Anda di halaman 1dari 18

DENTAL WAX

Oleh : drg. LUSI HIDAYATI, M. Kes

KONSTITUSI DASAR berasal dari : - Mineral - Serangga - Tumbuhan


SIFAT - SIFAT FISIK : 1. Suhu transisi padat-padat - Terjadi perubahan bentuk kisi kristal dari orthorombic menjadi hexagonal - Manipulasi mudah

2. Ekspansi dan Konstraksi Termis - Koefisien ekspansi termis lebih tinggi dari koefisien ekspansi bahan kedokteran gigi 3. Aliran - Aliran malam akan meningkat apabila suhu naik diatas suhu transisi 4. Tegangan Dalam (Internal Stress) - Malam mempunyai daya penghantar panas yang rendah

Klasifikasi malam yang diperoleh secara alami 1. Mineral - Parafin wax - Ceresin wax 2. Serangga - Beeswax 3. Tumbuhan - Carnauba wax - Candelila wax

Pemakaian malam di kedokteran gigi :


1. Malam model
- Sebagai bahan untuk membuat pola - Untuk pencatatan relasi rahang pada pembuatan gigi tiruan - Syarat yang dibutuhkan : Mudah dibentuk, mudah diukir, bisa dicairkan dan dipadatkan berkali-kali tanpa merubah sifatnya,tidak ada residu yang tertinggal setelah cetakan yang dihasilkan disiram air mendidih

2. Malam inlay - Digunakan untuk pembuatan pola inlay baik dengan tehnik langsung/tidak langsung - Mudah diukir tanpa terputus ataupun terkelupas dan dapat dibakar habis dalam bumbung tuang tanpa meninggalkan residu 3. Carding dan boxing in wax - malam yang memiliki aliran tinggi pada suhu kamar dan mudah dibentuk tanpa pemanasan - Digunakan untuk melekatkan anasir gigi tiruan

4. Malam perekat - Terbuat dari beeswax dan beberapa resin alami - Digunakan untuk penyambungan sementara pada pekerjaan lab. - misal untuk reparasi gigi tiruan - Memiliki kontraksi minimal sewaktu pendinginan untuk mencegah bergeraknya bagian-bagian yang akan disambung

SOFT LINER

Oleh : drg. LUSI HIDAYATI, M. Kes

Merupakan suatu polimer yang bersifat kenyal yang mengandung plasticizer

Komposisi : - Polimer - Monomer (mengandung Plasticizer)

Plasticizer - Dibuthyl Phtalate - 60% - 80% dalam monomer - Memiliki modulus elastisitas rendah - Mudah terlepas bila kontak dengan suatu cairan

Indikasi : 1. Lining Sementara - Sebagai tissue conditioner; pemberian bahan lembut pada permukaan kontak gigi tiruan dalam waktu sementara dengan tujuan agar beban pengunyahan dapat dibagi lebih merata - Sebagai bahan cetak fungsional; diberikan pada permukaan dalam gigi tiruan untuk mendapatkan cetakan pada tekanan fungsional

2. Lining Permanen - Apabila jaringan lunak yang mendukung gigi tiruan menunjukkan adanya gejala atropy - Untuk mencegah nyeri yang disebabkan yang disebabkan oleh tekanan oleh karena gerakan saat pengunyahan - Bahan dapat masuk ke daerah undercut sehingga diperoleh retensi

Syarat Bahan Lining : 1. Tidak toksik, tidak mengiritasi, tidak berbau, tidak berasa 2. Tidak terpengaruh oleh lingkungan rongga mulut 3. Setelah setting tetap lembut dan kenyal 4. Estetik baik 5. Manipulasi mudah 6. Stabil sewaktu pembuatan dan selama pemakaian 7. Terbentuk ikatan yang cukup kuat antar bahan lining dengan landasan gigi tiruan 8. Mudah dibersihkan dan tidak terpengaruh oleh bahan pembersih gigi tiruan

Klasifikasi dan Komposisi : 1. Heat cured Acrylic 2. Self cured acrylic 3. Heat cured silicon 4. Self cured silicon Kegagalan yang sering dijumpai : 1. Sebagian menghasilkan permukaan yang kasar setelah pemakaian dan sisa makanan dapat tertimbun di permukaannya

2. Dapat terjadi perubahan warna oleh karena staining dan penumpukan calculus 3. Lining dapat menjadi keras bila plasticiser hilang 4. Permukaan dapat bergelembung oleh karena bahan pembersih gigi tiruan tipe oxygenating

Anda mungkin juga menyukai