Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dapatkah membentuk Citra diri dan Lembaga lebih baik ? Dapatkah memanusiakan manusia ? Dapatkah menjadi jendela untuk melihat siapa orang tersebut ? Dapatkah tata pergaulan menjadi lebih nyaman, harmonis dan tertib ?
Asal kata dari protos (Pertama) dan Kolla (diletakan). Jadi Protokol adalah lembaran pertama yang melekat pada buku/dokumen.Maknanya, seperti cover, dimana petugas protokol merupakan barometer & cerminan wajah bagi suatu kelompok/unit kerja. Protokol = Perjanjian Internasional Ruang lingkup Keprotokolan :
Kegiatan upacara ; Pelantikan, peresmian, peringatan hari-hari penting, pembukaan-penutupan acara penting, pemakaman, kerja sama dll. Kegiatan Kunjungan resmi Penyelenggaraan resepsi/jamuan Administrasi keprotokolan Pengatur dan Pembawa Acara (MC) Pelayanan (Service)
Scope Keprotokolan
INTERNASIONAL
NEGARA
INDIVIDU
ORGANISASI LINGKUNGAN TERDEKAT
SISTEM KEPROTOKOLAN :
ETIKA
Menyangkut perilaku baik dan buruk Baik-Buruk diukur dari interaksi manusia dalam dimensi ruang dan waktu yang sama Etika deskriptif lahir dari kehidupan bersama; Etika normatif dari otoritas individu atau kelompok dominan Pelanggaran etika deskriptif dikenai sanksi kelompok dan etika normatif sanksi dari pemegang otoritas. Sanksi akhir dilakukan oleh kesadaran diri (malu, rasa bersalah) Etika profesi berfungsi menjaga agar pelaku profesi tetap terikat (committed) pd tujuan sosial profesi
ASAS NILAI
Nilai adalah penting karena ia membentuk pribadi seseorang dan menyumbang kepada peningkatan prestasi sebuah organisasi. Sumbangan utama nilai ialah:
1) Membentuk sikap positif semua personil organisasi terhadap tugas/pekerjaannya 2) Melahirkan keberhasilan dalam melalui pembentukan satu budaya kerja positif, cemerlang, diterima oleh semua pihak serta menepati peraturan dan disiplin. 3) Dapat menterjemahkan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari 4) Membantu meningkatkan citra organisasi di mata pelanggan dan citra negara di mata dunia.
Etiket asal kata dari perancis etiquette = tata sopan santun atau kartu undangan atau label dalam suatu kemasan.
Pengertian luas etiket = etalase objek/seseorang; sehingga sangat penting dalam membentuk citra seseorang atau sebuah lembaga. Etiket terkait dengan pergaulan manusia, yang mengandung arti tata krama, sopan santun dan tata tertib. Etiket berkonotasi dengan sesuatu yang indah, cantik atau estetika.
Perspektif filsafat: Etika bertujuan meneliti tingkah laku manusia yang dianggap merupakan cerminan dari apa yang terkandung dalam jiwa atau dalam hati nuraninya.
William Benton (1972) : Etika asal kata Yunani Ethos yang berarti karakter adalah studi sistematis dari konsep-konsep nilai baik/ buruk, benar/salah atau prinsip-prinsip umum yang membenarkan sesuatu sebagai adat istiadat (mores). Sehingga etika sering juga diartikan dengan moral (tingkah laku/akhlak).
Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan namun memberi norma pada perbuatan itu sendiri Etika selalu berlaku tanpa batas ruang dan waktu atau bersifat universal Etika bersifat absolut/mutlak dengan sanksi yang jelas Etika menyangkut hidup manusia fisik dan non fisik
Manner (Gaya bertingkah laku) : Cara berjalan, duduk, berbicara, memandang, bersalaman, makan, berkenalan, bertepuk tangan dll. Petunjuk facial : ekspresi Wajah Penggunaan Bahasa (Paralinguistik) : Cara seseorang mengucapkan lambang-lambang verbal (apa dan bagaimana) terkait dg tinggi-rendah suara, tempo bicara, dialek, interaksi Appearence : potongan/gaya tubuh, Cara berpakaian, Makeup, Asesoris,badge, dan atribut lain
1). Pakaian lengkap atau long suit informal, terdiri dari pantalon, jas dan dasi. Pagi hari light colors. Sebaiknya selalu memakai pakaian lengkap kecuali jika dalam undangan tertulis sport shirts atau no jackets atau casual dress. 2). Dark Suit : untuk sore hari menggunakan warna agak dark colors atau abu-abu tua. 3). Pakaian resmi atau Black Tie terdiri dari celana hitam, kemeja putih, kaus kaki dan sepatu hitam (Black and white). 4). Pakaian Upacara : aturan tersendiri
1). Tamu yang berstatus kepala pemerintahan atau kepala negara, biasanya diundang dan dijamin oleh kepala negara yang mengundang. 2). Tamu pemerintahan adalah tamu yang diperlukan atau tamu yang diundang sebagai tamu negara dan segala pembiayaan menjadi tanggung jawab negara 3). Tamu pribadi courtesy (budi baik) adalah tamu tidak diundang oleh pemerintah, namun kedudukan tamu tsb sangat penting, diangkatlah seorang tuan rumah. 4). Tamu yang mempunyai kedudukan yang penting dapat dianggap sebagai tamu salah seorang pejabat tinggi pemerintah. 5). Kenali posisi atau kedudukan tamu yang akan datang.
1). Cocktails : Jamuan yang sifatnya informal, biasanya diadakan jika hendak memperkenalkan seorang pejabat baru. Dress : informal 2). Reception : Jamuan makan yang bersifat formal karena untuk merayakan sesuatu atau ada sesuatu yang patut diketahui oleh para tamu undangan. Dress : formal atau dark suit. 3). Dinner (Buffet dinner, Gala Dinner) : Jamuan makan malam yang khusus diadakan karena untuk menghormati tamu atau bersamaan dengan suatu acara; dalam dinner bisa juga berbentuk wellcome parties pesta menyambut tamu atau Jamuan Kehormatan karena untuk menghormati tamu atau pejabat tertentu. 4). Tea party atau coffee morning : jamuan semi formal yang diselenggarakan pagi hari untuk tamu-tamu khusus misalnya ladies program. Dress : informal, casual. 5). Lunch : jamuan makan siang bisa formal bisa informal, tergantung acara yang menyertainya.