Anda di halaman 1dari 35

ABSES HIDUNG DENGAN DIABETES MELLITUS

dr pembimbing : dr Iwan Hartantyo Sp THT Presentor : Murni Hayati Mohd Hashim

Definisi
Abses : Kumpulan nanah yang terakumulasi di dalam rongga yang terbentuk di dalam jaringan karena suatu proses infeksi reaksi defensif jaringan DM : Sekelompok penyakit metabolik dengan karekteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya

Anatomi Hidung

Epidemiologi
Laki-laki, usia < 15 Abses Septum Nasal : Childrens Hospital Los Angeles : 3 kasus (10 tahun terakhir) Hospital for Sick Children, Toronto : 43 kasus (8 tahun terakhir) Rumah Sakit M.D Jamil Padang : 3 kasus (2 tahun terakhir) Abses septum nasal dengan DM tidak terkontrol : University of Kuala Lumpur : 1 kasus (Juni 1981 - Juni 1991) Tokyo Womens Medical University : 2 kasus (2001)

Distribusi umur penderita HANS


Age Group
3 month 5 year 6 10 year

Septal hematoma
7 2

Septal abscess
14 4

Total
21 6

11 15 year
16 20 year > 20 year

2
2 3

2
1 1

4
3 4

Total

16

22

38

Etiologi
Furunkel

Karbunkel

Furunkel dan karbunkel dipengaruhi oleh : Diabetes melitus, Obesitas Malnutrisi Imunodefisiensi HIV Hiperhidrosis Dermatitis sebelumnya Kadar besi serum rendah

Etiologi abses septum nasi Trauma hidung SERING Furunkel intranasal Peradangan sinus Infeksi gigi

Patofisiologi
Luka peradangan akut :

A: elemen-elemen darah

B: marginasi leukosit

C: emigrasi leukosit

Pengenalan dan fagositosis

Eksudat : cairan terkumpul dalam suatu ruang jaringan Eksudat purulen : mengandungi netrofil fagositik dan

organisme penghasil pus yang terletak di area pertahanan untuk mencegah infeksi

Patofisiologi Abses Septum Nasal


Trauma septum nasi Hematoma di septum nasi

Pisahkan tulang rawan dan mukoperikondrium


Tulang rawan tidak mendapat suplai darah Nekrosis Perforasi (unilateral bilateral)

Hematoma
3 hari

sekret purulen
5 hari

abses

Penyembuhan luka yang lama pada DM


Hiperglikemia Kolagen << Neovaskularisasi << Volume kapilari << di daerah luka Fungsi leukosit : Komplemen pembekuan darah terganggu Kortisol >> penghasilan dan pelepasan sinyal kimiawi sel darah putih <<

Gejala klinis
5 tanda radang : calor (panas) dolor (nyeri) rubor (merah) tumor (bengkak) functio laesa (gangguan fungsia) + limpadenopati, demam

Abses septum nasal Hidung tersumbat bilateral berlanjutan sukar napas Rinorea Nyeri lokal yang hebat Demam panas Toksimia (pireksia, nadi meningkat, nyeri kepala dan malaise)

Septal haematoma Mean time presentasion Bilateral nasal obstruction Phinorrhea Pain and tenderness Toxemia Enternal deformitas 1.9 days 14 6 3 0 3

Septal abscess 5.7 days 22 16 18 19 13

Total

36 22 21 19 16

Diagnosis
Umum : Riwayat penyakit sebelumnya Pemeriksaan fisik : tanda-tanda radang, massa yang nyeri dan eritema Kultur pus

Abses septum nasal


Anamnesis : riwayat trauma hidung tersumbat yang progresif nyeri (terutama dipuncak hidung) demam dan sakit kepala. riwayat operasi hidung sebelumnya, penyakit gigi gejala peradangan hidung dan sinus paranasal furunkel intra nasal

Pemeriksaan fisik :

Inspeksi (rinoskopi anterior) : Eskoriasi Laserasi kulit Epistaksis Deformitas hidung Edema (bulat dengan permukaan licin pada kedua sisi)

Palpasi (anak-anak + anestesi umum) : daerah yang dicurigai palpasi dengan forsep bayonet/aplikator kapas untuk memeriksa adanya fluktuasi dan nyeri tekan Aspirasi : Di daerah paling fluktuasi Darah/pus << komplikasi ke intrakranial

Pemeriksaan laboratorium darah leukositosis Pemeriksaan foto rontgen sinus paranasal atau CT scan

harus dilakukan untuk mencari etiologi ataupun komplikasi

Penatalaksanaan abses septum nasal


Penatalaksanaan yang dianjurkan : drainase antibiotik rekonstruksi defek septum Drainase abses dan transplatasi rekonstruksi septal yang dilakukan pada fasa akut merupakan baku emas dalam penatalaksanaan abses pada septum nasal

Pencegahan
Tidak menekan-nekan furunkel

Menjaga kebersihan kulit


Mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh furunkel Memakan makanan yang sehat untuk memastikan

kekebalan tubuh tetap kuat.

ABSES SEPTUM NASAL Mengetahui dan mengobati hematoma di septum nasal pada stadium awal. Inspeksi dan palpasi dengan benar pada pasien trauma hidung terutama pada pasien anak dan juga pada pasien post operasi septum nasal

Komplikasi kosmetik
Daerah tulang rawan yang perforasi diisi dengan jaringan ikat

parut
kontraksi yang tidak simetris gejala nasal obtruktif deformitas septum saddle nose

Komplikasi lain
infeksi ke intrakranial : Meningitis abses otak empiema subaraknoid oteomielitis tulang-tulang cranial
infeksi dan trombosis sinus cavernous selulitis orbital

Penyebaran infeksi
Melalui pem darah dari segitiga berbahaya

Melalui mukosa hidung pem limfe/pem darah


Pembuluh life ruang subaraknoid Invasi langsung ketika operasi Melalui selubung perineural

Prognosis
Tergantung : Kecepatan terapi Umur Penyakit penyerta

Anda mungkin juga menyukai