1650 SM
I do not see a sculptor on a mission or a goldsmith on the task of being dispatched (?) but I see the coppersmith at his toil at the mouth of his furnace his fingers like crocodile skin his stench worse than fish eggs
The mat-weaver (lives) inside the weaving-house he is worse off than a woman, with his knees up to his stomach, unable to breathe in any air
ASAP
Bervariasi, berubah sesuai dengan waktu pembakaran Gas-gas toksik dan oksigen yang rendah Komposisi:
Aldehydes (formaldehyde, acrolein), ammonia, hydrogen sulfide, sulfur dioxide, hydrogen chloride, hydrogen fluoride, phosgene, nitrogen dioxide, organic nitriles
Bahan-bahan partikel
Prien et al. Burns 1988; 14:451-460
Inhalation Injury
Mortalitas akibat trauma asap saja adalah 0-11% Mortalitas akibat trauma asap dan luka bakar adalah 30-90% Inhalasi asap yang menyebabkan pneumonia menyebabkan mortalitas sebesar 60%
Endorf and Gamelli. Journal of Burn Care and Research. 2007; 28:80-83
Klasifikasi Anatomis
Upper
http://www.monroecc.edu/depts/pstc/backup/parasan4.htm
Edema faring ringan dapat menyebabkan obstruksi total upper airway dan asfiksia hanya dalam beberapa jam Inflamasi dapat disebabkan oleh ammonia, hydrogen chloride and iritan kimia yang ditemukan pada asap
Mengakibatkan bronkokonstriksi Peningkatan pada aliran darah tracheobronchial dengan edema Infiltrasi leukosit
Dapat menyebabkan obstruksi airway parsial atau total Dapat menjadi fatal
Efek sistemik:
Peningkatan RAW V/Q mismatch Peningkatan konsumsi oksigen Penurunan compliance Penurunan oksigenasi Penurunan produksi surfaktan
Manifestasi Klinis
Riwayat trauma bakar pada ruang tertutup Adanya luka bakar di wajah Bulu hidung dan wajah terbakar Erythema oropharynx Sputum yang mengandung karbon Debris di sekitar hidung, mulut, dan faring
Bronkoskopi
Gold standard untuk diagnosis injury inhalasi Memberikan visualisasi langsung airway
Bronkoskopi
Awal
Lanjut
Penatalaksanaan
Terapi Oksigen Menjaga Airway Terapi Higiene Bronchial Manajemen Farmakologik Ventilasi Mekanik
Penatalaksanaan
Terapi Oksigen
Awalnya berikan 100% Wean dengan nilai analisis gas darah Analisis COHB dengan co-ox
Penatalaksanaan
Menjaga airway
Intubasi oleh klinisi yang paling berpengalaman Intubasi nasal lebih mudah untuk mengamankan selang (tube) pada wajah yang terbakar Luka bakar di leher dapat menyebabkan kontraksi jaringan yang menyebabkan restriksi airway
Penatalaksanaan
Penumpukan sekret dapat mengancam jiwa Ambulasi/mobilisasi dini Batuk terapeutik PT dada Airway suctioning Bronkoskopi terapeutik Agen farmakologik untuk penumpukan sekret
Management
Penatalaksanaan Farmakologis
Terapi dengan B2 agonists Epinefrin untuk menginduksi vasokonstriksi (trx edema), bronkodilatasi, dan mengencerkan sekret Mukolitik untuk mengencerkan mukus di airway Heparin/mukolitik nebulizer dapat menurunkan mortalitas pasien
Penatalaksanaan
Ventilasi Mekanik
Untuk gagal nafas yang berhubungan dengan trauma inhalasi Pasien dengan tipe trauma ini berisiko mengalami trauma akibat ventilator (ventilator associated injury)
Penatalaksanaan
Mulai dengan Vt of 12-15 ml/kg Hasil akhir yang lebih baik dengan non conventional modes of ventilation misalnya:
Pressure limited ventilation Penurunan tingkat kematian dengan tipe injury ini
Komplikasi
Sebagian besar komplikasi adalah infeksi dan gagal nafas Barotrauma akibat MV Komplikasi lanjut akibat respon inflamasi dari tubuh
PFT berubah sampai usia 8 tahun Perubahan mekanik paru Gangguan pertukaran gas Scar pada dinding dada Kelemahan otot-otot respirasi Beberapa anak tidak pernah kembali ke fungsi paru normal
Case....
Kontrol Airway!!!
http://www.burnsurgery.com/Betaweb/Modules/initial/bsinitialsec2.htm