Pendahuluan
Sejak tahun 1960 pelayanan bimbingan dan konseling dirintis, namun baru masuk kawasan sekolah pada tahun 1975.
Sejak awal perkembangan sampai sekarang layanan bimbingan konseling telah banyak mengalami penyempurnaan.
Pelaksaan bimbingan dan konseling di lapangan juga megalami penyempurnaan.
Persoalan peserta didik tidak hanya datang dari sekolah tapi lebih besar dari lingkungan. Oleh sesab itu untuk peningkatan efektivitas layanan bimbingan dan konseling, dibentuklah suatu struktur pelayanan dengan sebutan pola 17.
Pola 17
7 Jenis layanan
Orientasi Informasi Penempatan dan Penyaluran Pembelajaran Konseling Perorangan
Konseling Kelompok
Instrumentasi Bimbingan
Himpunan Data
AlihTangan Kasus
Konferensi Kasus
Kunjungan Rumah
Wawasan Umum
Unsur wawasan bimbingan dan konseling meliputi: Pengertian bimbingan dan konseling. Tujuan bimbingan dan konseling. Fungsi bimbingan dan konseling. Asas-asas bimbingan dan konseling. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling. Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling.
Bimbingan Pribadi
Secara lebih rinci, materi pokok bimbingan pribadi antara lain: a. Pemantapan sikap dan kepribadian yang agamis. b. Pemahaman tentang kemampuan dan potensi diri serta pengembangannya secara optimal. c. Pemahaman tentang bakat dan minat yang dimiliki serta penyalurannya. d. Pemahaman tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki serta bagaimana mengembangkannya. e. Pemahaman tentang kekurangan dan kelemahan yang dimiliki serta bagaimana mengatasinya. f. Kemampuan mengambil keputusan serta mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambil. g. Prencanaan dan pelaksanaan hidup sehat, kreatif dan produktif .
Bimbingan Sosial
Materi pokok bimbingan sosial antara lain: a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun non lisan. b. Pengembangan kemampuan menerima dan menyampaikan pendapat. c. Pengembangan kemampuan bersosialisasi, baik di rumah, sosial, masyarakat. d. Pemahaman tentang hidup berkeluarga. e. Pengembangan kemampuan menjalin hubungan secara harmonis dengan teman sebaya. f. Pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya pelaksanaannya secara konsisten dan tanggung jawab.
Materi pokok bimbingan belajar antara lain: a. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar secara efektif dan efisien. b. Pemahaman tentang pemanfaatan perpustakaan. c. Pengembangan kemampuan membaca dan menulis secara cepat. d. Pemantapan penguasaan materi pelajaran sekolah. e. Pemahaman tentang pemanfaatan hasil teknologi bagi pengembangan ilmu pengetahuan. f. pemanfaatan kondisi fisik, sosial, dan budaya bagi pengembangan pengetahuan. g. Orientasi belajar di perguruan tinggi.
Bimbingan Belajar
Bimbingan Karir
Materi pokok bimbingan karir, antara lain : a. Pemahaman tentang bakat, minat dan kemampuan diri berkaitan dengan karir yang akan dikembangkan. b. Pemahaman tentang berbagai macam profesi sebagai alternatif pengembangan karir. c. Pemahaman dan pengembangan kemampuan wirausaha. d. Pemahaman tentang berbagai macam jurusan di bidang pendidikan. e. Pengembangan kemampuan berkompetisi. f. Pemahaman tentang strategi memilih sekolah tinggi dan menentukan jurusan. g. Pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan.
Layanan Orientasi
Materi orientasi yang mendapat penekanan adalah : sistem penyelenggaraan pendidikan. kurikulum, mata pelajaran dan program belajar. Penyelenggaraan proses belajar mengajar. Sistem penilaian dan kenaikan kelas. Fasilitas dan sumber belajar yang ada. Fasilitas penunjang, sarana olahraga, sarana kesehatan, dan sebagainya. Staf, pengajar dan tata usaha. Tata tertib, hak dan kewajiban siswa. Organisasi siswa. Organisasi orang tua siswa. Organisasi sekolah secara menyeluruh.
Layanan Informasi
Jenis-jenis informasi yang diberikan kepada peserta didik yaitu : Informasi bidang pribadi. Informasi bidang sosial. Informasi bidang belajar. Informasi bidang karir.
Layanan Pembelajaran
Layanan belajar dapat diberikan melalui tahap-tahap sebagai berikut: Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar. Upaya menangani masalah belajar.
Instrumentasi Bimbingan
Pengadaan segala jenis instrument baik berupa tes maupun non tes guna menjaring data dan mencatat segala keterangan siswa dalam proses pelaksanaan bimbingan.
Pedoman wawancara. Pedoman observasi. Daftar cek masalah. Catatan anekdot. Angket sosiometri. Angket sikap dan kepribadian. dsb.
Himpunan Data
Kegiatan mengumpulkan, menyeleksi, menata dan menyimpan data serta keterangan peserta didik. Teknik pengumpulan data data dapat dilakukan menggunakan dua cara : Teknik Tes Teknik non tes
Teknik Tes
Tes merupakan prosedur untuk mengungkapkan tingkah laku seseorang dan menggambarkannya dalam bentuk angka atau klasifikasi tertentu. Ada beberapa macam tes, antara lain : Tes Inteligensi Tes Kemampuan Tes Kepribadian Tes Bakat Tes diagnostic Tes hasil belajar
Konferensi Kasus
Konferensi kasus diselenggarakan untuk membicarakan kasus yang dialami peserta didik. Kasus tersebut biasanya melibatkan banyak pihak, sehingga pemecahannya juga memerlukan keterlibatan beberapa pihak.
Kunjungan Rumah
Tujuan: Mendapatkan data tambahan tentang siswa. Menyampaikan permasalahan anak pada orang tua. Membangun komitmen orang tua untuk turut bertanggung jawab dan bekerja sama menangani masalah anak. Pelaksanaan kunjungan rumah dilakukan sesuai dengan rencana dan agenda yang jelas.
Karena dirasa masih kurang sempurna BK 17 dibentuklah lagi layanan bimbingan dan konseling menjadi pola 17 plus. Mengapa disebut pola 17 plus? Karena ini adalah pengembangan dari pola 17 yang telah ditambahkan beberapa unsur.
Pola 17 Plus
Bidang Bimbingan: Bimbingan kehidupan berkeluarga Bimbingan kehidupan beragama Jenis layanan : Layanan penguasaan konten Konsultasi Mediasi Kegiatan pendukung : Tampilan kepustakaan
Bimbingan Keluarga
Keluarga merupakan bagian sangat penting dalam dunia pendidikan karena dalam keluargalah siswa mendapatkan pendidikan pertamanya serta dalam kelurgalah waktu paling lama dihabiskan.
Konsultasi
Pemberian konsultasi kepada peserta didik, bukan hanya waktu ada masalah tetapi juga saat peserta didik membutuhkan bimbingan.
Mediasi
Sebagai mediator peserta didik dalam membantu menangani masalah peserta didik atau bimbingan yang diperlukan.
Tampilan Kepustakaan
Peninjauan dari buku-buku mengenai permasalah yang dialami peserta didik.
TERIMA KASIH
WASS, Wr, Wb