MENJADI MC KEPROTOKOLAN YANG MENGAGUMKAN

(By: Robby J. Prihana, S.Sos., MM.)

Bandung, 22 April 2012

MC
memiliki kedudukan yang utama / primus interpares, karena pada intinya merupakan sosok yang dapat membawa kepada sukses tidaknya suatu penyelenggaraan acara.

MC dan KEPROTOKOLAN
MC adalah salah satu bagian dari Praktek Public Speaking, yang merupakan salah satu fungsi Keprotokolan

Public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang secara sengaja serta ditujukan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau menghibur audience

Apa itu MC...???

Master : istilah yang diberikan untuk menunjukkan bahwa seseorang yang telah sangat piawai atau sangat menguasai dalam pengertian postif Ceremony : bentuk upacara atau perhelatan atau penyelenggaraan acara.

Apa itu PROTOKOL...???

Sebagai ilmu berarti protokol merupakan serangkaian pengetahuan dan aturan untuk melaksanakan kegiatan fungsi-fungsi manajemen untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pekerjaan dan pengawasan. Sebagai seni, bahwa protokol merupakan suatu keahlian dan keterampilan bahkan pada kasuskasus tertentu dapat pula mengedepankan aspek intuisi sehingga memungkinkan fleksibilitas dalam pelaksanaan kegiatan.

Keprotokolan Menurut UU Nomor 9 Tahun 2010

Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.

MC KEPROTOKOLAN
ADALAH ORANG YANG BERTUGAS DI DALAM MEMANDU JALANNYA PENYELENGGARAAN SUATU ACARA DENGAN MEMATUHI KAIDAH-KAIDAH KEPROTOKOLAN YANG MELIPUTI ATURAN TENTANG TATA UPACARA, TATA TEMPAT, DAN TATA PENGHORMATAN

TATA TEMPAT DAN TATA PENGHORMATAN KENEGARAAN

15. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Presiden RI; Wakil Presiden RI; Mantan Presiden dan mantan Wapres; Ketua MPR RI Ketua DPR RI; Ketua DPD RI; Ketua BPK RI; Ketua Mahkamah Agung RI; Ketua Komisi Yudisial RI; Perintis pergerakan kemerdekaan; Dubes/Kepala Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional; Wakil Ketua MPR RI, Wakil Ketua DPR RI, Wakil Ketua DPD RI, Gubernur BI, Ketua Badan Penyelenggara Pemilihan Umum, Wakil Ketua BPK RI, Wakil Ketua MARI, Wakil Ketua MK RI, dan Wakil Ketua KY RI; Menteri, pejabat setingkat menteri, Anggota DPR RI, dan anggota DPD RI, serta Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI; KASAD, KASAU, dan KASAL 16. Pemimpin partai politik yang memiliki wakil di DPR RI; Anggota BPK RI, Ketua Muda dan Hakim Agung MA RI, Hakim MK RI, dan anggota KY RI; Pemimpin lembaga negara yang ditetapkan sebagai pejabat negara, pemimpin lembaga negara lainnya yang ditetapkan dengan UU, Deputi Gubernur Senior dan Deputi Gubernur BI, serta Wakil Ketua Badan Penyelenggara Pemilihan Umum; Gubernur Kepala Daerah; Pemilik tanda jasa dan tanda kehormatan tertentu; Pimpinan lpnk, Wakil Menteri, WAKASAD, WAKASAU, WAKASAL, WAKAPOLRI, Wakil Jaksa Agung , Wagub, Ketua DPRD provinsi, pejabat eselon I atau yang disetarakan; Bupati/walikota dan Ketua DPRD Kab/kota; dan Pimpinan tertinggi representasi organisasi keagamaan tingkat nasional yang secara faktual diakui oleh Pemerintah dan masyarakat.

17.

18. 19. 20.

13.

21. 22.

14.

KARAKTERISTIK MC KEPROTOKOLAN YANG BAIK

Memiliki Pengetahuan Yang Luas Memiliki Kesiapan Yang Baik Menyampaikan Pesan Tepat Sasaran Pemilihan Bahasa Yang Tepat Memiliki Kepercayaan Diri Antusias Dalam Berbicara Memiliki Ketulusan

TUGAS UTAMA MC KEPROTOKOLAN

Menyusun Acara Mengecek Kesiapan Pembawa acara harus tegas dan cekatan dalam mengambil keputusan Membawa Acara Mengendalikan Waktu Menyenangkan Audience Edifikasi Pengisi Acara

JENIS DAN SIFAT ACARA

ACARA FORMAL
Upacara Bendera, Peresmian Kongres/Munas/Mukernas, wisuda pendidikan formal, upacara pemakaman di taman makam pahlawan, dll.

ACARA SEMI FORMAL

Acara resepsi pernikahan, Pertunjukan kebudayaan dan Kesenian, Jamuan Makan, Peresmian Peluncuran Produk/Buku, Pembukaan Pameran, Pembukaan seminar/workshop/lokakarya, dll.

