2. Gayacoulomb/
gayaelektrostatik
(tarikdantolak)
GAYA SENTRAL
Suatugayayangselalumengarahke
pusat.
MASSA TEREDUKSI
Dua buah benda bermassa dan
terpisah pada jarak keduanya
berinteraksi dengan gaya sentral
sehingga dapat digambarkan
r = r
1
m
2
m
( ) r F
Dimana
2 1
r r r =
r r F r m
r r F r m
) (
) (
2 2
1 1
=
=
r r F
m m
r r
m
r r F
m
r r F
r r
a a a
) (
1 1
) (
) (
) (
) (
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
|
|
.
|
\
|
+ =
+ =
+ =
Dari persamaan
Maka
( )
( )
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
) (
) (
m m
m m
r r F r r
m m
m m
r r F
m m
m m
r r
+
=
=
|
|
.
|
\
|
+
|
|
.
|
\
|
+
=
r r F r
) ( =
r r F r m
) (
1
=
1 2 1
r r r r ~ =
Gerak Partikel
dalam Gaya
Sentral
SIFAT BENDA AKIBAT GAYA SENTRAL
Apabila sebuah benda memperoleh gaya
sentral sehingga bergerak, maka gerakanya
bersifat :
(1) Konservatif,
(2) Gerak partikel selalu pada bidang yang
tegak lurus,
(3) Momentum anguler konstan,
(4) Energi konstan,
(5) Laju penyapuan luas konstan.
1. KONSERVATIF
4. ENERGINYA KONSTAN
5. LAJU PENYAPUAN LUAS KONSTAN
Hukum Persamaan Luasan
Lanjutan...
Lanjutan...
LINTASAN PARTIKEL
DALAM SUATU MEDAN
GAYA KUADRAT TERBALIK
Energi potensialnya adalah
Gaya jenis ini dibagi menjadi dua, yaitu
Seperti sebelumnya, tanpa menyelesaikan persamaan gerak, kita
dapat menentukan sifat orbit atau lintasan dengan menggunakan
potensial efektif.
Grafik Veff terhadap r untuk
berbagai harga K dan L
sekarang kita menyelesaikan dengan perlakuan analitis dari
masalah penurunan gaya tarik kuadrat terbalik,
Diawali dengan persamaan dibaawah ini :
Dengan mensubstitusikan kedua persamaan tersebut diperoleh
Persamaan tersebut merupakan persamaan diferensial non-
homogen orde kedua (seperti pada osilator harmonik sebelumnya),
hanya saja di sini berperan sebagai t.
Bagian homogen
Bagian tidak homogen
CARA LAIN UNTUK MENEMUKAN TITIK BALIK
Mencari akar akar
persamaan tersebut dengan
menggunakan rumus abc
Dari persamaan
dan
Dapat diperoleh nilai A dalam E dan L yaitu
Eksentrisitas orbit
Persamaan (7.98) disetarakan dengan persamaan conic section sebagai berikut:
Dari persamaan (7.100) diperoleh nilai e, yaitu
Dengan menggabungkan persamaan (7.99) dan (7.96) diperoleh
Nilai dari e
menentukan bentuk
lintasan
Lintasan elips dari gerak partikel
Merupakan suatu
kurva yang
mempunyai suatu
titik fokus
sedemikian hingga
jarak F dan F selalu
konstan. Dalam hal
ini,
Lintasan-lintasan tersebut ditujukkan pada gambar berikut
LOGO
HUKUM KEPLER
PADA GERAK
PLANET
Berikut merupakan hukum-hukum kepler:
1. Hukum Orbit: Planet-planet beredar
dalam lintasan berupa ellips dengan
matahari berada pada salah satu
fokusnya
2. Hukum Luasan: Vektor posisi yang
menghubungkan matahari dan setiap
planet akan menyapu luasan tertentu
yang sama untuk interval waktu yang
sama.
3. Hukum Periodik: Kuadrat periode
revolusi suatu planet proporsional
dengan pangkat tiga sumbu semimayor
dari orbit. (T
2
=a
3
)