Anda di halaman 1dari 76

ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT

Prof. Dr. Bambang Suhariyanto, Sp.KK(K)


LAB/SMF. ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FK. UJ / RSU. Dr. SOEBANDI

JEMBER

Senin, 01 Juli 2013

PENAMPANG KULIT

Senin, 01 Juli 2013

Anatomi Kulit
2 lapisan : Epidermis Dermis Disamping lapisan tersebut terdapat jaringan subkutis

Senin, 01 Juli 2013

Semua kulit secara anatomi terdiri dari 3 lapisan diatas, tetapi masing-masing mempunyai ketebalan yang berbeda. Epidermis paling tebal pada telapak tangan dan kaki +/- 1,5 mm. Paling tipis pada kelopak mata +/- 0,1 mm Dermis paling tebal pada punggung 30-40 x dari normal epidermis Jaringan subkutan paling tebal pada abdomen & pantat dibandingkan dari hidung & sternum

Senin, 01 Juli 2013

Epidermis dewasa

Terdiri dari 3 sel dasar yaitu : 1. Keratinosit 2. Melanosit 3. Sel langerhans


2 tipe sel tambahan 1. Sel dendrit intermediet 2. Sel Merchel

Senin, 01 Juli 2013

SEL KERATINOSIT

Disebut juga sel skuamous merupakan sel prinsipal dari epidermis yang berasal dari ektodermal berfungsi membentuk keratin Yang nantinya akan membentuk kulit, rambut dan kuku

Senin, 01 Juli 2013

Lapisan epidermis
(dari dalam ke luar) 1 2 3 4 5 Stratum basalis / germinativum Stratum malphigi / spinosum Stratum granulosum Stratum lusidum Stratum corneum (tanduk)

Senin, 01 Juli 2013

Lapisan epidermis (dari dalam ke luar)

Disamping ada variasi ketebalan epidermis, dermis & subkutis juga ada variasi zona deferensiasi dari epidermis menurut lokasi kulit. Lapisan tanduk & lapisan granuler : - Paling tebal telapak tangan dan kaki - Paling tipis fleksor lengan, abdomen

Senin, 01 Juli 2013

Melanosit


Senin, 01 Juli 2013

Berasal dari neural crest Setiap 10 sel basal terdapat 1 sel melanosit Menghasilkan melanosum Jumlah melanosit sama setiap ras atau warna kulit. Warna kulit tergantung jumlah / ukuran melanosom UV / kulit hitam, jumlah melanosom > banyak & ukuran > kecil Pada vitiligo terjadinya destruksi melanosit melanosom berkurang produksi pigmen kurang Pada Albino jumlah melanosit normal tidak mampu memproduksi melanosom Nevi / nevus merupakan proliferasi jinak dari melanosit Melanoma merupakan proliferasi ganas dari melanosit
9

Senin, 01 Juli 2013

10

Sel Langerhans

Berasal dari bone marrow Tersebar di stratum spinosum Di deteksi dengan gold impregnated peroxydase Fungsi :
1. sebagai monosit makrofag lineage berperan dalam menginduksi graft rejection 2. kontak sensitisasi 3. immunosurvailancce

Senin, 01 Juli 2013

11

ADNEKSA KULIT
Unit kelenjar peluh ekrin Kelenjar apokrin Unit pilosebaseous

Reepitelisasi setelah luka pada permukaan kulit, prinsipnya terjadi karena migrasi keratinosit dari epitel adneksa kulit ini ke sepanjang permukaan kulit.

Senin, 01 Juli 2013

12

UNIT KELENJAR PELUH EKRIN


Hampir seluruh permukaan kulit Tebanyak di telapak tangan dan kaki Dimediatori oleh inervasi kolinergik Rangsangan utama adalah panas tetapi juga rangsang fisiologis dan stres emosional Sekresinya bersifat isotonis

Senin, 01 Juli 2013

13

KELENJAR APOKRIN

Tidak bermuara pada permukaan kulit tetapi pada bagian atas folikel rambut Sekret tidak berbau pada permukaan kulit dihidrolisa bakteri timbul bau yang khas Sekresinya melalui mediator adrenergik & sirkulasi katekolamin berasal dari medula adrenal Eksresi periodik, fungsi : tidak jelas (pada manusia), pada binatang sebagai sarana proteksi / fungsi seksual Ditemukan pada aksila, areola mama, genital, kelopak mata, kanalis auditori eksterna Disfungsi kelenjar menimbulkan penyakit Fox Fordyce disease & hidradenitis supurativa
14

Senin, 01 Juli 2013

HIDRADENITAS SUPURATIVA

Senin, 01 Juli 2013

15

FOLIKEL RAMBUT

Pertumbuhan rambut pada manusia berupa siklus dengan masing-masing folikel tidak tergantung satu dgn yang lain Kecepatan pertumbuhan rambut tergantung aktivitas mitotik sel pada matriks bulbus Penampang lintang rambut tergantung pada susunan sel dalam matriks bulbus ini Bentuk rambut tergantung penampang lintangnya Warna tergantung melanosum Melanosom besar & banyak hitam Melanosom sedikit rambut abu-abu
16

Senin, 01 Juli 2013

PERTUMBUHAN RAMBUT
Terbagi 3 fase : 1. Fase anagen / pertumbuhan 2. Fase katagen / transsisional 3. Telogen / istirahat Siklus pertumbuhan rambut tergantung regionya Rambut kepala 3-4 tahun, diikuti istirahat 3 bulan 85 -90% anagen memendek tergantung umur & male pattern baldness Pertumbuhannya dipengaruhi : - faktor endogen ibu hamil - eksogen kemoterapi
Senin, 01 Juli 2013 17

SEBASEUS /KELENJAR MINYAK

Pada hampir seluruh tubuh kecuali telapak tangan / kaki, tebanyak di muka & skalp Selalu bersamaan dengan folikel rambut kecuali pada kelopak mata, mukosa bukal, vermillion border dari bibir, preputium, areola mama.

Senin, 01 Juli 2013

18

KUKU

Fungsi melindungi ujung jari terhadap luka. Pertumbuhan kuku jari 0,1 mm/hari dan menutup seluruh nail plate dalam 4-5 bulan Kuku jari kaki lebih lambat 12-18 bulan

Senin, 01 Juli 2013

19

DERMIS

Terdapat 2 lapisan : reticulare & papilare Komponen : serat kolagen Protein fibrous Substansi : mukopolisakarida Glikosaminoglikan Polisakarida netral Hyaluromide acid

Senin, 01 Juli 2013

20

PENAMPANG KULIT

Senin, 01 Juli 2013

21

EFLORESENSI
Kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang ( secara obyektif ) Ada 2 macam : 1. Primer kelainan kulit yang terjadi pada permulaan penyakit 2. Sekunder kelainan kulit yang terjadi selama perjalanan penyakit/ pengaruh lingkungan

Senin, 01 Juli 2013

22

Primer

Makula Papula Nodula Vesikula Bula Urtika Pustula

Senin, 01 Juli 2013

23

MAKULA (SPOTS)

Perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran & bentuk bervariasi tanpa disertai peninggian ( elevation) atau cekungan (depresion) Dipengaruhi oleh: 1. kelainan vaskuler eritema, purpura teleangiektasi, petekhie, ekhimose 2. kelainan pigmen hipo / hiper / depigmentasi PLAQUE Peninggian yang relatif terjadi pada daerah yang > luas dibanding dengan tingginya dengan permukaan kulit
24

Senin, 01 Juli 2013

GAMBAR MAKULA

Senin, 01 Juli 2013

25

GAMBAR MAKULA

Drug erruption oleh karena phenoplphtalein


Senin, 01 Juli 2013 26

PAPULA
Peninggian kulit yang solid dengan diameter dengan diameter < 0,5 cm & bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit Terjadi karena deposit metabolit, hiperplasi lokal dari dermis / epidermis, infiltrat lokal dari dermis

Senin, 01 Juli 2013

27

PAPULA

A : Dermal celluler infiltrat B : Hiperplasi celluler C : Papulosquamous pada psoriasis

Senin, 01 Juli 2013

28

GAMBAR PAPULA

Lichen planus

Dermal melanositic nevi

Senin, 01 Juli 2013

29

PAPULA

Senin, 01 Juli 2013

Condiloma akuminata
30

NODULA

Seperti papula tetapi ukuran lebih besar dan lebih dalam & umumnya persisten Tubercula, phyma sinonim dari nodula Tumor istilah umum untuk menunjukkan adanya suatu mass baik jinak / ganas yang ukurannya > dari nodul

Senin, 01 Juli 2013

31

NODULA

Senin, 01 Juli 2013

32

GAMBAR NODUL

Melanoma metastases

Nodul pecah Basal sel Karsinoma

Senin, 01 Juli 2013

33

VESIKULA
Peninggian kulit berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran 1-10 mm Sifatnya unilokuler atau multilokuler Dapat pecah / bergabung menjadi bula

Senin, 01 Juli 2013

34

GAMBAR VESIKULA

Senin, 01 Juli 2013

35

GAMBAR VESIKEL

Senin, 01 Juli 2013

Herpes zoster
36

BULA
Dibedakan dengan vesikula atas dasar ukurannya yang lebih besar dengan diameter > 1cm Lokasi bula : subkorneal, intraepidermal, subepidermal

Senin, 01 Juli 2013

37

GAMBAR BULA

Senin, 01 Juli 2013

38

GAMBAR BULA

Senin, 01 Juli 2013

Impetigo bula subkorneal


39

GAMBAR BULA

Senin, 01 Juli 2013

Bullous Pemphigoid bula subepidermal


40

PUSTULA

Seperti halnya vesikula tetapi isinya pus & berada diatas kulit yang beradang

Senin, 01 Juli 2013

41

PUSTULA

Senin, 01 Juli 2013

Pustular Psoriasis
42

URTIKA
Peninggian kulit yang datar oleh karena edema pada dermis bagian atas Sifat : Gatal, timbulnya cepat, hilangnya cepat, pori-pori melebar, warna pucat

Senin, 01 Juli 2013

43

GAMBAR URTIKARIA

Senin, 01 Juli 2013

44

GAMBAR URTIKARIA

Senin, 01 Juli 2013

Kolinergik urtikaria
45

GAMBAR URTIKARIA

Senin, 01 Juli 2013

Urtikaria oleh karena Penicillin


46

Sekunder

Skuama Erosi Ekskoriasi Krusta Sikatrik Ulkus Kista

Senin, 01 Juli 2013

47

SKUAMA
Partikel epidermal kering/berminyak, tipis & dilapisi masa keratin. Warnanya bervariasi putih keabu-abuan kuning / coklat Ditimbulkan oleh penyakit keradangan dari kulit yang disertai parakeratosis

Senin, 01 Juli 2013

48

GAMBAR SKUAMA

Senin, 01 Juli 2013

49

GAMBAR SKUAMA

Senin, 01 Juli 2013

Psoriasis Vulgaris
50

SIKATRIKS (SCARS)

Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam Bisa mengecil / hilang sikatriks atropy Membesar sikatriks hipertrofi

Senin, 01 Juli 2013

51

GAMBAR SIKATRIK

Senin, 01 Juli 2013

52

GAMBAR SIKATRIK

Senin, 01 Juli 2013

Hipertrofik Scars
53

GAMBAR ATROFI

Senin, 01 Juli 2013

Sikatriks atrotikan
54

KISTA
Kantong yang berisi cairan atau material semisolid (cairan, sel, & produk sel) Bentuknya bisa spheris / oval / papula

Senin, 01 Juli 2013

55

GAMBAR KISTA

Senin, 01 Juli 2013

56

GAMBAR KISTA

Senin, 01 Juli 2013

Cystic hidradenoma
57

KRUSTA
Pengeringan cairan tubuh bercampur epitel debris bakteri Warna, ketebalan, ukuran tergantung komposisi asal & jumlah cairan tubuh Warna : - kuning serum - Hijau pus - Hitam darah

Senin, 01 Juli 2013

58

GAMBAR KRUSTA

Senin, 01 Juli 2013

59

GAMBAR KRUSTA

Senin, 01 Juli 2013

Impetigo
60

EROSI

Hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis & sembuh tanpa meninggalkan jaringan parut

Senin, 01 Juli 2013

61

GAMBAR EROSI

Senin, 01 Juli 2013

62

GAMBAR EROSI

Toxik Epidermal Nekrolisis

Senin, 01 Juli 2013

63

ULKUS

Hilangnya kontinuitas jaringan pada dermis atau lebih dalam Ukuran dapat dari kecil besar Sembuh dengan meninggalkan jaringan parut

Senin, 01 Juli 2013

64

GAMBAR ULKUS

Senin, 01 Juli 2013

65

GAMBAR ULKUS

Senin, 01 Juli 2013

66

Senin, 01 Juli 2013

67

GANGRENE

Proses nekrosis yang berat akibat penutupan atau oklusi dari arteri yang berwarna biru kehitaman

Senin, 01 Juli 2013

68

POIKILODERMA

Suatu terminologi mengenai terjadinya kombinasi antara atrofi, teleangiektasi dan perubahan pigmen ( hipo / hiper )

Senin, 01 Juli 2013

69

PEMERIKSAAN & DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT

Pemeriksaan penyakit kulit idealnya dilakukan : - pada ruangan khusus - cahaya cukup terang - sedapat mungkin dengan sinar matahari Pada penyakit tertentu digunakan lampu flouresen seperti woods light seperti untuk penyakit vitiligo, melasma, tinea, eritrasma Kaca pembesar atau loop Kerokan Palpasi
70

Senin, 01 Juli 2013

PEMERIKSAAN & DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT

Disamping hal tersebut juga diperhatikan : - distribusi lesi - evolusi lesi - involusi lesi - grouping / menggerombol - konfigurasi lesi - warna lesi

Senin, 01 Juli 2013

71

KELAINAN KULIT YANG DIJUMPAI PADA PENYAKIT SISTEMIK

Pruritus Hirsutisme Alopesia Dan lain-lain

Senin, 01 Juli 2013

72

DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT

Diagnosis penyakit kulit berdasar pemeriksaan klinis saja, kadang2 menemui kesukaran oleh karena : pada gejala klinis yang sama dapat disebabkan oleh penyebab yang berbeda, sebaliknya pada gejala klinis yang berbeda dapat disebabkan oleh penyebab yang sama Dalam hal ini perlu bantuan berupa: - hapusan atau biakan - biopsi untuk HistoPA Riwayat penyakit. Perlu diketahui mengenai umur, kesehatan, pekerjaan, hobi, keadaan tempat tinggal, onset, jangka waktu, perjalanan & riwayat pengobatan penyakit terdahulu

Senin, 01 Juli 2013

73

Penyebab sama, tetapi gejala klinis berbeda

Senin, 01 Juli 2013

74

Gejala klinis sama, tetapi penyebab berbeda

Senin, 01 Juli 2013

75

SEKIAN
Senin, 01 Juli 2013

76

Anda mungkin juga menyukai