Anda di halaman 1dari 9

Anaphylactic

 Suatu keadaan hipersensitiv krn


paparan bahan antigen
 Gejala: berupa urticaria hingga shock
dan meninggal
 Bahan Paparan: antibiotik, analgesik,
lokal anastesia, acryic monomer
 Reaksi timbul lambat atau cepat.
Anaphylactic
Manifestasi:
 Reaksi alergi: gatal, kulit kemerahan,
bercak merah pada kulit, sesak napas,
timbul wheezing, nadi meningkat
 Shock Anaphilactic: kulit pucat,
berkeringat, akral dingin, tachikardi,
Tekanan darah turun, penurunan
kesadaran
Shock Anaphilactic
 shock anaphilactic disebut juga shock
hipovolemik menurunnya vol darah di
pemb darah perifer
 Mekanisme: pengeluaran histamin >
vasodilatasi, permeabilitas kapiler
meningkat aliran darah di perifer
berkurang
Penanganan Shock
Anaphylactic
 Mengatur posisi penderita supine/
astronaut
 Airway: diusahakan bebas
 Breathing: diberi oksigen, frekwensi
napas dievaluasi
 Circulation: diperiksa nadi, tekanan
darah, pasang iv line
Penanganan Shock
Anaphylactic
Langkah :
 Mengusahakan Penderita posisi supine, sambil
teriak minta bantuan teman
 Periksa jalan napas, adanya aliran udara dari jalan
napas, nadi, tekanan darah
 Diberikan oksigen
 Siapkan Injeksi epineprin 0,3 mg ( 0,3 ml), diulang
3-5 mnt sekali
 Bila belum membaik siapkan pemberian iv line
( RL/ PZ)
 Siapkan Injeksi diphenhidramine 25-50 mg
 Siapkan Injeksi dexamethason 100 mg iv atau im
 Bila kondisi stabil, refer ke UGD
Penanganan Shock
Anaphylactic

Posisi shock/ Supine


Penanganan Shock
Anaphylactic

Posisi shock/ Supine


Penanganan Shock
Anaphylactic

Posisi shock/ Supine


Penanganan Shock
Anaphylactic

Pemberian bantuan napas

Anda mungkin juga menyukai