Anda di halaman 1dari 14

KASUS RETENSIO PLASENTA

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. Inah Jenis kelamin : Perempuan Usia : 37 tahun Suku bangsa : Jawa Status perkawinan : Menikah Agama : Islam Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan : Alamat : Teluk Jambe Tanggal masuk RS: 13 Augustus 2013 , jam 1255

Keluhan utama Keluhan tambahan

Rujukan bidan pasien P5A0 ,perdarahan post partum dengan plasenta belum lahir kurang lebih 3 jam smrs.

Nyeri perut bagian bawah dan lemas.

Riwayat

penyakit sekarang

Pasien telah mengaku hamil 8 bulan sebelumnya. Mules(+) sejak 1 hari smrs, mules semakin lama dirasakan semakin sering, keluar air(+), lendir darah(+), gerak janin(+), demam (-). Pasien melahirkan bayinya di paraji pada jam 09.00 pagi. Os mengaku keluarganya memanggil bidan pada pukul 10.10, dan bidan tiba di rumahnya pada pukul 10.30. menurut bidan, setelah tiba di rumah pasien,posisi bayi di luar, namun plasenta belom lahir. (bayi laki-laki, lahir spontan, hidup) tetapi plasenta belum lahir. Dari bidan, sudah dipasang infuse RL 20 tpm dan di suntik oksitosin 10 IU, IM untuk mengeluarkan plasenta, TD: 110/70 mmHg. Sudah dilakukan PTT namun tidak ada tanda tanda perlepasan placenta. Bidan meminta keluarga pasien merujuk ke RS terdekat, dan pasien dibawa ke RS cito pada pukul 11.00.pukul 12.30 ada telfon dari RS cito untuk mengalihkan pasien ke RSUD Karawang.

HPHT : Lupa. TP :-. UK :-. ANC : 1 kali,USG tidak pernah. Menarche :usia 13 tahun,haid teratur,GP 2x/hari(penuh) lama 5 hari,nyeri(-) Menikah : 1x, usia 19 tahun. R.O bstetrik :P5A0 1. Laki-laki,17 tahun,berat lahir 2700gr,lahir normal di paraji 2. perempuan 15 tahun ,berat lahir 2900 gr,lahir normal di paraji 3. Perempuan 10 tahun,berat lahir 3000 gr,lahir normal di paraji 4. Laki-laki, 5 tahun,berat lahir 2900 gr,lahir normal di paraji 5.Laki-laki, baru lahir,berat lahir 2850 gr,lahir normal di paraji Riwayat KB : (-)

Riwayat Penyakit Dahulu: Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat kejang disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga: Keluarga dengan riwayat Abortus (-) Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat kejang disangkal. Riwayat Sosial Ekonomi: Suami sebagai buruh lepas, Istri sebagai Ibu Rumah tangga. Kesan ekonomi menengah ke bawah.

Pemeriksaan fisik
KU/KES TV

S: 37,1 C Kesan gizi : cukup Mata : konjungtiva -/-, sklera ikterik -/THT : dalam batas normal Leher : KGB ttm, Tiroid ttm Jantung : BJ I-II reguler, murmur -, gallop Paru : SN vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/Abdomen : NT (+) pada kuadran bawah Ekstremitas: akral hangat, sianosis (-) edema -/-

: TSS/CM : TD: 100/70 mmHg, N : 88x/mnt, RR:20x,

Status obstetrik
Inspeksi

: Tampak mendatar, striae gravidarum (+), linea nigra(+), uretra tenang, perdarahan pervaginam aktif (+), terlihat tali pusat berukuran kurang lebih 6 cm di depan vagina terklem. Palpasi : TFU setinggi pusar,kontraksi tidak baik, nyeri tekan (+). Auskultasi : Tidak dilakukan Vagina Toucher : Portio masih terbuka,lunak, teraba plasenta terlepas sebagian , telah keluar dari OUE.

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium (tanggal 13 Augustus 2013) Darah Perifer Lengkap (DPL) : Hb : 9.4 gr/dl Ht : 34 % Leukosit : 14600 /uL Trombosit : 257.000/uL GDS : 120 HbsAg : (-) ABO : O/+ Bleeding Time : 2 menit Masa pembekuan : 9 menit

Diagnosa kerja

Retensio Plasenta pada P5A0 post partus spontan 3 jam smrs

Penatalaksanaan
Rencana Diagnostik: Observasi tanda vital, keadaan umum, perdarahan pervaginam dan jumlah urin.

Rencana Terapi: Oksigen 5 liter/menit dengan kanul oksigen IVFD 2 line: 20 i.u Oxytocin drip 12 tetes/ menit dalam cairan RL 500 c RL 20 tetes/ menit Memasang kateter urin Pro manual plasenta . Rencana Edukasi: Informasikan kepada keluarga dan pasien tentang kemungkinan terjadi perdarahan hebat setelah melahirkan plasenta Intervensi informed consent untuk tindakan melahirkan plasenta Jam 13.15 Plasenta belum lahir dilakukan manual plasenta.

Laporan manual plasenta Pasien dalam posisi litotomi A & antisepsis genitalia eksterna dan sekitarnya Tangan kiri memegang fundus, tangan kanan dengan posisi obstetrikus menyusuri tali pusat . Setelah tangan dalam sampai ke plasenta, maka tangan pergi ke pinggir plasenta dan sedapat-dapatnya mencari pinggir yang sudah terlepas. Kemudian dengan sisi tangan sebelah kelingking, plasenta dilepaskan ialah antara bagian plasenta yang sudah terlepas dengan dinding rahim dengan gerakan yang sejajar dengan dinding rahim. Setelah plasenta terlepas seluruhnya, plasenta dipegang dan dengan perlahan-lahan ditarik keluar. Diperiksa apakah plasenta dilahirkan lengkap. Dengan manual plasenta lahir plasenta lengkap 500 gr insersio sentralis Ibu disuntik methergin 0,2 mg im Perdarahan 200 cc

Observasi Pasca plasenta manual S : Mules (+), perdarahan (-) O : Tanda Vital : TD : 110/80 RR : 20 x N : 84x S : 36,8 c Status generalis : dbn Status obstetrikus : TFU 1 jari bawah pusar , kontraksi baik, perdarahan (-), Lochia rubra (+). A : P5A0 Post Partus Spontan, pasca manual plasenta P : Observasi TTV, kontraksi, perdarahan Diet TKTP Mobilisasi aktif Hygiene vulva / vagina Motivasi ASI / KB Rawat ruangan Th/ - Cefadroxil 3 x 500mg - as. Mefenamat 3 x 500mg -sulfas ferrosus 1x1 tab

Prognosis
Ad Vitam Ad Fungsionam Ad Sanationam

: Dubia ad bonam : Dubia ad bonam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai