Anda di halaman 1dari 5

Analisis Vitamin C

Kelompok 2

Metode Penatapan Kadar Vitamin C dengan cara Iodimetri


Prinsip Kerja Dalam penentuan kadar vitamin C larutan sampel ditambahkan dengan iod oleh karena itu titrasi yang digunakan yaitu titrasi iodometri karena pada analit langsung terdapat iod. Iodium mengoksidasi vitamin C ekivalen dengan jumlah total vitamin C yang terdapat dalam sampel Rumus Menghitung Kadar Vitamin C
Rumus I (Khusus untuk UC 1000/Kosentrat) Volume Titrasi x N x 0,88 x . x volume pengambilan Rumus II (Untuk Sari Buah) Volume Titrasi x N x 0,88 x . x
1000 . 1000 1000

Alat dan Bahan


Alat : Labu ukur Erlenmeyer Biuret Gelas ukur Pipet tetes Pipet volume Bulb Corong Bahan : Buavita Orange
Skema Kerja Bahan dimasukkan ke dalam labu takar sebanyak 5 ml dan ditambahkan aquades sampai tanda batas sampel digojog, lalu diambil filtrate sebanyak 5 ml lalu dimasukkan kedalam Erlenmeyer Filtrat ditambah aquades sebanyak 20 ml, kemudian ditambahkan amilum 1% 2 ml

Filtrat digojog kemudian dititrasi dengan ditetesi iodium 0,01 N hingga berwarna biru
Catat volume titrasi yang dibutuhkan hingga berwarna biru

Hasil
Kadar Vitamin C (mg) Kelompok Bahan Volume titrasi Rumus I 1 Nutrisari Buavita 1,4 959,383 Rumus II Perusahaan

Orange

1,6

253,44

135

UC 1000 jeruk

3,3

1796,84

1000

4 5

Jus jambu Nutrisari Buavita Orange UC 1000 lemon Jus Jambu

2,5 3,6

128,49 123,34 90

5,3

226,997

135

3,5

1678,92

1000

1,2

61,67

: Kesimpula 1. Hasil percobaan didapatkan titrasi titik ekivalen berwarna coklatn kebiruan dengan pemakaian volume titran sebesar 1,6 mL 2. Kadar vitamin C yang terdapat pada sampel minuman buavita orange 5 mL menghasilkan kadar vitamin C sebesar 253,44 %, 3. Perbedaan warna yang seharusnya berwarna biru bisa terjadi karena kurang teliti dalam : pembuatan larutan penyimpanan larutan Jumlah indicator, dan menentukan titik akhir dan pembacaan skala pada buret

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai