Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisis umur dan jenis kelamin) di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah perkembangan fertilitas, mortalitas dan migrasi.
Data penduduk Indonesia yang dapat dipakai dan dipercaya untuk keperluan proyeksi adalah berasal dari sensus penduduk (SP) yang diselenggarakn pada tahun yang berakhir 0 dan survei antar sensus (SUPAS) pada tahun yang berakhir 5
Merupakan persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan a. Perencanaan yang tujuannya sebagai penyedia jasa terhadap penduduk yang diproyeksikan tersebut b. Perencanaan yang tujuannya merubah trend penduduk
Guna proyeksi:
perencanaan penyediaan beras, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas perumahan, dan lapangan kerja.
Perkiraan mengenai keadaan penduduk diantara 2 sensus dari data yang sudah diketahui, sehingga dari hasil sensus keduanya dapat diperhitungkan.
Pertumbuhan penduduk dianggap linier, artinya setiap tahun penduduk akan bertambah dengan jumlah yang sama.
Po
Dimana :
Pm n
Pn
Pn = Jumlah penduduk pd thn n Po = Jumlah penduduk pd thn awal Pm = Jumlah penduduk pd thn yg diestimasikan (thn m) m = Selisih tahun yang dicari dgn tahun awal n = Selisih tahun dari 2 sensus yg diketahui
3. PROYEKSI (PROJECTION)
Perkiraan penduduk berdasarkan sensus (biasanya sensus terakhir) Perkiraan bisa beberapa tahun sesudah sensus, bahkan sampai beberapa puluh tahun sesudah sensus. e = exponential rate of growth = 2,7182818
3. PROYEKSI (PROJECTION)
MANFAAT :
Memprakirakan jumlah penduduk masa mendatang !
1999 YEAR 2000 YEAR : INDONESIA INCLUDING FOURTH OF THE BIGGEST POPULATION, THAT IS : 1. RRC 2. INDIA 3. AMERICAN 2000 YEAR : POPULATION OF INDONESIA = 206.264.595 people
Jump to first page
2. Kelahiran (Fertilitas)
Faktor kelahiran ini dapat dikatakan sebagai faktor penyebab utama pertumbuhan penduduk didunia karena rata-rata pertumbuhan penduduk adalah tingginya angka kelahiran dibandingkan angka kematian. Dikarenakan masih tertanamnya ideologi-ideologi tertentu yang menganjurkan harus mempunyai banyak anak.
3. Migrasi
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena kepadatan penduduk. Selain migrasi ada istilah lain tentang dinamika penduduk yaitu mobilitas. Pengertian Mobilitas ini lebih luas daripada migrasi sebab mencakup perpindaahan wilayah secara permanen dan sementara.
Jump to first page
Pertumbuhan penduduk semestinya juga diimbangi dengan penambahan fasilitas-fasilitas karena bila itu semua tidak terpenuhi akan mengakibatkan beberapa masalah yang amat serius, diantaranya yaitu masalah tingginya angka pengangguran, kemiskinan, banyak anak putus sekolah dan berbagai tindakan kejahatan serta kriminalitas di masyarakat luas
DI BIDANG PANGAN: menentukan kebutuhan akan bahan pangan sesuai dengan gizi serta susunan penduduk menurut umur. DI BIDANG KESEHATAN: menentukan jumlah medis, dokter, obat-obatan, jumlah tempat tidur di rumah sakit, yang diperlukan selama periode proyeksi.
DI BIDANG PENDIDIKAN: untuk memperkirakan jumlah penduduk usia sekolah, jumlah murid, jumlah guru, gedung-gedung sekolah, pendidikan pada masa yang akan datang.
Jump to first page
DI BIDANG TENAGA KERJA: menentukan jumlah angkatan kerja, penyediaan lapangan kerja yang erat kaitannya dengan proyeksi tentang kemungkinan perencanaan untuk memperhitungkan perubahan tingkat pendidikan, skilled, dan pengalaman dari tenaga kerja. DI BIDANG PRODUKSI DAN JASA: dengan proyeksi angkatan kerja dalam hubungannya dengan data mengenai produktivitas merupakan dasar estimasi produk barangbarang dan jasa di masa mendatang.
Jump to first page