Anda di halaman 1dari 22

TELAAH KRITIS ARTIKEL TERAPI

CLINICAL TRIAL : ESOMEPRAZOLE FOR MODERATE TO SEVERE NIGHTIME HEARTBURN AND GASTROOESOPHAGEAL REFLUX DISEASE RELATED SLEEP DISTURBANCES

DESSY AMARANTHA 1102009074 KELOMPOK A-8

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

SKENARIO TERAPI
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Klinik untuk berobat karena keluhan nyeri diperut seperti terbakar, mulut terasa asam dan pahit, sejak 3 hari yang lalu .Beliau mengaku gejala semakin parah pada saat malam hari sehingga susah tidur. Dokter mendiagnosis pasien terkena GERD (Gastroesopagheal Reflux Disease). Dan memberikan therapi obat golongan proton pump inhibitor yaitu esomeprazole.

FOREGROUND QUESTION Apakah terapi dengan esomeprazole efektif untuk GERD? PICO P : Penderita GERD I : Esomeprazole C : Placebo O : Efektifitas terapi esomeprazole Keyword : Esomeprazole and Nightime heartburn and GERD Situs : www.freemedicaljournals.com Hasil Pencarian: 5 artikel dengan keyword (effectivitas esomeprazole for GERD patient ) Artikel Terpilih: Clinical trial : esomeprazole for moderate to severe nightime heartburn and gastrooesophageal reflux disease related sleep disturbances published : 28 April 2010 (D.johnson, J.A. Crawley, C. Hwang, K. Brown) Limitation : past 5 years Jenis Artikel : TERAPI

Apakah hasil penelitian ini valid?


Petunjuk primer 1.Apakah penempatan pasien kedalam kelompok terapi dirandomisasi Jawab : iya terdapat di metode, Kriteria randomisasinya yaitu laki-laki, perempuan tidak hamil dan tidak menyusui, berusia 18-85 tahun menderita GERD dengan nyeri perut dan asam lambung yang meningkat selama < 3 bulan dan mengalami gangguan tidur selama > 1 bulan sebelum penelitian.

2. Apakah semua pasien yang dimasukkan ke dalam penelitian dipertimbangkan dan disertakan dalam pembuatan kesimpulan? jawab : iya terdapat di metode jalur penelitan
3. Apakah follow-up lengkap? Jawab : tidak , karena pasien yang diteliti berkurang

Jalur penelitian

4.Apakah semua pasien dianalisis pada kelompok randomisasi semula?

jawab : iya , terdapat di result Dibagian PATIENTS disebutkan 276 pasien dirandomisasi, 262 termasuk populasi Mitt. Untuk dimasukkan dalam penelitian , pasien harus memiliki nyeri perut sedang sampai berat selama 3 hari dari dalam seminggu . Alasan penghentian dini dari penelitian adalah penghetian secara sukarela (n=3), efek samping (n=1), dan lainnya (n=1) pada kelompok esomeprazole sedangkan pada kelompok placebo karena tidak adanya tindak lanjut (n=6),kurangnya respon terapi (n=2), dan pendaftaran yang salah (n=1)

Petunjuk sekunder 1.Apakah pasien, petugas kesehatan dan staf peneliti dibutakan terhadap terapi? Jawab : iya terdapat di metode. Pasien yang memenuhi semua kriteria penelitian dan yang memberikan persetujuan tertulis yang telah diacak dengan cara double-blind dan diberikan Nomor berurutan di pusat studi. Di saat pengacakan, pasien menerima botol produk yang diteliti dengan jumlah alokasi yang ditetapkan. Dengan desain tunggal (penampilan identik obat dan kapsul plasebo) digunakan untuk memastikan pembutaan.

2.Apakah pada awal penelitian kedua kelompok sama? Jawab : iya terdapat di tabel 1

3.Disamping intervensi eksperimen, apakah kedua kelompok mendapat perlakuan yang sama? Jawab : iya terdapat dibagian metode Penggunaan obat tidur diizinkan jika penggunaan stabil ( 3 bulan) dan diperkirakan akan tetap stabil sepanjang penelitian. Proton pump inhibitor (PPI) penggunaan tidak diperbolehkan dalam 1 minggu sebelum penelitian. Gelusil tablet antasid (Pfizer Inc, New York, NY, USA) diizinkan sebagai obat penyelamatan selama penelitian (kurang dari 6 tablet selama 24-jam dan kurang dari 21 tablet selama sehari dalam seminggu .

Apa hasilnya?
Berapa besar efek terapi? Jawab :
Besarnya efek terapi dapat dilihat pada persentase pasien dengan lega nyeri perut malam hari selama 7 hari terakhir penelitian, secara signifikan pasien di kelompok perlakuan esomeprazole lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo (P <0,0001 vs plasebo pada tabel 2). Dan dikatakan jika P<0,0001 berarti efek terapi baik untuk pasien.

Gambar 2 dan tabel 2

Apa hasilnya?
Bagaimana presisi estimasi efek terapi? Jawab:
presisi estimasi dinilai dari 3 aspek pada jurnal ini 1. Gangguan tidur Redanya GERD dengan gangguan tidur terlihat lebih signifikan pada kelompok esomeprazole (P= 0,006) dan gangguan tidur berkurang dibandingkan dengan placebo selama 7 hari terakhir penelitian (tabel 3)

2. Kualitas tidur
Pasien yang menerima esomeprazole 20 mg memiliki signifikan (P = 0,003) dan pada Skor PSQI global (the Pittsburgh Sleep Quality Index) Perbaikan kualitas tidur yang terlihat pada esomeprazole. pasien yang diobati dengan esomeprazole 20 mg memiliki tidur yang baik (PSQI < 5) dibandingkan dengan plasebo. (tabel 3) 3. Produktivitas kerja nilai moneter dari jam kerja yg dipakai per pasien secara signifikan lebih besar pada kelompok esomeprazole (n = 76) dibandingkan dengan kelompok plasebo (N = 74). Perbedaan LSM untuk nilai moneter pada jam kerja yang dipakai per pasien pada minggu ke 4 antara esomeprazole dan plasebo adalah ($ 123,60) secara statistik signifikan (95% CI: $ 41,41 - 205,78, P = 0,0035).

Tabel 3

Apakah hasilnya akan membantu saya dalam merawat pasien?

Apakah hasil ini dapat diterapkan untuk pasien saya? Jawab : iya sebagaimana dikatakan di outcame jurnal bahwa esomeprazole efektif untuk panderita GERD yang parah pada malam hari , mengurangi nyeri perut dan gangguan tidur sehingga meningkatkan produktivitas kerja. Dan dalam keseharian esomeprazole efektif untuk pengobatan GERD tetapi masih jarang digunakan.

Apakah hasilnya akan membantu saya dalam merawat pasien?


Apakah semua luaran yang penting sudah dipertimbangkan? Jawab : iya, Esomeprazole pengobatan ditoleransi dengan baik. Keseluruhan kejadian efek samping adalah 21% (30 dari 143) dalam esomeprazole kelompok dan 18,2% (24 dari 133) di plasebo kelompok. Efek samping yang paling umum adalah mual (n = 5), sakit kepala (n = 4), diare (n = 3) dan muntah (n = 3) Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan selama penelitian.

Apakah hasilnya akan membantu saya dalam merawat pasien?

Apakah manfaat terapi melebihi harm dan biaya nya? Jawab :


Tidak, Manfaat terapi esomeprazole memang efektif untuk pasien GERD tetapi obat ini termasuk obat yang mahal. Oleh karena itu , masih sangat jarang yang menggunakan esomeprazole dalam pengobatan GERD penggunaan esomeprazole dapat digantikan dengan obat golongan proton pump inhibitor yang lebih murah contohnya omeprazole.

