RDI WA MA
YO LU
REFERAT
URETROGRAM pada STRIKTUR URETRA Pembimbing: Dr. Bernard , Sp. Rad Oleh: Nanda Citra Ayu (207.121.0019) Ana Faridatun Niamah (207.121.0021)
KO TA BLI TA R
Laboratorium Klinik Ilmu Radiologi RSD Mardi Waluyo Fakultas Kedokteran UNISMA
Pendahuluan
Saluran Perkemihan Uretra Gangguan Miksi Striktur Etiologi & Faktor resiko
Manifestasi klinis
Penatalaksanaan
Anatomi
Definisi
Penyempitan/
penyumbatan lumen
uretra Pembentukan Jaringan Fibrotik Tingkat Lanjut Fibrosis pada Korpus Spongiosum
Etiologi
Infeksi
Trauma
Iatrogenik
Tumor
Kongenital
Etiologi
Epidemiologi
Pria > Wanita Secara etiologi: Prevalensinya Trauma external (29%), Congenital (22%), Idiopatik (19%), Inflamatory (16%), Iatrogenik (14%).
P A T O F I S I O L O G I
A. Lipatan Mukosa/ Mucosal Fold B. Kontriksi iris / iris constriction C. Fibrosis minimal D.Spongiofibrosis, teraba jaringan keras di korpus spongiosum E. Inflamasi dan fibrosis sampai jaringan corpus spongiosum F.Striktur dengan komplikasi fistel. Dapat terbentuk abses, fistel kearah kulit dan rektum
Manifestasi Klinis
Lokalis: Kekuatan pancaran Kesukaran kencing Harus mengejan Nyeri pelvis / bawah perut Hematuria Pancaran bercabang Menetes sampai retensi urine Pembengkakan/nanah di perineum Kadang bercak darah di celana Fistule, retensi urin
Sistemik: Febris
Penegakan Diagnosa
Anamnesa (Gejala, penyebab striktur uretra)
Pemeriksaan Fisik Inspeksi : penyempitan ME, pembengkakan, atau fistula. Palpasi: teraba jaringan parut, bila di pijit dapat mengeluarkan nanah/ pus. Rectal toucer Pemeriksaan penunjang Laboratorium, uroflowmetri, radiologi
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : Darah dan urine Uroflowmetri Radiologi : diagnosa pasti dibuat dengan uretrografi
Urethrografi
Pemeriksaan radiologis dengan menggunakan kontras cair positif untuk melihat gambaran anatomis dari uretra dan vesica urinaria
Urethrografi
Pemeriksaan radiologis dengan menggunakan kontras cair positif untuk melihat gambaran anatomis dari uretra dan vesica urinaria
Jalannya Pemeriksaan
Proteksi radiasi
Proteksi radiasi bagi pasien Proteksi radiasi bagi petugas Proteksi radiasi bagi masyarakat umum
Penatalaksanaan
Pasien datang dengan retensi urin sistostomi suprapubik Jika abses periuretra insisi dan pemberian antibiotika Pengobatan tergantung pada lokasi striktur, panjang/ pendeknya striktur, dan kedaruratannya Striktur uretra dapat diobati dengan melakukan dilatasi uretra secara periodik.
Beberapa pilihan terapi antara lain: Dilatasi, balon kateter atau dialtor Obturation Uretrotomi interna (Endoscopic internal urethrotomy or incision) Uretroplasti atau rekonstruksi uretra terbuka Prosedur rekonstruksi multipel (perineal urethrostomy),
Komplikasi
Trabekulasi, sakulasi dan divertikel Residu urine Refluks vesiko uretral Infeksi saluran kemih dan gagal ginjal Infiltrat urine, abses dan fistulasi
PENCEGAHAN
Menghindari terjadinya trauma pada uretra dan pelvis Tindakan transuretra dengan hati-hati, seperti pada pemasangan kateter Menghindari kontak langsung dengan penderita yang terinfeksi penyakit menular seksual Pengobatan dini striktur uretra dapat menghindari komplikasi seperti infeksi dan gagal ginjal
PROGNOSIS
Kerap kali kambuh pasien harus sering menjalani pemeriksaan yang teratur Dikatakan sembuh jika observasi 1 tahun tidak menunjukkan tanda-tanda kekambuhan. pasien kontrol pemeriksaan uroflowmetri mencegah kekambuhan KBMB
Thank You