ACARA INFORMAL
Acara rekreasi, Outbond, dll.

YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBAWAKAN ACARA KEPROTOKOLAN

Penguasaan Materi Perhatikan Penampilan Jaga Nada Suara / Intonasi Hati-hati dengan logat daerah Gunakan Kesempatan Pertama Perhatikan Gesture Jaga Kontak Mata dengan Audience

TAHAPAN MEMBAWAKAN ACARA

Opening/pembukaan: menyampaikan salam/greetings, dan nama/tema acara. Kesinambungan/kontinuitas: selalu menjaga kelancaran acara demi acara. kesinambungan

Closing /penutup : menutup program, bila perlu sambil mohon maaf atas nama penyelenggara dan ucapan terima kasih.

PERSIAPAN MC KEPROTOKOLAN:
1. Memastikan Bentuk Program Acara.

2. Mengetahui gambaran tempat acara

3. Mengetahui hadirin yang akan datang. 4. Mengetahui secara pasti, secara protokoler, hal-hal apa saja yang boleh dan yang tidak boleh diucapkan atau dilakukan. 4. Mengikuti dry-rehearshal / gladi kotor hingga general-rehearshal / gladi bersih. 5. Melakukan check and re-check atas segala aspek yang berkaitan dengan acara.

PERSIAPAN MC KEPROTOKOLAN:
6. Segera melakukan pilihan tepat atas busana maupun tata rias. 7. Datang Lebih Awal di lokasi acara. 8. Melakukan check-voice atau mic-test. 9. Mempersiapkan cue-card / kartu MC, selebar kira-kira setengah halaman quarto, untuk pedoman acara yang akan dipandu. 10. Disarankan untuk tidak membawa barang bawaan yang terlalu banyak, sehingga mengganggu tugas sebagai MC.

SIKAP SAAT BERTUGAS :

1. Tunduk kepada stage manager. 2. Menjaga sikap yang tenang, tidak gundah, stabil dalam menguasai situasi dan kondisi. 3. Menjaga keharmonisan suasana, dengan cara berkonsentrasi penuh atas kalimat-kalimat yang sedang atau akan diucapkan. 4. Tetap melakukan voice control. 5. Mencoba memahami kondisi, jika terjadi perubahan mendadak sehingga tanggap dalam melakukan penyesuaian. 6. Tetap usahakan meletakkan cue-card secara rapih, sesuai urutan acaranya.

SIKAP SEUSAI BERTUGAS :

1. Tetap bersikap tenang, jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara, serta apabila perlu, mewakili penyelenggara, memohonkan maaf, kalau terjadi hal-hal yang tidak berkenan.
2. Jangan lupa untuk berpamitan secara baik-baik dengan segenap anggota penyelenggara dan pendukung teknis acara yang telah dipandu.

YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN REDAKSI MC KEPROTOKOLAN

1. 2. 3. 4. Redaksi acara disusun sesederhana mungkin. Pergunakan bahasa yang baku namun tetap menampilkan kesan luwes. Greetings dilakukan menurut urut-urutan dari yang tertinggi berdasarkan aturan keprotokolan. Kata yang terhormat hanya diberikan kepada satu orang yang tertinggi derajatnya sesuai aturan keprotokolan. Susunan Acara disusun berdasarkan urut-urutan dari yang terendah berdasarkan aturan keprotokolan. UsahakanTamu Terhormat tidak melakukan pergerakan kepanggung berulang-ulang, kecuali jika tidak memungkinkan menurut aturan keprotokolan. Laporan atau sambutan dari sebuah institusi hanya dilakukan oleh satu orang/pejabat

5.
6.

7.

FEAR OF PUBLIC SPEAKING

Public speaking bagi sebagian orang merupakan hal yang berat dan sukar, bahkan menakutkan, dan harus dihindari.
Ada juga yang beranggapan bahwa public speaking bukanlah bagian dari jalan hidupnya, biarlah orang lain yang memang berbakat untuk menjadi pembicara yang melakukannya.

GREAT SPEAKING DOES NOT NEED TALENT, ITS THE RESULT OF

LEARNING AND TRAINING

MENGENDALIKAN DEMAM PANGGUNG

Anda Tidak Sendiri
Memperbanyak Pengalaman Yakin Bahwa Audience Datang Untuk Mendengarkan Anda Lebih Fokus Pada Apa Yang Akan Anda Sampaikan, Bukan Pada Bagaimana Menyampaikannya Alihkan Perasaan Gugup Anda

Persiapan Yang Matang

TIPS BERBICARA DI DEPAN PUBLIC

Jadilah Diri Sendiri Perhatikan Sikap dan Tubuh Jaga Pandangan Tersenyumlah Jangan Panik Berfikir Positif Percaya Diri Berlatih

TERIMA KASIH