Anda di halaman 1dari 8

Pola Pembiayaan Bank Syariah Mandiri

II. Pola Pembiayaan


Pola Executing:
Permohonan pembiayaan nasabah

Skema Executing:
BSM

Analisa pembiayaan dan


kelengkapan dokumen Persetujuan dan pencairan pembiayaan

LKMS/ Mitra/ end user

II. Pola Penjaminan


Pemerintah / Donor / Swasta Penjaminan KUMKM BSM

Proyek Pembiayaan

Manfaat : 1. Mengatasi keterbatasan jaminan nasabah 2. Memudahkan pihak pemberi dana penjaminan dalam melakukan monitoring dan dalam pertanggungjawaban atas dana yang dikelola. Contoh Program: 1. Penjaminan Kementerian Koperasi & UKM 2. SP 3 Departemen Pertanian 3. PEMP Departemen Kelautan dan Perikanan 4. Penjaminan Pemda Kutai & Desa Penembahan

II. Pola Penyaluran Pembiayaan


Pemerintah / Donor

Y %
KUMKM BSM

Proyek Pembiayaan

Manfaat : 1. Meningkatkan penyebaran pembiayaan ke UMKM 2. Memudahkan intansi pemerintah/ mitra kerjasama menentukan kriteria dan ketentuan terkait UMKM sasaran 3. Memudahkan pihak pemberi dana penjaminan dalam melakukan monitoring dan dalam pertanggungjawaban atas dana yang dikelola. Contoh Program: 1. Dana Bergulir Syariah Kementerian Koperasi dan UKM 2. Dana SUP 005 Kementerian Koperasi dan UKM

II. Pola Joint Financing


Pemerintah / Donor BSM

KUMKM

Z %

Proyek Pembiayaan

Manfaat : 1. Mengurangi keterbatasan self financing nasabah 2. Adanya mekanisme bagi risiko dengan Bank Pelaksana

Contoh Program : 1. Program DNS Kementerian Lingkungan Hidup 2. Program Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Skala Kecil Kementerian Koperasi dan UKM

III. Model Kerjasama BSM Dengan PDAM

PDAM Kudus/Sidoarjo (+PPOB) - Channeling


Koperasi
Model kerjasama BSM dengan PDAM dengan mediator Koperasi

PDAM Mojokerto (KUR - Executing)

Koperasi
Model kerjasama BSM langsung dengan PDAM

III. Model Kerjasama BSM Dengan PDAM

PDAM Surabaya
PPOB

Model kerjasama BSM langsung dengan PDAM dengan terdapat penjaminan dari PT Askrindo Syariah dan Didukung oleh sistem pembayaran angsuran berupa Payment Point Online banking (PPOB)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai