HEMATOPOESIS

Dr. Suzanna Ndraha SpPD

HEMATOPOESIS

Sel darah berasal dari sel induk pluripotensial berdiferensiasi:

Sel induk limfoid limfopoesis

Limfosit T Limfosit B sel plasma Eritropoesis eritrosit Granulopoesis granulosit (leukosit) Megakariositopoesis trombosit

Sel induk myeloid multipotensial

KELAINAN HEMATOLOGIK

SERI ERITROSIT

ANEMIA POLISITEMIA LEUKOPENIA LEUKOSITOSIS, LEUKEMIA TROMBOSITOPENIA TROMBOSITOSIS

SERI LEUKOSIT

SERI TROMBOSIT

ANEMIA
Berdasarkan etiologi Gangguan pembentukan eritrosit :

sumsum tulang: A. Aplastik defisiensi : Fe, B12, As Folat

Anemia karena perdarahan: trauma, penyakit Peningkatan destruksi eritrosit: anemia hemolitik

POLISITEMIA

Dicurigai bila Hb > 17g/dl, Ht > 50% (L), > 15 g/dl, Ht > 45% (P) Polisitemia sekunder

Hipoksia kronik: tinggal di tempat tinggi, penyakit paru (PPOK), Kelainan hemoglobin : afinitas hinggi (Methemoglobinemia), afinitas rendah Perokok berat: karboksilhemoglobin (COHb)

Polisitemia Vera

POLISITEMIA VERA

Termasuk penyakit mieloproliferatif Seri eritrosit berproliferasi secara berlebihan Kriteria diagnostik: dipenuhi bila 3 major atau 2 major tanpa splenomegali ditambah 2 minor Major: Volume eritrosit meningkat Saturasi Oksigen arteri meningkat Splenomegali

POLISITEMIA VERA

Minor

Leukositosis Trombositosis Score NAP meningkat Vitamin B12 atau kapasitas ikat vit B12 meningkat

LEUKOPENIA

PEMBENTUKAN

Obat: sitostatik, antibiotik (kloramfenikol, penisilin, sulfonamid), dll Kelainan hematologik: a. Aplastik Invasi tumor, myelofibrosis Infeksi: Tbc, tifoid, measles, malaria, hepatitis, AIDS
Penyakit autoimun: SLE, artritis rematoid

DESTRUKSI :

LEUKOSITOSIS

Fisiologik: olah raga berlebihan, hipoksia, stres Idiopatik Drug induced: glukokortikoid Infeksi: bakteri, jamur (virus jarang) Inflamasi: infark jantung/paru, nekrosis jaringan, penyakit kolagen-vaskular

LEUKOSITOSIS

Terpenting: infeksi Produksi sumsum tulang meningkat, sel-sel yang lebih muda dilepaskan ke sirkulasi sehingga gambaran darah tepi banyak sel muda disebut pergeseran kekiri merupakan indikator beratnya infeksi Derajat respons neutrofilik merupakan indikator ketahanan tubuh.

TROMBOSITOPENIA

PEMBENTUKAN SEKUESTRASI LIMPA MENINGKAT DESTRUKSI MENINGKAT

TROMBOSITOSIS

TROMBOSITOSIS PRIMER

Termasuk sindroma myeloproliferatif Jumlah trombosit biasanya > 1 juta/L

Infeksi Defisiensi besi (ringan) Keganasan Perdarahan

TROMBOSITOSIS SEKUNDER

Haii Baca lagi di rumah ya?