KETUA SEKRETARIS ANGGOTA : MILATIANINGRUM (1102012164) : ZAMZAM ZAMILAH (1102012317) : MENTARI AMIR (1102012161) MONICA PERMATASARI (1102012167) M. FAISAL ALIM (1102012171) M. IZAG FALDY (1102012177) PANGERAN ANUGRAH (1102012210) RAZWA MAGHVIRA (1102012232) RHEA RENATA A.S (1102012243) SHAFIRA APHRODITA (1102012273)
SASARAN BELAJAR
LO.1 Memahami dan Menjelaskan Virus LI.1.1 Morfologi virus LI.1.2 Klasifikasi virus LI.1.3 Replikasi virus
LO.2 Memahami dan Menjelaskan Campak LI.2.1 Etiologi campak LI.2.2 Patogenesis dan patofisiologi campak LI.2.3 Menifestasi campak LI.2.4 Pemeriksaan campak LI.2.5 Diagnosis dan diagnosis banding LI.2.6 Tatalaksana campak LI.2.7 Pencegahan campak LI.2.8 Prognosis campak LI.2.9 Komplikasi
Representative species infected by Paramyxoviridae. Chicken: Newcastle disease virus (Avulavirus), Horse:Hendra virus (Henipavirus), Human:measles virus(Morbillivirus), Mouse: Sendai virus, (Respirovirus), Human: mumps virus, (Rubulavirus), Human: Human respiratory syncytial virus(Pneumovirus) and chicken: avian metapneumovirus, (Metapneumovirus). Prototype viruses are provided as examples.
Paul Duprex, Ph.D The Institute for Animal Health, Pirbright and The Queens University of Belfast, United Kingdom
Hari 0
Manifestasi Virus campak dalam droplet kontak dengan permukaan epitel nasofaring atau kemungkinan konjungtiva Infeksi pada sel epitel dan multiplikasi virus Penyebaran infeksi ke jaringan limfatik regional Viremia primer Multiplikasi virus campak pada epitel saluran nafas di tempat infeksi pertama, dan pada RES regional maupun daerah yang jauh Viremia sekunder Manifestasi pada kulit dan tempat lain yang bervirus, termasuk saluran nafas Virus pada darah, saluran nafas dan organ lain Viremia berkurang lalu hilang, virus pada organ menghilang
Penatalaksanaan Medis
Simtomatik yaitu antipiretika bila suhu tinggi, sedativum, obat batuk, dan memperbaiki keadaan umum. Tindakan yang lain ialah pengobatan segera terhadap komplikasi yang timbul. (Hassan.R. et al, 1985) Istirahat Pemberian makanan atau cairan yang cukup dan bergizi. Medikamentosa Antitusif perlu diberikan bila batuknya hebat/mengganggu, narcotic antitussive (codein) tidak boleh digunakan. Mukolitik bila perlu. Vitamin terutama vitamin A dan C. Vitamin A pada stadium kataral sangat bermanfaat.
LI.2.9 Komplikasi
Bronkopneumonia Encephalitis Subacute Slcerosing Panencephal (SSPE) Konjungtivitis Otitis Media Diare Laringotrakheitis Jantung Black measles