DOSIS MAINTENANCE / RUMATAN

Pasien Dewasa : Rumus : (50 cc x KgBB x jumlah tetesan) / 24 jam Note : Otsuka = 15 tetes / menit Terumo = 20 tetes / menit

Contoh soal : Nn. Mitha mengalami dehidrasi sedang. BB Nn. Mitha = 50 Kg. Tentukan dosis rumatan terapi cairan Nn. Mitha ! (Infus set yg digunakan = Terumo) Jawab : = (50cc x KgBB x jumlah tetesan) / 24 jam = (50cc x 50 Kg x 20 tetes) / 24 jam = 50.000 / 1440 menit = 34.7 tetes / menit

Pasien Anak

Rumus : Berat badan anak dibagi menjadi tiga bagian : 10 Kg I = 100 10 Kg II = 50 10 Kg III (Sisa KgBB) = 20
Contoh Soal : An. Anggit, BB = 25 Kg, didiagnosa dehidrasi karena mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Tentukan dosis terapi rumatan yang tepat untuk An. Anggit ! (Otsuka) Jawab : 10 x 100 = 1000 cc 10 x 50 = 500 cc 5 x 20 = 100 cc Total Kebutuhan Cairan = 1600 cc --> (1600 cc x 15 tetes) / 1440 menit = 16.7 tetes/menit

DOSIS RESUSITASI / REHIDRASI

Pasien Dewasa dan Anak Rumus : 1 jam I = (20 cc x KgBB) / 1 jam 1 jam II = (20 cc x KgBB) / 1 jam 1 jam III = (10 cc x KgBB) / 1 jam Note : Infus "Digrojog" --> 60 tetes/menit Jika pada 1 jam I rehidrasi keadaan dehidrasi px dapat teratasi, maka rehidrasi dapat dihentikan dan langsung dilanjutkan dengan menggunakan dosis rumatan. Contoh Soal : Ny. Pamela Anderson mengalami dehidrasi berat karena perdarahan post partum. BB Ny. Pamela = 50 Kg. Tentukan dosis rumatan terapi cairan Ny. Pamela ! (Terumo) Jawab : 1 jam I = 20 cc x 50 Kg = 1000 cc --> (1000 cc x 20 tetes / menit) / 1 jam = 333 tetes/ menit (grojog)

Biasanya dipake kalo pasiennya hiperglikemia menggunakan Cairan Ringer asetat. Jangan lupa prinsip pengobatan urutannya selalu: 1. MRS/KRS 2. Pasang2 yang diperlukan (Infus dll) 3. Oksigen (jumlah N caranya, nasal prong, masker, ETT dll) 4. Cairan jenis dan jumlah N hitung tetesannya/24 jam 5. Obat injeksi kausatif 6. Obat Injeksi Simptomatis 7. Obat2an orang kausatif 8. Obat oral simthomatis 9. Diet jenis N kalorinya 10. Aktifitas fisik N olahraga 11. Konsul bila perlu 12. Monitoring yang dilakukan N berapa kali/24 jam. Kalo dah biasa nulis ini, nanti terapinya jadi baik N runtut,

Epinephrine or adrenalin untuk Anafilaktik shock:

Epinephrine IM (paha) 0.2 - 0.5 mg/dewasa 0.01 mg/kg s.d. 0.3 mg untuk anak, diulang setiap 5 - 30 minutes.
Kalo ngasih Epinephrine IV 1 mg/100 mL berikan 30 - 100 mL/jam (30 ml/60 menit = ~ 10tetes/min - 100ml/60min = 30-33 tetes/min) Epinephrine titrasi mulai dari yang paling kecil (4 tetes) naik stiap 15 menit s.d. dosis efektif tercapai (bila perlu) Tergantung sediaan yang kau punya. Nek punyanya adrenalin 1mg ya diencerkan langsung ke 100cc (P.s. disini dah ndak pake lagi ukuran Unit karena kadang membingungkan pembaca lebel obat) Waspada Pasien tua dengan cerebrovascular ato penyakit jantung, HT, DM, hipertiroid, cardiomiopati, ato glukoma. Pasien yang mengkonsumsi -blocker biasanya resisten epinephrine Dapat diberikan: Glucagon (1 mg IV, atau 1 - 5 mg/jam IV) atau vasopressin (5 - 40 IU IV).....