Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN AKTIF KALA III

DI SUSUN OLEH

RIFQA JULIA PUTERI

Tujuan Pembelajaran
Deskripsi Manajemen aktif kala III: Fisiologi persalinan kala III, Penatalaksanaan manajemen aktif kala III, Komplikasi persalinan kala III Relevansi : Sebagai pedoman bagi Mahasiswa dalam Melakukan tindakan manajemen aktif kala III di Praktek Klinik TIK Melakukan tindakan manajemen aktif kala III.

Kala III Persalinan

Dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban.

Fisiologi Persalinan Kala III


Otot uterus berkontraksi mengikuti penyusutan rongga uterus setelah bayi lahir sehingga menyebabkan berkurangnya

ukuran tempat perlekatan plasenta. Plasenta akan terlipat, menebal, kemudian lepas dari dinding uterus. Setelah lepas, plasenta akan turun ke bawah uterus atau ke dalam vagina

Tanda-tanda Pelepasan Plasenta Semburan darah tiba-tiba


Pemanjangan tali pusat Perubahan bentuk uterus dan menjadi bundar (globular)

Manajemen Aktif Kala III


Pemberian oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir Melakukan penegangan tali pusat terkendali Pemijatan uterus atau massase segera setelah plasenta lahir

Tujuan Manajemen Aktif Kala III


Menurunkan kejadian perdarahan post partum Mengurangi lamanya kala III Mengurangi angka kematian dan angka kesakitan yang berhubungan dengan perdarahan.

Cara Melahirkan Plasenta


1. Pindahkan klem pada tali pusat sekitar 5-10 cm dari vulva. 2. Saat kontraksi, letakkan 1 tangan di atas simfisis ibu, dan tegangkan tali pusat ke arah bawah, lakukan tekanan dorso-kranial sampai tali pusat menjulur dan plasenta dapat dilahirkan.

Lanjutan ..

3. Tetap tegangkan plasenta dan lakukan gerakan pada tali pusat ke atas dan ke bawah

Lanjutan

4. Pada saat plasenta terlihat di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan mengangkat tali pusat ke atas dan menopang plasenta dengan tangan lainnya untuk meletakkan dalam wadah penampungan.

Komplikasi Persalinan Kala III


Gejala dan tanda yang Gejala dan tanda yang kadangselalu ada kadang ada Uterus tidak Syok berkontraksi dan Bekuan darah pada servik lembek /posisi terlentang akan Perdarahan segera menghambat aliran darah setelah anak lahir keluar Darah segar yang Pucat mengalir segar setelah Lemah bayi lahir Menggigil Uterus kontraksi dan keras Plasenta lengkap Diagnosis kemungkinan Atonia uteri

Robekan jalan lahir

Plasenta belum lahir Tali pusat akibat traksi Retensio plasenta setelah 30 menit berlebihan Perdarahan segera Inversio uteri akibat tarikan Uterus berkontraksi Perdarahan lanjutan dan keras

KESIMPULAN
Manajemen aktif kala III yaitu membantu menghindarkan terjadinya perdarahan pasca persalinan Penatalasanaan manajemen aktif kala III meliputi -Pemberian Oksitosin setelah bayi lahir -Peregangan tali pusat terkendali -Masase uterus

Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai