Anda di halaman 1dari 56

V.

KONSTRUKSI JARINGAN DAN SAMBUNGAN PELAYANAN TEGANGAN RENDAH

5.1. KONSTRUKSI JTR Konstruksi jaringan distribusi tegangan rendah berdasarkan atas material dan cara pemasangannya dibedakan menjadi : Saluran udara tegangan rendah (SUTR ) berupa jaringan

yang dipasang di udara, menggunakan penghantar telanjang


/ kawat direntang di tiang dan diikat pada isolator Saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR ) berupa

jaringan yang dipasang di udara menggunakan kabel


berisolasi dipilin, direntang dan digantung pada tiang Saluran kabel tegangan rendah (SKTR ) berupa jaringan yang dipasang di dalam tanah
2

5.2. PEMILIHAN KONSTRUKSI JTR Pada dasarnya memilih konstruksi jtr diharapkan harganya yang efisien dan kondisi aman

Lintasan jaringan dari titik awal ke titik akhir sebaiknya


merupakan garis lurus, tetapi oleh karena keadaan geografis sarana jalan maupun lingkungan dimana jaringan harus

dipasang lurus tidak memungkinkan, maka lintasan jaringan


menjadi berbelok, sehingga konstruksi yang dipilihpun harus memenuhi kondisi tersebut.

Pemilihan material skutr sirkit tunggal dengan gawang max = 50 m


20 00 15
0

40
0

30
0

45
0

60
0

75
0

90
0

SUSPENSION ASSEMBLY

DOUBLE DEAD END LV ASSEMBLY

1 X 9 / 200 TIANG BETON

1 X L (LIGHT) TANPA STAY

1 X M (MEDIUM) STAY

CATATAN ; 1. K = JUMLAH KABEL PJU DARI 0 - 2 2. UNTUK TIANG AKHIR : STAY M (MEDIUM)

PEMILIHAN MATERIAL SKUTR SIRKIT GANDA DENGAN GAWANG MAX = 50 M


12
0

40
0

00

15
0

30
0

45
0

60
0

75
0

90
0

SUSPENSION ASSEMBLY DOUBLE DEAD END ASSEMBLY LV ASSEMBLY

9 / 200 TIANG BETON

BEBAN STAY

1 X L (LIGHT) STAY

CATATAN ; 1. K = JUMLAH KABEL PJU DARI 0 - 2 2. UNTUK TIANG AKHIR 9 / 200 : STAY L (LIGHT) 3. UNTUK TIANG BETON 9 / 500 : TANPA STAY

KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL NAIK SKUTR SATU JURUSAN PADA TIANG AWAL

Kode
Isc Ipb Isp Ib II Iss

Jml
1 bh 1 bh 2 bh 7 bh 5 bh 7m

Jenis material
Strain clamp Bracket Plastic strap Stopping buckle Link 25 x 50 Strap stainless steel

kode
Iq + bjs Iqi + bjs Ipa Ipu Pt

Jml
1 + 4 bh 1 bh 1 bh 1 bh 1m

Jenis material
Out door term box LV + bimetal junction sleeve Out door term box PJU + bimetal junction sleeve Pipa air 3 x 300 m Pipa air 2 x 300 mm untuk PJU Protective plastic tape

KONSTRUKSI KABEL NAIK SKUTR SATU JURUSAN SIRKIT GANDA PADA TIANG AWAL

Kode
Isc Ipb Isp Ib II Iss

Jml
2 bh 2 bh 4 bh 9 bh 11 bh 10 m

Jenis material
Strain clamp Bracket Plastic strap Stopping buckle Link 25 x 50 Strap stainless steel

kode
Iq + bjs Iqi + bjs Ipa Ipu Pt

Jml
2 + 8 bh 2 bh 2 bh 2 bh 2m

Jenis material
Out door term box LV + bimetal junction sleeve Out door term box PJU + bimetal junction sleeve Pipa air 3 x 300 m Pipa air 2 x 300 mm untuk PJU Protective plastic tape

KONSTRUKSI KABEL NAIK SKUTR DUA JURUSAN PADA TIANG AWAL

Kode
Isc Ipb Isp Ib II Iss

Jml
2 bh 2 bh 4 bh 7 bh 10 bh 7m

Jenis material
Strain clamp Bracket Plastic strap Stopping buckle Link 25 x 50 Strap stainless steel

kode
Iq + bjs Iq 1 + bjs Ipa Ipu Pt

Jml
2 + 8 bh 2 bh 2 bh 2 bh 2m

Jenis material
Out door term box LV + bimetal junction sleeve Out door term box PJU + bimetal junction sleeve Pipa air 3 x 300 m Pipa air 2 x 300 mm untuk PJU Protective plastic tape

KONSTRUKSI PEMASANGAN KABEL NAIK SKUTR DUA JURUSAN SIRKIT GANDA PADA TIANG AWAL

Kode
Isc Ipb Isp Ib II Iss

Jml
4 bh 4 bh 10 bh 8 bh 22 bh 10 m

Jenis material
Strain clamp Bracket Plastic strap Stopping buckle Link 25 x 50 Strap stainless steel

kode
Iq + bjs Iq 1 + bjs Ipa Ipu Pt

Jml
4 + 16 bh 2 bh 2 bh 2 bh 2m

Jenis material
Out door term box LV + bimetal junction sleeve Out door term box PJU + bimetal junction sleeve Pipa air 3 x 300 m Pipa air 2 x 300 mm untuk PJU Protective plastic tape

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA UJUNG JARINGAN SIRKIT TUNGGAL

Kode
Isc Ipb Isp Ib II Iss

Jml
1 bh 1 bh 2 bh 1 bh 4 bh 2 bh

Jenis material
Strain clamp Bracket Plastic strap P.V.C tube 21 / 4 x 500 Stoping buckle Link 25 x 50

kode
Itc Iss tbl

Jml
5 bh 3 m 1 bh

Jenis material
Terminal CAP Strap stainleess steel Turn buckle light

10

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA UJUNG JARINGAN SIRKIT GANDA

Kode
Isc Ipb Isp Ivc Ib II

Jml
2 bh 2 bh 4 bh 2 bh 6 bh 4 bh

Jenis material
Strain clamp Bracket Plastic strap P.V.C tube 21 / 4 x 500 Stoping buckle Link 25 x 50

kode
Itc Iss tbk

Jml
10 bh 45 m 2 bh

Jenis material
Terminal CAP Strap stainleess steel Turn buckle light

11

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450 (SMALL ANGLE)

Kode
Isc Ib Ism Ipb Isp

Jml
15 m 2 bh 1 set 1 bh 2 bh

Jenis material
Stainless steel strap stopping buckle Suspension clamp Pole bracket Plastic strap

kode

Jml

Jenis material

12

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA LINTASAN DENGAN SUDUT ANTARA 450 S/D 1200 (LARGE ANGLE)

Kode
Iss Isb Isc Ipb Ip

Jml
15 m 2 bh 2 bh 1 bh 2 bh

Jenis material
Stainless steel strap Plastic strap Strain clamp Pole bracket Stopping buckle

kode

Jml

Jenis material

13

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR PADA TIANG PENEGANG

Kode
Isp Isc Ipb Ibl

Jml
4 bh 2 bh 2 bh 1 bh

Jenis material Plastic strap Strain clamp Pole bracket Turn buckle light

kode
Iss Ib

Jml
1,5 m 2 bh

Jenis material
Strap stainleess steel Stoping buckle

14

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DENGAN SATU PERCABANGAN PADA LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450 (SMALL ANGLE)

Kode
Iss Ism Ipb Isp Ib

Jml
3 mtr 1 set 2 bh 5 bh 4 bh

Jenis material
Stainless steel strap Suspension clamp Pole bracket Plastic strap Stopping buckle

kode
Icr Isc Ibi

Jml
2 bh 1 bh 1 bh

Jenis material
Connector Strain clamp Turn buckle light

15

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR SATU PERCABANGAN PADA LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450 S/D 1200 (LARGE ANGLE)

Kode
Iss Ib Ipb Isc Isp

Jml
3m 4 bh 2 bh 3 bh 4 bh

Jenis material
Strap stainless steel Suspension buckle Pole bracket Strain clamp Plastic strap

kode
Icr

Jml
5 bh

Jenis material
Connector

16

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR SATU PERCABANGAN PADA TIANG PENEGANG

Kode
Isc tbl Icr Ibp Isp

Jml
3 bh 2 bh 5 bh 3 bh 7 bh

Jenis material
Strain clamp Turn buckle light Connector Pole bracket Plastic strap

kode
Iss

Jml
3 m

Jenis material
Stainless steel strap

17

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450 (SMALL ANGLE)

Kode
Iss Ism Isp Icr Isc Ib

Jml
3m 1 set 8 bh 10 bh 2 bh 4 bh

Jenis material
Stainless steel Suspension clamp Plastic strap Connector Strain clamp Stopping buckle

kode
Ibp tbl

Jml
3 bh 1 bh

Jenis material
Pole bracket Turn backle light

18

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA LINTASAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 450

Kode
Isp Isc Ipb Iss Ib

Jml
7 bh 4 bh 3 bh 3m 4 bh

Jenis material
Plastic strap Strain clamp Pole bracket Strap stainles steel Stopping buckle

kode
Icr Tbl

Jml
10 bh 1 bh

Jenis material
Connector Turn buckle light

19

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA LINTASAN DENGAN SUDUT ANTARA 450 S/D 1200

Kode
Isp Isc Ipb Iss Ib

Jml
7 bh 4 bh 3 bh 3m 4 bh

Jenis material
Plastic strap Strain clamp Pole bracket Strap stainles steel Stopping buckle

kode
Icr Tbl

Jml
10 bh 1 bh

Jenis material
Connector Turn buckle light

20

KONSTRUKSI PEMASANGAN SKUTR DUA PERCABANGAN PADA TIANG PENEGANG

Kode
Isc tbl Icr Ipb Isp

Jml
4 bh 2 bh 10 bh 4 bh 10 bh

Jenis material
Strain clamp Turn buckle light Connector Pole bracket Plastic strap

kode
Iss Ib

Jml
3m 4 bh

Jenis material
Strap stainless steel Stopping buckle

21

5.3.

SAMBUNGAN PELAYANAN

TEGANGAN

RENDAH
5.3.1. Pengertian sambungan pelayanan rendah (SP TR) Ialah bagian dari jaringan tegangan rendah (JTR) yang menghubungkan sluran tegangan rendah (STR) sampai dengan Alat Pembatas dan Pengukur. (APP)
22

tegangan

5.3.2. Bagian bagian sambungan pelayanan Sambungan pelayanan terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu : Saluran luar pelayanan (SLP) yaitu bagian SP yang di pasang di atas tanah dan di luar bangunan Saluran masuk pelayanan (SMP) yaitu bagian SP yang dipasang antara isolator pada tiang atap atau percabangan SP dengan APP.

23

5.3.3. Variasi Tegangan Pelayanan


Tegangan standard untuk sambungan pelayanan dengan sistem arus bolak balik fasa tunggal besarnyategangan nominalnya

adalah :
127 v secara bertahap akan dihilangkan 220 v. Tegangan standard untuk sambungan pelayanan dengan sistem arus bolak balik fasa tiga besarnya tegangan nominalnya adalah 127 v / 220 v secara bertahap akan dihilangkan 220 v / 380 v.

24

5.3.4. Rugi Tegangan Pada Sambungan Pelayanan


Rugi tegangan maksimum yang diperkenankan sepanjang hantaran SR ialah 2% dalam hal ini SR diperhitungkan dari titik penyambung pada STR. Sedangkan khusus untuk penyambung langsung dari papan bagi TR di gardu Transformator rugi tegangan maksimum yang diperkenankan 12%. Model SR yang disadapkan dari JTR

25

Model SR yang disadapkan langsung dari trafo

26

5.3.5. Konstruksi Penyadapan


A. Jenis Hantaran Hantaran berisolasi dipilin (kabel twisted) 1. Hantaran dengan bahan alumunium setengah keras (medium hard drawn) digunakan untuk SLP dan SMP. 2. Hantaran duplex (DX) dan Quaduplex (OX) bahan dari alumunium keras (H-AL) berisolasi sebagai hantaran phasenyadan ACSR sebagai kawat netralnya yang juga berfungsi sebagai kawat penggantung. Hantaran ini digunakan sebagai SLP , sedangkan untuk SMP digunakan NYM antara SMP dan SLP di hubungkan melalui penyambung.
27

3. Hantaran ACSR-DV-QW, terdiri dari alumunium berisolasi sebagai hantaran phasenya dan ASCR berisolasi sebagai netralnya. Digunakan hanya untuk SLP pada rumah pertama. Untuk sambungan seri (dari rumah ke rumah) di pakai ASCR QW atau AAAC Ow untuk SMP dipakai NYM. 4. Kabel NAYY. Terdiri dari hantaran alumunium berisolasi PVCuntuk kelistrikan desa diperbolehkan menggunakan kabel NAYY yang dipasang dengan kawat penggantung. Kabel jenis ini dipakai yuntuk SLP untuk SMP dipakai kabel NYM. 5. Kabel tanah. Bahan hantaran dari alumunium.
28

B. Ukuran Hantaran 1. Untuk SLP baik diatas maupun dibawah tanah minimum 10 mm .

2. Untuk SMP
Bahan hantaran dari alumunium minimum 10 mm Bahan hantaran dari tembaga minimum 4 mm

29

C. Ketentuan Teknis Penyadapan 1. Jarak bebas Jarak bebas adalah jarak vertikal antara hantaran/ kabel dengan permukaan jalan / tanah
Tempat Pemasangan
Melintas jalan Kereta Api Melintas simpangan jalan umum Melintas jalan umum Tidak melintas jalan umum

Tinggi bentangan ( m )
5,5 6 5 4

30

2. Lendutan
Lendutan adalah jarak vertikal terbesar kabel sambungan rumah tangga dengan garis lurus yang ditarik dari titik sadapan ke tiang atap/titik tumpu sambungan rumah. 3. Jumlah Konsumen Untuk Sambungan Rumah Satu tiang diperbolehkan mempunyai maksimum 5 cabang SLP dengan memperhatikan keseimbangan phasenya. Tetapi tiap SLP diperbolehkan maksimum 5 konsumen, ketentuan ini tidak

berlaku untuk tempat yang tidak mungkin dipasang tiang


listrik.
31

4. Bentangan Bentangan maksimum antara titik sepadan dengan titik tumpu / tiang atap SR tergantung dari penggunaan hantaran / kabelnya.

32

Jarak Bentangan Maksimal 1 dan 3 fasa


Jenis kabel Dengan Tiang Atap Tiang Penyambung ke tiang atap ( meter ) Tiang atap ke tiang tumpu ( meter ) Tiang atap ke titik tumpu ( meter ) Tiang penyambung ke tiang atap ( meter )

Kabel berisolasi dipilin Duplex dan Quaduplex ACSR DV NAYY

35
45 40 30

35
45 40 30

35
45 40 30

35
45 40 30

33

5. Kemampuan Tegangan Tarik Tiang Atap


Tabel dibawah ini adalah kemampuan tegangan tarik dari tiang atap yang kawat kawatnya / kabelnya ditarik dengan tegangan tarik 1 setengah Kg / mm2, maka dapat ditentukan ukuran dari tiang atap.
Ukuran diameter tiang atap bahan pipa gas
Diameter ( inch ) 1 1,5 Jumlah kabel Penampang hantaran ( mm 2 ) 6 25 16 10 25 25 16 50 25 25
34

2 2 3 4 2 3 4 2 3 4

2,5

6. Titik Tumpu / Tiang Atap


Untuk memenuhi ketentuan dari jarak bebas, maka
pengaturab konstruksi sisi rumah dapat digunakan . Tiang atap yang terbuat dari baja galuanis. Jangkar yang ditanam / disekrup.

35

5.4. DESAIN SAMBUNGAN PELAYANAN TEGANGAN RENDAH Ada beberapa tipe disaign sambungan tenaga listrik tegangan rendah yaitu : Tipe A
SLTR TIPE A
UNTUK RUMAH TINGGAL

36

SLTR TIPE A UNTUK RUMAH GANDA ( KOPEL )

37

SLTR TIPE A UNTUK PERTOKOAN ( Alternatif 1 )

38

SLTR TIPE A UNTUK PERTOKOAN ( Alternatif 2 )

39

SLTR TIPE B UNTUK RUMAH TUNGGAL

40

SLTR TIPE B UNTUK RUMAH SERI

41

SLTR TIPE C UNTUK RUMAH

42

Tipe D Untuk rumah ( tunggal dan ganda), untuk pertokoan dan rumah susun dan untuk komplek perumahan

43

Dengan APP tipe khusus I di gardu tiang

44

Dengan APP tipe khusus I di pelanggan

45

SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu distribusi

46

SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu distribusi

47

SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu tiang

48

SLTR dengan APP tipe khusus I di gardu Distribusi

49

Gambar diagram gardu

50

Konstruksi pemasangan Penghantar berisolasi dipilin

51

Konstruksi SR tipe A

52

Konstruksi tiang atap SR tipe B

53

Konstruksi sambungan seri pada tiang atap untuk tipe B

54

56

57

Anda mungkin juga menyukai