KESIMPULAN
Penggunaan esomeprazol 20 mg efektif untuk mengobati nyeri perut parah dimalam hari yang disebabkan oleh GERD , gangguan tidur berkurang dan kualitas tidur menjadi lebih baik.Efek samping ringan dalam penggunaannya tetapi masih sangat jarang digunakan karena harga yang mahal.

TERIMA KASIH
TO :
Tutor dr. FAISAL DRISSA HASIBUAN Sp.PD & KELOMPOK A-8

SEKIAN DAN TERIMAKASIH


WASSALAMUALAIKUM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai

  • Asma Portofolio Anak
    Asma Portofolio Anak
    Dokumen16 halaman
    Asma Portofolio Anak
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Keluarga TN Said
    Keluarga TN Said
    Dokumen5 halaman
    Keluarga TN Said
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen7 halaman
    Chapter II
    amrulabe
    Belum ada peringkat
  • AUSTIS
    AUSTIS
    Dokumen2 halaman
    AUSTIS
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Depresi
    Gangguan Depresi
    Dokumen1 halaman
    Gangguan Depresi
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Depresi Dan Cybersex
    Depresi Dan Cybersex
    Dokumen42 halaman
    Depresi Dan Cybersex
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Depresi Referat
    Depresi Referat
    Dokumen20 halaman
    Depresi Referat
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Kriteria DSM V & PPDG 3
    Kriteria DSM V & PPDG 3
    Dokumen72 halaman
    Kriteria DSM V & PPDG 3
    Dessy Amarantha
    86% (7)
  • Gangguan Depresi
    Gangguan Depresi
    Dokumen1 halaman
    Gangguan Depresi
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Kontras
    Pemeriksaan Kontras
    Dokumen17 halaman
    Pemeriksaan Kontras
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Retardasi Mental
    Retardasi Mental
    Dokumen2 halaman
    Retardasi Mental
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Adhd
    Adhd
    Dokumen14 halaman
    Adhd
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Test 5 Word 03
    Test 5 Word 03
    Dokumen2 halaman
    Test 5 Word 03
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Test 5 Word 03
    Test 5 Word 03
    Dokumen2 halaman
    Test 5 Word 03
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Kalsifikasi Scrotum
    Kalsifikasi Scrotum
    Dokumen86 halaman
    Kalsifikasi Scrotum
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Case Report
    Case Report
    Dokumen5 halaman
    Case Report
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Test 1 Word 03
    Test 1 Word 03
    Dokumen3 halaman
    Test 1 Word 03
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Post Test 01
    Post Test 01
    Dokumen3 halaman
    Post Test 01
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Rhinitis Alergi
    Rhinitis Alergi
    Dokumen17 halaman
    Rhinitis Alergi
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Ankylosing Spondylitis
    Ankylosing Spondylitis
    Dokumen8 halaman
    Ankylosing Spondylitis
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Kalsifikasi Scrotum
    Kalsifikasi Scrotum
    Dokumen86 halaman
    Kalsifikasi Scrotum
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Radio
    Jurnal Radio
    Dokumen4 halaman
    Jurnal Radio
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • USG-LEHER
    USG-LEHER
    Dokumen34 halaman
    USG-LEHER
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Ankylosing Spondylitis
    Ankylosing Spondylitis
    Dokumen8 halaman
    Ankylosing Spondylitis
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • TBC
    TBC
    Dokumen23 halaman
    TBC
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • KATARAK SENILIS
    KATARAK SENILIS
    Dokumen16 halaman
    KATARAK SENILIS
    Frisca Ayu Purmasari
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis
    Diagnosis
    Dokumen8 halaman
    Diagnosis
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Radio
    Jurnal Radio
    Dokumen4 halaman
    Jurnal Radio
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat
  • STATUS MATA PASIEN
    STATUS MATA PASIEN
    Dokumen24 halaman
    STATUS MATA PASIEN
    Imam Suleman
    Belum ada peringkat
  • Sample Kuesioner Belum Fix
    Sample Kuesioner Belum Fix
    Dokumen7 halaman
    Sample Kuesioner Belum Fix
    Dessy Amarantha
    Belum ada peringkat