Penyakit trofoblastik gestasional adalah sekelompok penyakit yang berasal dari khorion janin.
kehamilan abnormal yang secara histologi memiliki karakteristik adanya keabnormalitasan villi korialis yang berisikan proliferasi sel trofoblas dan edema dari stroma villi.
chorionic villi gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan menyerupai buah anggur
Keabnormalitasan Trofoblas Trofoblas proliferasi villi korialis tumbuh berganda-ganda (bergelembung) menyerupai anggur dan avaskularisasi
Klasifikasi
Mola hidatidosa parsial
Karakteristik
Sering didapati
Kadar hCG >100,000mIU/mL
Ukuran uterus yang utidak sesuai dengan usia kehamilan Terdapat kista theca lutein
Karakteristik : vili koriales dengan ukuran yang beragam, avaskular jaringan fetus biasanya didapatkan
Tidak memiliki manifestasi klinis yang sama pada mola komplete. Pasien ini biasanya datang dengan tanda dan gejala yang mirip dengan aborsi inkomplit atau missed abortion yakni Perdarahan vagina dan hilangnya denyut jantung janin
gejala perdarahan pervaginam Pertambahan ukuran uterus terjadi pada 3 pasien Pre eklamsia terjadi pada 2 pasien Hyperemesis & hipertiroid tidak hterdapat pada mola hidatidosa parsial.
Mola hidatidosa parsial hanya dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan histologi yang jaringannya yang diperoleh dari hasil kuretase.
Anamnesis :
Amenore dan tanda-tanda kehamilan Pasien mengeluhkan ada nya perdarahan melauli
vagina Pemeriksaan Fisik : Inspeksi :perut membuncit Palpasi : Uterus membesar tidak sesuai dengan tuanya kehamilan, teraba lembek. Tidak teraba bagian-bagian janin dan ballotement dan gerakan janin. Auskultasi : tidak terdengar bunyi denyut jantung janin
Laboratorium
Kadar Hormon Korionik Ganadotropin (HCG) yang
tinggi
USG : Ultrasonographic pada pasien dengan kehamilan mola sempurna (complete) trimester awal dapat menunjukan perubahan vesicular pada plasenta.
Perdarahan yang hebat sampai syok Keganasan koriokarsinoma Perforasi karena tindakan (kerokan isapan)
Diikuti dengan pemantauan setiap bulan selama 6 bulan berturut-turut . waktu rata-rata kadar normal hCG setelah evakuasi kurang lebih 9 bulan
kontrasepsi selama pemantauan kadar hCG, karena resiko dari perforasi uterus bila uterus terisi oleh janin.
Pemberian pil kontrasepsi berguna dalam 2 hal :
> 80% mola hidatidosa bersifat jinak dan prognosis pasien baik setelah di lakukan terapi
Manifestasi tersering yang dikarakteristikan dengan pertumbuhan trofoblas yang massive dengan meluasnya jaringan yang terinvasi sel trofoblas.
Penetrasi terjadi dalam hingga mencapai miometrium hingga parametrium.
Golongan dengan resiko tinggi Didapati metastasis terjadi otak, hepar, traktus digestivus. Penanganan : diberikan methotrexate dan actinomycin dalam dosis tinggi.
Terimakasih