lasifikasi klinis :
1. GGA Oligourik -- terdapat oligouri 2. GGA non oligourik -- produksi urin normal 3. GGA pada Gagal Ginjal Kronik (Acute on Chronic Renal Failure)
tiologi
1. GGA prerenal oleh faktor-faktor yang terjadi sebelum darah masuk ke ginjal 2. GGA renal (intrinsik) oleh kerusakan pada ginjal 3. GGA postrenal oleh faktor - faktor yang terdapat pada traktus urinarius, mulai dari pielum sampai urethra
GGA PRERENAL
tiologi :
Penurunan volume vaskuler-Hipovolemia : kehilangan darah / plasma kehilangan cairan ekstraselular Penurunan cardiac output syok kardiogenik payah jantung kongestip Infark miokard akut tamponade jantung Peningkatan kapasitas vaskuler sepsis reaksi anafilaktis asidosis berat
atofisiologi
Pe vol vaskuler Pe C O P Pe kapasitas vaskuler
Pe perfusi ginjal
Pe GFR
Oliguria Anuria
reabsorsi Na
aboratorium
Darah
GGA postrenal
Terjadi hambatan aliran urine
tiologi
1. Obstruksi : batu, tumor, bekuan darah, fibrosis, edema, fungsional, surgical 2. Ekstrapasasi
linis
- Kolik, Riwayat kencing batu, kencing darah, gangguan prostat - Hidronefrosis, rest urine sampai dengan retensio urine
aboratorium
- Darah : peningkatan BUN, Kreatinin - Urine : Hematuria
iagnosis
Ro : Foto polos abdomen, IVP RPG USG
engelolaan
Medik Pembedahan
GGA renal
tiologi :
1. Penyakit ginjal primer - Glomerulonefritis akut/rapidly proggresive glomerulonephritis (RPGN) - Nefrosklerosis maligna - Pielonefritis akut - Nefritis interstitialis 2. Nekrosis Tubular Akut (NTA)
linis :
Fase anuri / oligouri
Fase poliuria
Fase penyembuhan
Fase anuri/oligouria
berlangsung 7-21 hari produksi urine < 400 cc/24 jam
linis
mual, muntah, singultus, sesak nafas, Cheyne-Stokes disorientasi, gelisah, koma, perdarahan mukosa, anemia, hipertensi, payah jantung
ab :
Pe BUN, kreatinin, asam urat Asidosis metabolik, Hiperkalemia, hipernatremia, hiperfosfatemia
Fase poliuria :
Produksi urina > 3 lt/24 jam Osmotik diuresis 3-5 hari pertama BUN- serum kreatinin masih tinggi Dehidrasi, hipokalemia
Fase penyembuhan :
berlangsung 6-12 bulan
iagnosis Banding :
GGA Prerenal GGA Renal
> 1, 020 Normal < 20 mmol > 250 mmol respon selalu + > 10-15/1
Sering + < 1,020 Cast < 20 mmol < 250 mmol jarang + < 10-15/1
Prinsip Pengelolaan
Koreksi etiologi Pertahankan diuresis Bila perlu berikan diuretik
Strategi:
1. Konservatif - Diet & keseimbangan cairan - Terapi komplikasi hiperkalemia asidosis metabolik hipertensi payah jantung infeksi perdarahan - Forced diuretic - furosemide dosis tinggi
Diet : Keseimbangan cairan Patokan : cairan masuk = 500 cc + cairan keluar dalam 24 jam Cairan masuk : makan, minum, infus Cairan keluar : urine Insensible water loss muntah, diare Elektrolit : Na : 500 mg/24 j, K hindari Kalori : 2000 - 3000/hari Protein : 40 gm / hari
dialisis
: obat anti hipertensi : vasodilator : Antibiotika : Transfusi : dosis maks 1000 mg/24 j
Terapi aktif
- Dialisis peritoneal, peritoneum sebagai membran semipermeabel - Hemodialisis ------ mesin + ginjal buatan Indikasi aktif Klinis : Keadaan uremik berat, overhidrasi Laboratoris : Hiperkalemia (K) plasma > 6,5 Asidosis (Bic) < 12 meq/l BUN > 150 Kreatinin > 10 mg% Hiperkatabolik dimana ratio BUN : Creatinine serum > 20 : 1
Terima Kasih