Anda di halaman 1dari 16

UJI TOKSISITAS EKSTRAK ECENG ECENG (Monochoria vaginalis) SEBAGAI MOLUSKISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS KEONG MAS (Pomaceae

canaliculata L.)

Krisna Bagus Andrian 091510501018

Gejala Serangan:

Pengendalian:

Apa Alternatif Pengendaliannya?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dari ekstrak eceng-eceng yang akan digunakan sebagai pestisida nabati dalam upaya pengendalian hama keong mas secara alami.

Metode Penelitian
Koleksi Keong Mas Persiapan bahan ekstrak Uji Pendahuluan

Estraksi

Pengujian Toksisitas

Analisis

Kesimpulan

Penelitian ini menggunakan RAL Faktorial dengan 2 faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor I (Waktu Perendaman) 1. A1 : Lama Perendaman 5 jam 2. A2 : Lama Perendaman 10 jam 3. A3 : Lama Perendaman 20 jam Faktor II (Konsentrasi bahan ekstrak) 1. B1 :Kontrol 2. B2 : Konsentrasi 1000 mg bahan ekstrak 3. B3 :Konsentrasi 2000 mg bahan ekstrak 4. B4 :Konsentrasi 4000 mg bahan ekstrak

Kombinasi Perlakuan: A1 B1 A2 B1 A1 B2 A2 B2 A1 B3 A2 B3 A1 B4 A2 B4

A3 B1

A3 B2

A3 B3

A3 B4

Prosedur ekstraksi tanaman


ampasnya direndam dan diaduk kembali selama 2 jam dalam 1 liter metanol

1 kg bahan dijemur selama 4-5 hari

Diaduk selama 3 jam pada kecepatan 500 rpm

Digiling dengan ukuran 3 mm

Didiamkan selama 24 jam dan ditempat yang gelap

larutan ke dua disaring kembali

Memasukkan dalam methanol (96%) dengan perbandingan 1:5 (w/v)

larutan disaring menggunakan kertas saring

Ekstrak dipindahkan ke dalam botol gelas warna gelap dan disimpan pada suhu 20 C

Metode Pengujian
Melarutkan 5% tween 80 di dalam air Memasukkan 5 g ekstrak yang akan diuji konsentrasi ekstrak di dalam larutan adalah 0,5%. keong mas dimasukkan ke dalam larutan dan didiamkan sesuai perlakuan

diberi daun talas berukuran 100 cm2 sebagai makanannya

keong dipindahkan ke dalam botol pemeliharaan yang berisi air bersih

Perendaman dilakukan selama 5, 10, dan 20 jam

perlakuan kontrol direndam di dalam air yang mengandung 5% tween 80

Setiap perlakuan menggunakan 10 ekor keong uji dan diulang sebanyak 3 kali

Pengamatan dilakukan pada 1, 2, dan 3 hari setelah aplikasi

Parameter Penelitian
Persentase penghambatan makan dari keong mas Berat daun yang digunakan sebagai pakan

Keong mas yang mati (tidak aktif atau mengambang)

Persentase Penghambatan makan dapat dihitung sebagai berikut:

Luas daun yang dimakan (LAE)


Penghambatan makan (IE): X 100%

Luas daun yang disediakan (LAS)

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai