Anda di halaman 1dari 31

Posisi, Peran dan Tanggungjawab Dokter

Oleh Zuchairi Dahlan

Blok Introduksi, 8 September 2008

Visi Pembangunan Kesehatan--Indonesia Sehat 2010

Masyarakat yang sehat dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat. Memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan kesehatan yang setinggi-tingginya.

Misi Pembangunan Kesehatan

Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya.
3

SISTEM KESEHATAN

Pengertian sistem kesehatan (WHO cit Azwar, 1988): kumpulan dari berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan.
4

Pengertian Sistem Kesehatan Nasional: suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.

6 Unsur Sistem: Masukan, Proses, Keluaran, Umpan Balik, Dampak dan Lingkungan
5

Peranan Unsur Pembentuk Sistem Kesehatan:

Pemerintah: bertanggungjawab dalam perumusan kebijakan kesehatan. Masyarakat : yang memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan---konsumen Penyedia Pelayanan Kesehatan: bertanggungjawab langsung dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.

Unsur Syarat Pokok Sistem Kesehatan

Organisasi Pelayanan: kejelasan pengorganisasian upaya: jenis, bentuk, jumlah, penyebaran, jenjang, hubungan antar upaya. Organisasi Pembiayaan: kejelasan pengorganisasian biaya: jumlah, penyebaran, pemanfaatan serta mekanisme pembiayaan. Mutu Pelayanan: sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat, serta sesuai situasi dan kondisi masyarakat.
7

STRATEGI BANGKES JANGKA PANJANG


Tahun 2005-2025

Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dan Daerah Pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan Penanggulangan keadaan darurat kesehatan
8

(Rancangan Depkes, 4 Januari 2007)

Menselaraskan dgn kebijakan baru, dan utk menjawab berbagai tantangan, seperti globalisasi, demokratisasi, desentralisasi serta kesehatan sebagai hak azasi dan investasi (Sekjend Depkes, 2007)
9

Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan:


Tersedia dan berkesinambungan---tidak sulit ditemukan. Dapat diterima dan wajar---tidak bertentangan adat/ budaya/ keyakinan masyarakat. Mudah dicapai---lokasi, distribusi, sarana. Mudah dijangkau---biaya sesuai kemampuan masyarakat. Bermutu---tingkat kesempurnaan pelayanan: memuaskan, dengan tatacara yang etis dan standar yang ditetapkan.

10

Stratifikasi pelayanan kesehatan:

Pelayanan tingkat pertama: bersifat pokok sangat dibutuhkan sebagian besar masyarakat, biasanya bersifat rawat jalan. Pelayanan tingkat kedua: pelayanan lebih lanjut, biasanya rawat inap dan dibutuhkan tenaga spesialis. Pelayanan tingkat ketiga: lebih bersifat kompleks dan butuh tenaga sub spasialis

11

Dokter : Berbagai Konsekwensi

Konsekwensi Kemanusiaan---individu dan sosial---pengabdian. Konsekwensi Keilmuan---belajar sepanjang hayat. Konsekwensi Kepemimpinan---amanah Allah,mis: terbukti dalam sejarah pergerakan nasional.
12

Konsekwensi Kemanusiaan

Mahluk Individu: Menunaikan kewajiban individu terhadap diri sendiri, orang lain alam dan Allah Swt---IBADAH. Mahluk Sosial: Menunaikan kewajiban bersama (sosial) untuk mengangkat harkat martabat diri sendiri, orang lain, dan alam sebagai wujud pengabdian sesama dan kepada Allah Swt--PEMIMPIN di muka bumi.

13

Konsekwensi Keilmuan: Dokter Sebagai Intelektual

Kewajiban mencari Ilmu---amanah Fardhu : Ain dan Kifayah Kewajiban untuk amal---Ibadah, Upaya mencapai kesejahteraan bersama.

Kesimpulan: NIAT---PROSES---HASIL adalah untuk amal---IBADAH

14

Konsekwensi Kepemimpinan (Dokter)


Sidik: Jujur---Keterbukaan---Transparansi Amanah: Akuntabel---Bertanggungjawab--Tidak Khianat Tabligh: Komunikator yang baik---berbagai media---untuk mencerahkan orang lain Fatonah: Cerdas---Berwawasan Luas Cat: Berpeluang untuk berkiprah dalam pembangunan bangsa.
15

Intelektual (Dokter) di Tengah Masyarakat:

Menjadi panutan---memberikan Pencerahan: dengan prinsip aqidah yang kuat mengamalkan ilmu. Agent of change: selalu memberikan arti perubahan yang lebih baik pada masyarakat---selalu ingin maju, kritis, solutif. Memiliki keberpihakan pada yang lemah: (Surat Al Maun)
16

Posisi dan Peran Dokter

Sebagai Cendekiawan bukan sekedar Ilmuwan---perhatian dan komitmen yang kuat memperbaiki masyarakat.
Sebagai Profesional Medis---bekerja secara maksimal sesuai prosedur keahlian---Efektif dan Efisien. (Ke depan ada isu dokter keluarga, Asuransi Kesehatan, dsb)
17

Tantangan Perubahan
-

Industrialisasi---dampak--pencemaran dan kesejahteraan Urbanisasi---problem sosial---miskin kota---Pelayanan Dasar? Pelayanan Kesehatan Mahal? Pendidikan modern---mahal? Globalisasi----ikon kapitalisme--mengikis budaya Indonesia?
18

Orientasi materialisme masuk kemanamana Mengikuti memperoleh materi : sulit bedakan halal dan haram? Hubungan D-P = hubungan bisnis? Konsumerisme diimbangi komersialisme: -kontrak dgn pabrik obat -tindakan yg kurang perlu

Perubahan sosial berpengaruh pd kehidupan profesi dokter

Pasien dirugikan karena biayai untuk

19

Dilema dokter di dunia profesi

Perbedaan pandangan tentang profesi, etika dan hukum kesehatan, belum selesai Keberadaan peraturan perundangan/ sistem yg belum tepat menata dalam profesi Bagaimana menghadapi perkembangan pengobatan alternatif : posisi sosial, etika, dan hukum
20

Salah kaprah di masyarakat


Dokter Dokter Dokter Dokter

profesi prestisius. kaya adalah dokter yg berhasil manusia sempurna. disetarakan paranormal.

21

Dokter kaya = Berhasil

Tuntutan masyarakat: hal yg layak dokter lebih punya harta dibanding ratarata. Mudah memperoleh dari praktek maupun sampingan. Berpengaruh pada perilaku dokter : mengurangi perilaku altruistik (rela berkorban untuk membatu orang lain)
22

Dokter: Upaya Kesehatan Menuju Masyarakat Madani:

Menghormati hidup Meningkatkan kualitas kehidupan Membantu dan meringankan penderitaan Meningkatkan derajat kesehatan

23

Dokter Strata I WHO (Family Physician) Five Stars Doctor

Fungsi (Area of Competencies)


1.
2. 3. 4. 5.

Care Provider Decision Maker Community Leader Communicator Manager

24

Isi Kurikulum
1.

Care Provider
1.1. Menguasai Ilmu Kedokteran dasar (anatomi, fisiologi, dst) 1.2. Menguasai Ilmu Kedokteran Pencegahan 1.3. Menguasai Ilmu Kedokteran Reproduksi 1.4. Menguasai Gizi 1.5. Geriatri 1.6. Rehabilitasi medik
25

2. Decision Maker
2.1. Menguasai Ilmu Kedokteran Klinik (penyakit dalam, bedah, dst) 2.2. Menguasai Ilmu Kedokteran Kedaruratan (Emergency)

26

3. Community Leader
3.1. Menguasai etika kedokteran dan kepemimpinan 3.2. Menguasai ilmu perilaku 3.3. Menguasai ilmu komunitas

27

4. Communicator
4.1. 4.2. 4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 4.7. 4.8. 4.9. 4.10. Menguasai Menguasai Menguasai Menguasai Menguasai Menguasai Menguasai Menguasai Menguasai Menguasai ilmu kesehatan dan HAM ilmu NARKOBA safe motherhood ilmu seks dan kesehatan remaja ilmu HIV/AIDS ilmu perihal sarana kebersihan ilmu pola hidup sehat ilmu Olah Raga ilmu perihal rekreasi ilmu kesehatan lingkungan dan sanitasi

28

5. Manager
5.1. Menguasi ilmu komputer (IT) 5.2. Menguasai ilmu manajemen administrasi 5.3. Menguasai ilmu aktuaria dan sistem pembeayaan kesehatan

29

SELAMAT HIDUP BERMASYARAKAT

30

Dekanat 2001 - 2006.

31

Anda mungkin juga menyukai