Anda di halaman 1dari 11

OTITIS MEDIA SEROSA

PENDAHULUAN
Otitis Media dengan efusi atau otitis media serosa adalah penyebab paling umum dari gangguan pendengaran pada anak. Otitis media serosa adalah keadaan terdapatnya sekret yang nonpurulen di telinga tengah, sedangkan membran timpani utuh. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak dan biasanya ada hubungannya dengan infeksi atau alergi dan hiperplasia adenoid.

DEFINISI

keadaan terdapatnya sekret yang nonpurulen di telinga tengah, sedangkan membran timpani utuh, tanpa tanda dan gejala dari infeksi telinga.

EPIDEMIOLOGI
Sekitar 85% anak akan mengalami sebuah episode dari otitis media dengan efusi selama masa kanak-kanak. lebih dari 10% anak usia sekolah pernah menderita gangguan gangguan pendengaran akibat ganggua fungsi tuba Prevalensi otitis media dengan efusi tertinggi pada mereka yang berusia 2 tahun atau lebih muda, dan menurun drastis pada anak yang lebih dari 6 tahun.

ETIOLOGI
Otitis media serosa terjadi terutama akibat adanya transudat atau plasma yang mengalir dari pembuluh darah ke telinga tengah yang sebagian besar terjadi akibat adanya perbedaan tekanan hidrostatik. Faktor yang berperan utama dalam keadaan ini adalah terganggunya fungsi tuba Eustachius. Faktor lain yang dapat berperan sebagai penyebab adalah adenoid hipertrofi, adenoitis, sumbing palatum (cleftpalate), tumor di nasofaring, barotrauma, sinusitis, rinitis, defisiensi imunologik atau metabolik.

PATOFISIOLOGI
Otitis media serosa dapat terjadi selama resolusi otitis media akut (AOM) setelah peradangan akut telah teratasi. Di antara anak-anak yang telah memiliki sebuah episode dari otitis media akut, sebanyak 45% memiliki efusi persisten setelah 1 bulan, tetapi jumlah ini menurun menjadi 10% setelah 3 bulan. Terlepas dari penyebab otitis media akut, disfungsi tuba eustachius hampir universal pada otitis media serosa. Sebagai bukti lebih lanjut, ligasi tuba eustachius pada hewan selalu menyebabkan pembentukan efusi telinga tengah terusmenerus. Setelah peradangan akut dan infeksi bakteri telah diatasi, kegagalan mekanisme pembersihan telinga tengah memungkinkan efusi telinga tengah masih akan berlanjut. Banyak faktor yang telah dikaitkan dengan kegagalan mekanisme klirens, termasuk disfungsi silia, edema mukosa, hiperviskositas efusi, dan, mungkin, gradien tekanan yang kurang baik.

KLASIFIKASI
Otitis media serosa akut Otitis media serosa akut adalah keadaan terbentuknya sekret di telinga tengah secara tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan fungsi tuba. Otitis media serosa kronik sekret terbentuk secara bertahap tanpa rasa nyeri dengan gejala-gejala pada telinga yang berlangsung lama.

DIAGNOSIS
Anamnesis Pendengaran menurun. Rasa tersumbat pada telinga atau suara sendiri yang terdengar lebih nyaring atau berbeda pada telinga yang sakit. Terasa seperti ada cairan yang bergerak dalam telinga saat posisi kepala berubah.

Pemeriksaan fisik otitis media serosa akut: otoskopi terlihat membran timpani retraksi, kadang-kadang tampak gelembung udara atau permukaan cairan dalam kavum timpani. otitis media serosa kronik: otoskopi terlihat membran timpani utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan atau keabu-abuan.
Pemeriksaan Penunjang Timpanometri Tes pendengaran Timpanosintesis

PENATALAKSANAAN
Terdiri dari: 1. Medikamentosa: antihistamin, dekongestan, serta latihan eustakius dan hiposensitisasi alergi.

ventilasi

tuba

2. Bedah: Miringotomidan juga pemasangan suatu tuba penyeimbang tekanan.

PROGNOSIS

Secara umum, prognosis untuk otitis media serosa baik. Kebanyakan episode sembuh spontan tanpa intervensi, dan banyak yang sembuh tanpa terdiagnosis. Namun, 5% dari anak-anak yang tidak dilakukan pembedahan memiliki otitis media yang persisten selama 1 tahun.

Anda mungkin juga menyukai