Anda di halaman 1dari 28

Laporan Kasus

Oleh : Santoso Purnomo (01 205 5078) Susi Purwitasari (01 98 3717) Ratna Priandari (01 202 4445)

PENDAHULUAN

Keganasan pada pankreas saat ini makin meningkat dan biasanya hampir selalu menyebabkan kematian Diagnosa dini sangat diperlukan untuk memberikan terapi secepatnya. mengetahui algoritma dari pemeriksaan untuk mendiagnosa keganasan pankreas

Pemeriksaan seperti USG doppler, CT Scan, dan MRI dapat membantu diagnosa kelainan pankreas yang melengkapi pemeriksaan radiologi sebelumnya.
2

TUMOR

Tumor (berasal dari tumere bahasa Latin, yang berarti "bengkak"), merupakan salah satu dari lima karakteristik inflamasi. Namun, istilah ini sekarang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal. Pertumbuhannya dapat diogolongkan sebagai ganas (malignan) atau jinak (benign).

Berdasarkan tissue awal, tumor dapat dibagi menjadi: Tumor asal epithelial. Tumor asal mesenchymal.
Otot
Endothelium Tissue berhubungan

Tumor sel darah Tumor sel germ

Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel. Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor dapat muncul. Mutasi yang mengaktifkan onkogen atau menekan gen penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan tumor. DNA microarray dapat digunakan untuk menentukan apakah oncogene atau gen penahan tumor telah termutasi. Penuaan menyebabkan lebih banyak mutasi di DNA mereka "prevalence" tumor meningkat kuat sejalan dengan penuaan.
5

KEGANASAN PADA PANKREAS

Keganasan pada pankreas yang terbanyak adalah duktal adenokarsinoma


Duktal adenokarsinoma biasanya terlihat sebagai massa solid dengan perfusi vasculer yang kurang dibandingkan dengan parenkim pankreas normal. Biasanya tumor ini memberikan infiltrasi ke jaringan parenkim pankreas disekitarnya. Gastrinoma biasanya ganas dan vascularisasi yang kurang dibandingkan dengan insulinoma, letaknya biasanya pada kaput pankreas.
6

PEMERIKSAAN PADA KEGANASAN PANKREAS

USG keganasan pankreas

Transabdominal ultrasonografi memiliki peranan yang kecil dalam proses diagnosa tumor pankreas. Gambaran yang ditemukan pada pemeriksaan USG terlihat: tekstur parenkim berubah dengan densitas yang menurun, kontur irregular, dapat disertai atau tanpa disertai pembesaran pankreas. Massa di kauda dapat menekan pada v. lienalis dan menyebabkan pembesaran limpa.

A. Pot. Longitudinal oblique; tampak duktus koledokus melebar (panah besar) akibat sumbatan oleh massa (M) karsinoma pankreas (panah kecil). Panah melengkung menunjukan a. hepatika yang terletak tepat didepan v. porta (PV)
9

B. Pot. Transversal; tampak pelebaran duktus pankreatikus (panah) akibat sumbatan massa di kaput pankreas (panah tipis). Pada lobus kiri tampak pelebaran duktus bilier intrahepatik
10

C.

Pot. Longitudinal sagital; tampak kelenjar getah bening di juxtapankreatik (panah terbuka) tepat didepan tr. Coeliakus (ca) arah cephalad dari pankreas. Tampak double duct sign yaitu pelebaran duktus pankreatikus (panah) dan duktus bilier intrahepatik (panah melengkung)
11

D. CT scan memperlihatkan double duct sign, M = massa.

12

Tahun 1997 dilaporkan pemeriksaan USG Doppler berwarna juga memegang peranan penting dalam menentukan apakah tumor pankreas dapat direseksi atau tidak. Endoskopik sonografi (endosonografi) adalah metode pemeriksaan yang cukup akurat untuk mendiagnosa tumor pankreas dan stadium lokal.

Untuk mendeteksi tumor dengan ukuran < 3cm, dilaporkan endosonografi lebih sensitif daripada CT scan.

13

A. CT helikal dual fase, skanning fase kedua; tampak massa adenokarsinoma pada kaput pankreas ukuran 25mm (kepala panah) B. Endosonografi tampak massa hipoechoik (panah) di kaput pankreas berukuran 25 X 20 mm.
14

Sedangkan untuk melihat korpus, kauda, v. lienalis dan trunkus coeliakus skanning dilakukan dari korpus dan fundus gaster. Gambaran yang diperoleh berupa; massa hipoekoik dengan atau tanpa batas yang jelas, disertai kontur yang irreguler. Intravascular Ultrasonografi (IVUS) merupakan tehnik yang relatif baru, dimana probe USG dengan frekuensi tinggi dalam kateter dengan diameter kecil dimasukkan kedalam lumen vaskular. Pankreas normal tampak sebagai jaringan dengan intensitas echo sedang, sementara lemak periporta dan dinding vena porta tampak hiperechoic.

15

16

1. Intravaskular ultrasonografi (IVUS) tampak tumor tumbuh kedalam vena porta (PV) dari satu sisi. 2. a. Tumor sebagian telah merusak dinding vena porta b. Histologi dengan pewarnaan haematoxylin eosin x 40; Karsinoma pankreas tipe duktal menempel pada dinding vena porta yang dipisahkan dari lumen oleh jaringan ikat lemak (kepala panah kecil). Jaringan pankreas didekatnya (kepala panah besar) 3. a. Tumor terletak disamping dinding vena porta tanpa jaringan normal diantaranya b. Histologi dengan pewarnaan haematoxylin eosin x 40; Karsinoma pankreas tipe duktaltumbuh pada dinding vena porta dan masuk ke lumen (kepala panah besar). Tampak jaringan ikat yang besar yang merupakan massa tumor (kepala panah kecil) 4. Tumor meliputi vena porta
17

CT Scan pada keganasan pankreas.

CT helikal dan angiografi 3D dapat mengoptimalkan visualisasi struktur spesifik massa dan perubahan attenuasi jaringan, sehingga dapat mendeteksi lesi yang kecil, perluasan massa ke jaringan sekitarnya, dan invasi vaskular.

CT helikal 2 fase Fase arteri dibuat dengan waktu antar skanning 18 35 detik untuk mendapatkan penyengatan maksimal dari pankreas dan a. mesenterika. Fase vena porta dibuat dengan waktu antar skanning 60 70 detik untuk mendapatkan penyengatan maksimal v. porta dan v. mesenterika sama dengan penyengatan maksimal parenkim hepar

18

Perubahan bentuk dan kontur tampak pada 95% kasus keganasan pankreas. Lesi bervariasi bisa berbentuk massa fokal atau eksentrik, permukaan yang halus atau lobulated dan difus. Nilai attenuasi normal berkisar antara 30 50 HU. Pada keganasan pankreas 83% tampak attenuasi yang lebih rendah disebabkan adanya proses nekrosis, tetapi pada beberapa kasus tidak menunjukan adanya perubahan attenuasi. Adanya nekrosis pada tumor pankreas harus dibedakan dengan pseudokista pada pankreatitis. Umumnya pada tumor pankreas, nekrosis tampak berdinding tebal dengan attenuasi central yang lebih tinggi. Sementara pada pseudokista pankreatitis, tampak berbatas tegas dengan attenuasi yang lebih rendah dan homogen

19

LAPORAN KASUS

Nama Umur Alamat Demak No CM Ruang

: Sdr. Choirul Umar : 16 tahun : Karang Sari RT 3 / RW II, Buyaran : 1 11 48 99 : Baitus Salam

20

Anamnesis
Keluhan Utama : Low Back Pain Riwayat Singkat : 2 minggu yang lalu penderita

mengeluh punggung bagian bawah nyeri, nyeri dirasakan semakin lama semakin bertambah, nyeri timbul setiap saat, panas (+), perut terasa sebah, lidah kotor, mual (-), muntah (-), BAK dalam batas normal, kencing keluar batu (-), darah (-), nyeri ketok punggung belakang (+), BAB normal sedikit. CA (-/-) ; SI (-/-) R (-/-) ; W (-/-) BU (-) Nyeri tekan daerah Epigastrium Vital Sign : T (130/90 mmHg) ; N (104 x/m) ; S (36,5oC) ; RR (24 x/m)

21

Darah Rutin

Gol Darah : AB (RH +) RBC : 5,01 HGB : 12,5 HCT : 37,4 MCV : 74,7 MCH : 25,0 MCHC : 33,4

WBC PLT LED I LED II GDS Ca : 8,7 Mg : 2,1 K : 3,3 Na : 137 Cl : 101

: 8,33 : 320 : 23 : 45 : 97

22

Urin Rutin

Warna : Kuning Kejernihan : Jernih BJ : 1,030 pH :6 Protein : +1 Red :Ephitel :12 Silinder :Eri :01 Leko :12 Kristal : Amorf (+) Bakteri :-

23

Radiologis
USG Abdomen (16 Februari 2010)

24

Radiologis
USG Abdomen (16 Februari 2010)

25

Radiologis
USG Abdomen (16 Februari 2010)

Hepar : tak tampak membesar, tak berbenjol, mentuk normal, tak ditemukan adanya nodul, duktus biliaris tak melebar, tak nampak kelainan vascularisasi. V Fellea : bentuk normal, dinding tak menebal, tidak nampak adanya batu Pankreas : cauda besar, agak hipoechoic inhomogen, batas masih jelas Lien : tampak membesar, struktur normal, tidak ditemukan adanya nodul Ginjal : bentuk normal, struktur normal, tak nampak batu, PCS tak nampak melebar, ureter tak melebar V Urinaria : bentuk normal, dinding tak menebal, tak ditemukan batu KESAN : Cenderung massa tumor kauda pankreas
26

PLANNING
Pemeriksaan tambahan CT Scan Pemeriksaan biopsi pankreas

27

KESIMPULAN
Banyak pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosa keganasan pankreas. Algoritma pemeriksaan sangat diperlukan untuk mendiagnosa keganasan pankreas supaya tidak merugikan pasien. CT Scan untuk melengkapi pemeriksaan USG dan dapat melihat perluasan dari tumor ke jaringan sekitarnya serta untuk melihat metastase.

28

Anda mungkin juga menyukai