Klasifikasi Property
Residential Property
Single Family Homes (Rumah Biasa)Horizontal Development Apartemen,KondominiumVertical Development
Mixed Development
Kombinasi antara residential & commercial atau yang disebut dengan Superblok
Industrial Estates
Pabrik, Home Indusrty, Pergudangan
RUMAH SUSUN
Adalah bangunan bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distruktur secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama
APARTEMENT
Adalah komplek rumah susun campuran yang dibangun di atas Tanah Bersama Masing-masing rumah susun berdasarkan strukturnya, baik secara horizontal maupun vertikal, dibagi menjadi satuan-satuan rumah susun, dan setiap satuan rumah susun dapat dimiliki secara terpisah untuk keperluan hunian yang dilengkapi dengan Bagian Bersama dan Benda Bersama.
LINGKUNGAN
Adalah sebidang tanah dengan batas-batas yang jelas dan diatasnya dibangun rumah susun termasuk prasarana dan fasilitasnya, yang secara keseluruhan merupakan kesatuan tempat pemukiman.
BAGIAN BERSAMA
Adalah bagian rumah susun yang dimiliki secara
terpisah untuk pemakaian bersama dalam kesatuan fungsi dengan satuan-satuan rumah susun.
BENDA BERSAMA
Adalah benda yang bukan merupakan bagian rumah susun, tetapi yang dimiliki bersama secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama.
PEMILIK
Adalah Perorangan atau Badan Hukum yang memiliki Satuan Rumah Susun Campuran Apartemen X, yang memenuhi syarat sebagai pemegang Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Campuran Apartemen X, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
PENGHUNI
Adalah Pemilik atau Penyewa atau Penyewa Beli atau Pengontrak atau Seseorang atau Badan Hukum yang secara nyata menempati/ memanfaatkan Satuan Rumah Susun Apartemen X.
PERHIMPUNAN PENGHUNI
Adalah perhimpunan yang anggotanya terdiri dari para penghuni apartemen.
BADAN PENGELOLA
Adalah badan yang bertugas untuk mengelola rumah susun.
PENGELOLAAN
Adalah setiap kegiatan yang wajib, layak dan wajar dilakukan oleh PIHAK KEDUA dan/ pihak yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA dalam Pengelolaan bangunan beserta Fasilitas Umum yang berada di lingkungan/sekitar apartemen.
BIAYA PENGELOLAAN
adalah setiap pengeluaran, tagihan-tagihan dan biaya-biaya lain berkenaan dengan pemeliharaan dan/ pengoperasian Bagian Bersama dan/atau Benda Bersama dan/atau Tanah Bersama, termasuk tetapi tidak terbatas pada tagihan-tagihan listrik, asuransi (tidak termasuk asuransi untuk barangbarang atau isi Unit Satuan Rumah Susun), pembersihan atau Pengelolaan.
DANA CADANGAN
adalah Dana Cadangan yang akan digunakan untuk menutup biaya perbaikan atau penggantian atau renovasi besar pada Benda Bersama dan Bagian Bersama.
1. Biaya Listrik untuk Tangga Darurat, corridor, Lift, Exhaust Fan pembayaran ke Pengelola. 2. Biaya Gaji Security 3. Lift Maintenance 4. Gondola Service 5. Biaya Gaji Kebersihan
BI RATE AKAN TURUN DARI RATA-RATA 10,25% (2006) MENJADI 8,5% (2007)
BISNIS PROPERTI KOMERSIAL:MALL, TRADE CENTER, PERKANTORAN, AKAN MENGALAMI STAGNASI DAN KONSOLIDASI
PEMBANGUNAN PERKANTORAN, MALL, TRADE CENTER DAN KONDOMINIUM MEWAH, AKAN SLOW DOWN
NILAI KAPITALISASI BISNIS PROPERTI MENURUN Rp. 95,3 T (2005) Rp. 72,3 T (2007)
PEMBANGUNAN APARTMENT MENGENAH AKAN TERUS MARAK, MESKIPUN UNOCCUPIED UNITS AKAN BERTAMBAH
NILAI KAPITALISASI BISNIS PERUMAHAN MENINGKAT Rp. 17,1 T (2005) Rp. 21,5 t (2007)
Nama Proyek
Proyek Pusat Perbelanjaan Modern Jabotabek Proyek Pusat Perbelanjaan Modern Daerah Proyek Apartment Jabotabek Proyek Apartment Daerah Proyek Perkantoran Jabotabek Proyek Hotel (Nasional) Proyek Perumahan (Nasional) Proyek Ruko/Rukan (Nasional)
GBA (M2)
6,041,59 6 5,124,87 8 5,703,38 8 808,253 2,555,19 0 710,425
2002
9,830.4
2003
16,809.2
2004
21,270.3
2005
29,483.9
2006
22,560.0
2007
13,246.0
4,152.3
13,304.2
17,946.6
19,367.9
12,541.4
8,062.0
3 4 5 6 7 8
26,890
50,567
50,567
67,849
95,296
87,275
72,299
2004 2005 2006 2007 501 17.0 6.7% 6.0% % % 4.8% 5.3% 5.7% 6.1% 7.5% 12.5 9.75 8.75 % % % 11.5 15.0 13.% 12.5 % % % 13.0 16.5 15.% 15.0 % % %
KEBIJAKAN PEMERINTAH (GOVERMENT POLICY) * KEBIJAKAN KEPEMILIKAN PROPERTI UNTUK WNA BELUM TERBUKA DAN KOMPETITIF. * TAX POLICY DI BIDANG PENJUALAN PROPERTI MASIH TERLALU KETAT. * PROSES PERIJINAN PROPERTI TERLALU PANJANG DAN UNDER THE TABLE TRANSACTIONS (HIGH-COST ECONOMY). * PERDA-PERDA KEBANYAKAN TIDAK MARKET FRIENDLY. * HUKUM PERLINDUNGAN HAK-HAK KONSUMEN MASIH LEMAH * PEMERINTAHAN TIDAK MEMILIKI PROPERTY INFORMATION CENTER