ASAS ESTETIKA
Anggota Kelompok
1) 2) 3) 4) 5) Dwi Pudji R. S. P. Gilang Maulana Dentiasa Arief Fauzy Guntur Satrio Pambudi Budi Setiawan
ASAS ESTETIKA
Dalam estetika terdapat tiga macam asas yang menjadi pedoman dalam proses mendesain.
UNITY
Kesatuan (Unity) adalah sebuah keterpaduan. Prinsip ini merupakan prinsip hubungan antara satu unsur dengan unsur yang lainnya. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.
Dalam asas kesatuan terdapat unsur-unsur Rhythm/repetition (pengulangan) Accent (aksentuasi) Balance (keseimbangan)
Rhythm/Repetition
Irama (rhythm) dalam seni rupa dapat dikatakan merupakan sebuah pengulangan suatu unsur-unsur .
Unsur unsur yang diulang dapat berupa titik, garis, bidang, maupun warna. Cara pengulangan dapat dibedakan menjadi 3 : 1. Repetitif, yaitu pengulangan bentuk yang sama dan stabil 2.Progresif, yaitu pengulangan bentuk yang meningkat, misalnya dalam ukuran dari bentuk kecil menjadi semakin besar 3.Alternatif, yaitu pengulangan secara bergantian
Rhythm/Repetition
Accent
Disebut juga aksentuasi, yaitu bagian atau unsur yang berbeda atau menonjol dari unsur lainnya, sehingga menjadi point of interest
Emphasis/Accent
Balance
Balance atau keseimbangan adalah suatu keadaan dimana antara unsur satu dan yang lain dalam keadaan seimbang.
Keseimbangan dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : 1) Keseimbangan simetris. Suatu karya dikatakan memiliki keseimbangan simetris jika keadaan pada sisi kanan dan sisi kiri tersebut terlihat sama persis. 2) Keseimbangan asimetris, suatu karya dikatakan memiliki keseimbangan asimetris jika keadaan pada sisi kanan dan sisi kiri dari karya tersebut berbeda, namun jika dirasakan tetap sama beratnya. 3) Keseimbangan radial. Suatu karya dapat dikatakan memiliki keseimbangan radial, jika karya tersebut memiliki kesamaan antara bagian atas, bagian bawah, bagian kanan dan bagian kirinya.
Balance
ORDER
Order (tatanan) adalah suatu bentuk susunan atau komposisi dari unsur-unsur yang tertata rapi.
Dalam asas tatanan terdapat unsur-unsur : Chaos (ketidakteraturan), Homogenity (sejenis), Contrast (kontras).
Chaos
Chaos (ketidakteraturan) merupakan suatu tatanan yang terlihat tidak teratur dan menimbulkan kekacaubalauan namun punya tatanan dan nilai estetika tersendiri
Homogenity
Homogenity (kesamaan) merupakan penggunaan unsur-unsur yang sama dari segi bentuk, warna, tekstur maupun unsur lain
Contrast
Merupakan suatu susunan yang saling bertolak belakang satu sama lain dalam berbagai unsur2nya.
COHERENCE
Coherence (koherensi) adalah perpaduan antara unsur yang satu dengan yang lain sehingga menimbulkan suatu kepaduan yang estetik
Dalam asas kepaduan terdapat unsur-unsur:
Interaction of Factor
pendukung, merupakan kombinasi antar beberapa unsur yang berbeda yang membentuk kepaduan
Interaction of Element
Orientasi pada elemen yang dimaksud adalah pemfokusan penggunaan satu elemen (misalnya unsur elips) pada suatu bangunan.
Daftar Pustaka
Google.com Wikipedia.com Greatbuildings.com Architectaria.blogspot.com Rurucoret.blogspot.com
Matur Nuwun