Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 5 :

Nani Kharisma Inggar Ajeng P R Sri Mulyani Annisa Elok Ryntan Intan 105030400111051 105030400111070 105030407111050 105030407111051 105030407111055 105030407111057

Bahasan Materi

Pada awal berdirinya, Perseroan hanya memproduksi soda dan bahan kimia lainnya dan sejak tahun 1978, Perseroan mulai memproduksi kertas dengan kapasitas 12.000 ton per tahun. Saat ini, total kapasitas produksi Perseroan adalah kertas sebesar 1.157.000 ton per tahun, kertas kemasan sebesar 80.000 ton per tahun dan stationery sebesar 320.000 ton per tahun. Kegiatan utama Perseroan adalah memproduksi berbagai jenis kertas dan turunannya seperti kertas fotocopy, coated dan carbonless. Selain itu, Perseroan juga memproduksi beragam jenis stationery dan produk perlengkapan kantor seperti buku tulis, memo, loose leaf, spiral, amplop, kertas komputer, kertas kado, shopping bag dan produk fancy yang diminati pasar internasional

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Perseroan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1972 dengan nama PT Tjiwi Kimia berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo No. 9. Pada tahun 1974 nama Perseroan diubah menjadi PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dan pada tahun 1996 menjadi PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

Produk
Kertas
kertas budaya kertas fotocopy kertas komputer

Stationery Kertas Kemasan

buku tulis buku spiral, isi buku (Loose Leaf), buku pad dan lain-lainnya.

karton (boxboard) yang dipergunakan untuk kemasan industry

Peraturan Terkait

Bahan kayu yang umumnya digunakan untuk membuat kertas adalah pohon papyrus, mulberry dan pinus. Jenis kayu tersebut di potong dari hutan produksi lalu didiamkan ditempat penampungan yang telah disiapkan selama beberapa bulan untuk menjaga kelembaban Log kayu.

Bahan Baku

Proses Produksi

Wood Handling

Pembuatan Pulp Kertas

Pembuatan Kertas

Proses Pemasaran/Penjualan
PT Tjiwi Kimia merupakan salah satu perusahaan manufaktur kertas dan hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar di dunia yang terintegrasi secara vertikal. Adapun merk yang digunakan oleh PT Tjiwi Kimia dalam melakukan strategi pemasaran yaitu Inspira, Sinarline, Enlivo, Paperline, Sinar dunia, Exkarro, ExcelPro, Gold, Enova, Foopak, ExtraPrint, Exceedo, Riviera, Integrite, Egis, Ecto, Impression, Paper Plus, Ellustra.

Strategi Pemasaran
Strategi Below the line
Kegiatan promosi dilakukan bersamaan dengan produk Tjiwi Kimia lainnya (bundling) salah satunya dengan kertas fotokopi, dimana Paperline sebagai gift product. Kegiatan lainnya antara lain dengan memberikan brosur produk stationery perusahaan, memberikan reward, contest, rebate untuk para distributor juga mengadakan pameran untuk keseluruhan produk perusahaan, tidak luput pula penempatan display produk yang mendominasi di key accounts yang ada.

Strategi Above the line


Kegiatan promosi produk yang dihasilkan perusahaan dilakukan secara terbuka melalui media massa seperti iklan koran, tv, radio, majalah dan lain-lain. Selain itu, ada promosi konsumsi yang bersifat pull dan promosi dagang untuk mem-push gerai. Tiap-tiap merek juga ditata untuk segmen pasar yang berbeda-beda dengan harga yang berbeda pula. Dengan kata lain, PT Tjiwi Kimia sudah menggunakan differentiated marketing. Hal ini menjadikan PT Tjiwi Kimia aman dari persaingan gerombolan merek lainnya.

Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar

Dengan permintaan di pasar Asia yang masih besar, Perseroan akan lebih fokus untuk memasarkan produknya di kawasan Asia termasuk pasar domestik untuk menangkap peluang yang ada dan meningkatkan penjualannya. Pendapatan Perseroan diperoleh dari penjualan produk kertas dan stationery baik domestik (35,3%) maupun ekspor (64,7%). Saat ini, produk produk Perseroan sudah dikenal luas di pasaran dunia terutama negara-negara di Asia, Timur Tengah, Amerika, Eropa dan Australia.

Penjualan Dalam Negeri

Perusahaan dalam industri kertas memasarkan sebagian besar produknya di dalam negeri. Total penjualan lokal melalui pihak berelasi adalah sekitar masing-masing sebesar 99,95% dan 97,75% dari total penjualan lokal pada tahun 2011 dan 2010 dan sisanya merupakan penjualan diluar dari pihak berelasi. Adapun transaksi yang dilakukan pihak yang memiliki relasi pada penjualan ekspor ialah PT Cakrawala Mega Indah dan PT Konverta Mitra Abadi. Untuk penjualan domestik, produk-produk dijual baik langsung ke perusahaan pengemas kertas maupun pemakai akhir (konsumen).

Penjualan Luar Negeri

Perusahaan PT Tjiwi Kimia Tbk juga melakukan penjualan di luar negeri dengan Total penjualan ekspor melalui pihak berelasi adalah sekitar 0,80% dan 0,70% dari total penjualan ekspor masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 dan sisanya merupakan penjualan diluar dari pihak berelasi. Adapun transaksi yang dilakukan pihak yang memiliki relasi pada penjualan ekspor ialah Cabang-cabang APP.

Persiapan Pemeriksaan
Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi Perusahaan Tjiwi Kimia sesuai dengan SAK Standar Akuntansi Keuangan seperti yang telah dijelaskan di Laporan Tahunan. Hal ini berarti terdapat formulir-formulir yang merupakan dokumen pertama yang digunakan unutk mencatat transaksi keuangan dan digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi. Selain itu juga ada buku-buku untuk mencatat dan mengklasifikasikan data keuangan dan data lain sesuai dengan informasi yang akan disajikan di dalam laporan keuangan, seperti buku jurnal, buku besar, buku pembantu. Namun, hanya laporan keuangan saja yang dapat kami peroleh karena tersedia dalam lampiran. Sedangkan buku besar, buku jurnal, dan buku pembantu, serta formulir-formulir bukti transaksi tidak dilampirkan. Pengendalian intern di dalam perusahaan PT. Kertas Tjiwi Kimia juga sudah bagus. Terdapat pemisahan struktur organisasi yang jelas antara fungsi pencatatan, penyimpanan, dan otorisasi. Fungsi Pencatatan dilakukan oleh bagian finance dan accounting. Fungsi penyimpanan dilakukan oleh bagian logistic.

Dalam pasal 4A ayat 3, Undang Undang No. 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai, jasa konstruksi tidak termasuk jenis jasa yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai. Dengan demikian, jasa konstruksi merupakan objek pajak pertambahan nilai. Atas penyerahan Jasa Pemborong atau konstruksi akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai

sebesar

10%

Dasar pengenaan PPN atas Jasa Konstruksi Secara Umum


pasal 1 ayat 17 Undang Undang No. 18 tahun 2000 Dasar pengenaan pajak adalah jumlah Harga Jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor, atau Nilai Lain yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajak yang terutang .

Saat Terutang PPN


Menurut Pasal 11 ayat 1 Undang-Undang No.18 tahun 2000, Jasa kena pajak terutang pajak saat penyerahan jasa tersebut, meskipun atas penyerahan tersebut belum diterima pembayarannya. Apabila pembayaran diterima sebelum penyerahan tersebut, maka terutangnya pada saat penerimaan pembayaran.

Contoh soal
PT. ABC (Pengusaha Kena Pajak dibidang Jasa Konstruksi) dalam bulan Januari 2012 mempunyai transaksi sebagai berikut : b. Tanggal 05 Januari 2012 membeli besi dengan faktur pajak : a) No.Faktur Pajak : 010.000.12.00000008 b) Tanggal Faktur Pajak : 05 Januari 2012 c) PKP Penjual : PT.ADDA d) NPWP Penjual : 01.253.565.5-521.000 e) Alamat : Jl.Markisa No.5 Purwokerto f) DPP PPN Masukan : 500.000.000 g) PPN Masukan : 50.000.000 h) Jenis Barang : Besi

c.

Tanggal 29 Januari 2012 menyerahkan Jasa Konstruksi (pembuatan gedung kantor) kepada bendahara pemerintah dengan data sebagai berikut : a) Nama Penerima Jasa Konstruksi : Bendahara X b) NPWP : 00.125.564.5-521.000 c) Alamat : Jl.Mawar No.5 Purwokerto d) No.Faktur Pajak : 020.000.12.00000001 e) Tanggal Faktur Pajak : 29 Januari 2012 f) Nilai Kontrak : 880.000.000 g) DPP PPN Keluaran : 800.000.000 h) PPN Keluaran : 80.000.000 i) SSP disetor oleh pemungut : 30 Januari 2012 j) Jenis barang/Jasa : Bangunan Gedung Kantor

PT. ABC (Pengusaha Kena Pajak dibidang Jasa Konstruksi) dalam bulan Januari 2012 mempunyai transaksi sebagai berikut :

b. Tanggal 05 Januari 2012 membeli besi dengan faktur pajak : a) No.Faktur Pajak : 010.000.12.00000008 b) Tanggal Faktur Pajak : 05 Januari 2012 c) PKP Penjual : PT.ADDA d) NPWP Penjual : 01.253.565.5-521.000 e) Alamat : Jl.Markisa No.5 Purwokerto f) DPP PPN Masukan : 500.000.000 g) PPN Masukan : 50.000.000 h) Jenis Barang : Besi

Perhitungan

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) : 800.000.000 Pajak Keluaran (10 % x 800.000.000) : 80.000.000 Dikurangi : Pajak Masukan : 50.000.000 Dikurangi Yang dipungut Pemungut : 80.000.000 PPN Kurang / Lebih Bayar : (50.000.000) Jadi untuk SPT Masa PPN Masa Januari 2012 Lebih Bayar sebesar 50.000.000. Atas Lebih bayar tersebut dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya/Masa lainnya atau diminta kembali atau Restitusi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai