Anda di halaman 1dari 15

KARSINOMA ENDOMETRIUM STADIUM III A

Laporan Kasus
Wanita 46 th, PIA0 Perdarahan pervaginam sejak 3 bulan. Biopsi (3 bln lalu): Adenokarsinoma endometrium differensiasi jelek. Haid tidak teratur Diabetes Melitus (+), Hipertensi (-)

Pemeriksaan fisik
Anemis (Hb. 5,4 gr%) Inspekulo : Kanalis servikalis tampak jaringan rapuh, berdarah Pemeriksaan dalam vagina : Porsio ; teraba jaringan rapuh, + 5x5 cm Uterus : membesar Adneksa kiri/kanan : tak ada kelainan. D/ Ca Endometrium DD/ Ca Serviks

=>Histerektomi radikal tipe II PA RSWS ( 26 maret 2005 no.1.05.P.551) : Kistadenokarsinoma ovarii serosum Polip karsinomatosus (Adenokarsinoma endometrium differensiasi sedang) Diagnosis : Karsinoma Endometrium stadium III A

Kemoterapi Paclitaxel dan Carboplatin 5 seri

Karsinoma Endometrium
Kanker korpus uteri kanker primer berasal dari korpus uteri mengalami degenerasi keganasan Sindroma Lynch II terjadi mutasi gen yang mengatur perbaikan sel Sindroma kanker kolon, kanker endometrium dan kanker ovarium

Predisposisi
Diabetes Melitus, Hipertensi esensial kronik Obesitas peningkatan aromatisasi estrogen PUD pada wanita in-/subfertil akibat hiperestrogenisme (siklus anovulatoir) Tumor ovarium yang memproduksi estrogen (tumor sel granulosa) usia perimenopause ( 50-60 tahun) faktor keluarga (Lynch II sindroma).

Gambaran klinik
Gejala menopause berupa getah vagina kemerahan Rasa sakit Pelbagai keluhan tekanan Perdarahan abnormal pada masa klimaterium atau menopause

Deteksi
USG Ketebalan endometrium normal Premenopause : <15 mm Postmenopause : < 5 mm. USG Doppler pada postmenapause ( pulsatil index dengan nilai batas 1.0) Endometrium abnormal biopsi / kuretase Histeroskopi risiko penyebaran sel kanker endometrium dari kavum uteri ke dalam rongga peritoneum.

Stadium
Stadium klinik Stadium pembedahan (stadium yang tepat)

Sesuai dengan klasifikasi FIGO, maka pasien ini didiagnosis dengan :

Karsinoma Endometrium Stadium IIIA

Terapi kanker endometrium pembedahan dan radioterapi ataupun kombinasi


Pemilihan jenis terapi dipengaruhi oleh stadium, jenis histologinya, jenis diferensiasinya.

TERAPI
Stadium I histerektomi total ekstra fasial dan salpingo-ooforektomi bilateral. Pada stadium II sama dengan terapi stadium I, dilanjutkan terapi adjuvant radioterapi. Pada stadium III terapi radioterapi Pada stadium IV, radioterapi. Kemoterapi ataupun pemberian terapi hormonal bila metastasis meluas / sistemik. Pada kanker endometrium stadium lanjut pembedahan sitoreduksi dilanjutkan terapi adjuvant radiasi.

Prognosis dipengaruhi oleh :


stadium penyakit jenis histopatologi kanker derajat diferensiasi sel faktor pengobatan faktor-faktor risiko ( ke dalaman invasi ke dalam stroma miometrium, derajat diferensiasi sel, emboli atau invasi ke pembuluh darah ataupun pembuluh limfe, sitologi rongga peritoneum).

Hingga saat ini ( Agustus 2005), pasien sudah dikemoterapi 4 seri, Paclitaxel Carboplatin, dengan keadaan umum yang baik dan diharapkan terjadi remisi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai