Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Keganasan terjadi pada leher rahim (serviks), yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang sanggama (vagina)
Kanker Serviks
Perubahan ini biasanya memakan waktu 10-30 tahun sampai terjadi kanker Oleh sebab itu, memiliki kesempatan waktu yang panjang untuk melakukan deteksi dini sebelum terjadi kanker
Kanker Serviks
Normal Serviks
Kanker Serviks
Normal Serviks
Kanker Serviks
Normal Serviks
Di Indonesia, diperkirakan 20 perempuan meninggal setiap harinya karena kanker serviks. Merupakan kanker pembunuh perempuan nomor 1 di Indonesia.
Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Badan Registrasi Kanker IAPI, Yayasan Kanker Indonesia. Kanker di Indonesia Tahun 2001. Data Histopatologik.
Puncak usia reproduktif 30-50 tahun. Gangguan Kualitas Hidup : psikis, fisik,
dan kesehatan seksual.1,2 Dampak sosial, dan ekonomi (finansial).3 Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak dan suasana kehidupan keluarga4.
1. Basen-Enquist K et al. Cancer 2003; 98:2009-14; 2. Greimel E et al. Gynecol Oncol 2002; 85: 140-7; 3. Schiller JT et al. Nat Rev Microbiol 2004; 2: 343-347; 4. Yang BH, et al. Int J Cancer 2004; 109: 418-424.
Karakteristik HPV
HPV sangat resistent terhadap panas dan proses pengeringan (desiccation).1 Transmisi non seksual melalui penggunaan alat-lat pribadi dapat juga terjadi, seperti penggunaan bersama handuk, pakaian yang telah terkontaminasi. 1 Kebanyakan infeksi HPV bisa bertahan selama 8 bulan dan kemudian menghilang. Namun sesudah 2 tahun, ditemukan sekitar 10% wanita masih membawa virus yang aktif dalam vagina dan serviks2
1.Roden RJ Infect Dis 1997;176:1076-9;2.McIntosh N JHPIEGO Str Papers 2000;8:1-14;
1. Baseman JG et al. J Clin Virol 2005; 32 Suppl 1; S1624; 2. Ho GY et al. N Engl J Med 1998; 338: 4238; 3. Brown DR et al. J Infect
1. Baseman JG et al. J Clin Virol 2005; 2. Ho GY et al. N Engl J Med 1998; 3. Brown DR et al. J Infect Dis 2005; 4. Bosch FX et al. J Natl Cancer Inst Monogr 2003; 5. de Villiers EM. J Virology 1989; 6. Bosch FX et al. J Natl Cancer Inst 1995
Pencegahan
Vaksinasi dengan skrining bersamasama dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif.1,2
1. Goldie et al .J Nat Cancer Inst 2004; 111: 27885; 2. Harper et al. Lancet 2004; 364: 1757-65.
Jadwal Pemberian
Bulan ke 0, 1, 6
Contoh: Dosis 1 1 Januari, 2009 Dosis 2 1 Februari 2009 Dosis 3 1 Juli, 2009
Kontra Indikasi
hipersensitif terhadap berbagai jenis/ komponen vaksin Hampir semua efek samping yang ditimbulkan adalah lokal (di tempat injeksi)
Kesimpulan
1.
2. 3.
4.
5.
Setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV onkogenik yang dapat menyebabkan kanker serviks. Kanker serviks merupakan beban kesehatan, psikologis dan sosial untuk perempuan dimana saja. Baik perempuan usia muda maupun yang lebih tua, keduanya berisiko terkena kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi atau kelanjutan infeksi yang disebabkan oleh HPV tipe onkogenik. (Brown et al 2005; Mahar and Sherrard 2005). Terdapat beragam tipe HPV onkogenik, secara global, tipe 16 dan 18 bersama-sama mewakili 70 persen penyebab semua kasus kanker serviks. (Muoz et al 2004). Vaksinasi dilengkapi dengan screening akan mengurangi resiko kanker serviks lebih baik dibanding hanya dengan screening saja dan akan mengurangi jumlah hasil screening abnormal yang memerlukan tindak lanjut. (Goldie et al 2003 Goldie et al
2004b;Harper et al 2004
Cervical cancer kills every two minutes. Take the time to talk about it.
Ask your doctor for the vaccine that can best protect you against cervical cancer.
Thank you!
Anda
istri