Anda di halaman 1dari 29

Reproduksi

Kehamilan Ektopik

Spermatogenes is

Oogenesis

Fertilisasi

Kelainan Dan Pengertian

Faktor

Gejala

Diagnosis

Pencegaha

Pengobatan

Prognosis

Spermatogenesis

Jalur Pematangan Sperma Buah Zakar -> Epididimis -> Vas Deferens -> Kelenjar -> Uretra

Oogenesis

Fertilisasi

Kelainan dan Pengertian


Istilah ektopik berasal dari bahasa Inggris, ectopic,

dengan akar kata dari bahasa Yunani, topos yang berarti tempat. Jadi istilah ektopik dapat diartikan berada di luar tempat yang semestinya. (Menurut Cunningham FG dalam buku alih bahasa oleh Hartono Suyono J tahun 1995) Menurut Taber (1994), kehamilan ektopik adalah gestasi diluar kavum uteri. Kehamilan ektopik merupakan istilah yang lebih luas daripada kehamilan ekstrauterin, karena istilah ini mencakup kehamilan servikal, kehamilan ovarium, kehamilan abdomen (primer implantasi, sekunder implantasi ), kehamilan intralegamenter ( di ligamentum rotundum, dan kehamilan tuba. Kehamilan Tuba adalah kehamilan yang terletak di saluran telur. Terjadi karena ada penyumbatan atau

Faktor Penyebab Kehamilan Ektopik


1.Infeksi saluran tuba

Faktor Penyebab Kehamilan Ektopik


2.Radang Panggul 3. Endometriosis

Faktor Penyebab Kehamilan Ektopik


4. Jaringan parut saat pembedahan pada panggul 5. Hamil saat berusia lebih dari 35 tahun

Faktor Penyebab Kehamilan Ektopik


5.Memiliki banyak partner seksual 6. Pada kasus yang jarang, hamil saat menggunakan IUD

Faktor Penyebab Kehamilan Ektopik


7. Faktor uterus yang menekan tuba(dapat disebabkan adanya mioma)

Faktor Penyebab Kehamilan Ektopik


8. Faktor endokrin 9. Faktor lain :
Merokok Makanan yang kurang sehat penyebab tumor Perjalanan ovum yang panjang

Gejala
Berhenti Haid Nyeri Perut Pendarahan Vagina Gejala lain: keram pada satu sisi panggul,

pingsan, mual, denyut nadi cepat, kulit pucat, hipotensi.

Diagnosis
Ada sejumlah tes yang dapat dilakukan jika dicurigai ada kehamilan ektopik. Menggunakan ultrasound, dokter mungkin dapat melihat kehamilan ektopik, karena adanya darah di tuba falopi yang rusak atau ada embrio di luar uterus. Laparoskopi melalui sayatan kecil di perut dapat dengan mudah melihat bila ada embrio di luar rahim. Mengukur kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotopin) adalah cara lain untuk mendeteksi kehamilan ektopik.

Dalam kehamilan normal, kadar hCG berlipat dua kira-kira setiap dua hari hingga minggu ke-12. Jika hCG diperkirakan tidak meningkat, mungkin ada sesuatu yang salah dalam kehamilan. Dokter akan selalu mencoba mendiagnosis kehamilan ektopik sedini mungkin. Dengan demikian, kerusakan biasanya masih terbatas dan risiko perdarahan internal dan komplikasi terkait masih rendah.

Pencegahan
Melakukan hubungan seks

dengan sehat Menjaga kebersihan organ reproduksi Tidak menggunakan alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rahim

Pencegahan
Melakukan hubungan seks

dengan sehat Menjaga kebersihan organ reproduksi Tidak menggunakan alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rahim Mengkonsumsi makanan yang bergizi

Pencegahan
Melakukan hubungan seks

dengan sehat Menjaga kebersihan organ reproduksi Tidak menggunakan alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rahim Mengkonsumsi makanan yang bergizi Olahraga teratur

Pencegahan
Melakukan hubungan seks

dengan sehat Menjaga kebersihan organ reproduksi Tidak menggunakan alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rahim Mengkonsumsi makanan yang bergizi Olahraga teratur Hindari merokok dan konsumsi alkohol

Pencegahan

Istirahat cukup Hindari stres Rajin memeriksakan diri ke dokter

Pengobatan
Medis

Bedah

Pengobatan Medis
Pengobatan awal kehamilan ektopik dengan

methotrexate adalah alternatif untuk pengobatan bedah.

Pengobatan Bedah
Ahli bedah menggunakan laparoskopi atau

laparotomi untuk mendapatkan akses ke panggul dan dapat menoreh dengan telur yang terkena dampak dan menghapus hanya kehamilan ( salpingostomy ) atau menghapus tabung yang terkena dengan kehamilan ( salpingectomy ).

Prognosis
a.Bagi kehamilan berikutnya Umumnya penyebab kehamilan ektopik (misalnya penyempitan tuba atau pasca penyakit radang panggul) bersifat bilateral. Sehingga setelah pernah mengalami kehamilan ektopik pada tuba satu sisi, kemungkinan pasien akan mengalami kehamilan ektopik lagi pada tuba sisi yang lain. b.Bagi ibu Bila diagnosis cepat ditegakkan umumnya prognosis baik, terutama bila cukup penyediaan darah dan fasilitas operasi serta narkose (Moechtar, 1998).

Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai