 35 pasien ggn keseimbangan dgn alat elektronistagmografi (ENG)

22 pasien (63%) lesi vestibuler perifer

13 pasien (37%) lesi vestibuler sentral

EVALUASI GANGGUAN VESTIBULER

Gangguan keseimbangan Gejala gangguan vestibuler Perifer

Pusing berputar

Sentral

Vertigo

Evaluasi gangguan vestibuler

Gambar 1. Keseimbangan dipelihara oleh berbagai input sensoris

Evaluasi gangguan vestibuler

Gambar 2. Penyebab vertigo yg berasal dari daerah telinga

Evaluasi gangguan vestibuler

Pusing
Vertigo
Ilusi Gangguan Osilopsia rotasional, keseimbangan linier atau Ketidakmampu Sensasi posisi gerakan an melakukan badan yang seperti fokus pada tidak stabil berputar pd obyek yg saat berjalan pasien bergerak atau berdiri terhadap lingkungannya Pusing multisensoris Diabetes, faktor usia penurunan parsial sistem saraf sensoris Pusing fisiologis Mual

Evaluasi gangguan vestibuler

Vertigo
Vertigo sentral Vertigo perifer Sumber masalah berasal dari kelainan sistem vestibuler perifer yg terdiri dari sensor proprioseptif, sensor taktil dan visual

Sumber masalah berasal dari kelainan pada sistem saraf pusat

Anamnesis Onset vertigo Tingkat keparahannya Riwayat penyakit terdahulu Riwayat penggunaan obat

Evaluasi gangguan vestibuler

Onset dan durasi gejala


Detik menit, jam, hari atau konstan Frekuensi dalam sehari Kejadian awal Serangan terakhir

Evaluasi gangguan vestibuler

Tabel 1. Durasi dan gejala vertigo yg dihubungkan dgn etiologi Durasi Etiologi

Detik

Menit - Jam Jam - hari

Cervical spondylosis Postural hypotension Benign paroxysmal positional vertigo Menieres disease Labirinitis Kerusakan labirin Ototoxicity Gangguan vestibuar sentral

Evaluasi gangguan vestibuler

Karakter pusing
Faktor otologi
Gangguan pendengaran, Tinitus dan Rasa penuh di telinga

Intensitas dan kelelahan Faktor presipitasi


Gerakan kepala, Stres dan diet

Keluhan sistemik
Mual dan Muntah

Gejala pusat
Kesemutan, Kelemahan, Diplopia dan Pandangan mata kabur

PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Pemeriksaan umum

Tanda vital Evaluasi gangguan saraf Evaluasi gangguan jantung Gangguan pembuluh darah perifer

Pemeriksaan otoskopi

Evaluasi membran timpani dan keadaan telinga tengah

Pemeriksaan fisik umum

Pemeriksaan saraf Pemeriksaan kranialis neurologi Tanda-tanda lateralisasi

Pemeriksaan Indentifikasi etiologi audiologi Terapi yang sesuai

Jacobs JR, Pasha R, Yoo GH, 2000

Pemeriksaan fisik umum

Tabel 2. Perbedaan gejala vertigo dengan lesi perifer dan sentral Karakteristik Perifer Sentral
Ringan Tidak ada kelelahan kelemahan, mati rasa, sering jatuh Gejala membaik pada mata tertutup Vertikal, bilateral Tidak ada efek atau nistagmus menetap Intensitas Berat Kelelahan Kelelahan, adaptasi Gejala yang berhubungan Mual, penurunan pendengaran, berkeringat Menutup mata Gejala akan memburuk pada mata tertututp Nistagmus Horizontal, unilateral, berputar Fiksasi bola mata Nistagmus dapat ditahan oleh fiksasi bola mata

Pemeriksaan fisik umum

Tabel 3. Perbedaan gejala gangguan vertigo perifer


Penyakit BPPV Durasi Detik Menit-jam serangan awal Menit-jam Jam-hari Hari Kronis Gangguan pendengaran Tidak Uni/bilateral Tidak unilateral unilateral progresif Tinitus Tidak Ada Tidak Tidak Bersiul Tidak Telinga penuh Tidak Tekanan/ rasa hangat Tidak Tidak Tidak Tidak Otitis media akut Kelemahan saraf kranialis VII Gejala lain

Menieres Disease
Vestibulopati berulang Vestibuler Neuronitis Labirinitis Neuroma akustik

Pemeriksaan vestibuler

Tabel 4. Gambaran yang membedakan nistagmus sentral dan perifer

Sistim atau reflek


Oculomotorius

Lesi perifer

Lesi sentral

Nistagmus spontan dengan Saccade (kecepatan, mata tertutup ketepatan), opthalmoplegia Vestibulo-ocular reflex intranukleus, deteksi (VOR) saccade, lirikan pencetus nistagmus Nistagmus tanpa fiksasi, VOR hiperaktif, nistagmus nistagmus setelah kepala posisional, gangguan diguncang, gerakan kepala vestibuler bilateral dan mata tidak sesuai, ganguan vestibuler bilateral. Vestibulo-spinal reflex (VSR) Gangguan cara berjalan, Gangguan spontan minimal gerakan spontan normal.

RINGKASAN
Pusing berputar atau vertigo adalah gangguan yang paling sering menyebabkan pasien datang pada dokter merupakan gejala adanya gangguan vestibuler yang lokasi patologisnya bisa perifer maupun sentral. Vertigo sentral adalah vertigo yang sumber masalahnya berasal dari kelainan pada sistem saraf pusat.

Vertigo perifer adalah vertigo yang sumber masalahnya berasal dari kelainan sistem vestibuler perifer yang terdiri dari sensor proprioseptif, sensor taktil dan visual.

Ringkasan

Cara untuk membedakan kedua vertigo ini dapat dilihat melalui sejumlah anamnesis yang berkaitan dengan onset vertigo, tingkat keparahannya, riwayat penyakit terdahulu dan penggunaan obat.

Pemeriksaan audiologi diperlukan pada evaluasi dan penatalaksanaan pasien dengan vertigo. Untuk membedakan gangguan vestibuler sentral dan perifer juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan vestibuler sederhana yang meliputi pemeriksaan motorik mata, pemeriksaan reflek vestibulookuler dan pemeriksaan reflek vestibulospinal.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai