Mortality rate meningitis => 21% dengan kematian pasien pneumococcal meningitis lebih tinggi daripada pasien meningococcal meningitis.
Di Afrika, antara 1988 dan 1997 => 704,000 kasus dengan jumlah kematian 100.000 orang. Pada tahun 1998 dan 2002=> 224.000 kasus baru dengan meningococcal meningitis
Ensefalitis, di USA (Amerika Serikat) => kejadian 1 kasus/ 250.000-500.000 penduduk per tahun.
< 20 tahun => terjadi sepanjang tahun dengan 1/3 kasus herpes simpleks ensefalitis serta 1 1/2nya terjadi pada usia 50 tahun
SSP
Otak (ensefalon)
MENINGOENSEFALITIS
MENINGEN
ENSEFALON
Falx cerebri
Tentorium cerebelli
Falx cerebelli
Falx cerebelli
Falx cerebelli
encephalon adalah bagian sistem saraf pusat yang terdapat di dalam cranium; terdiri atas proencephalon (disebut juga forebrain yaitu bagian dari otak yang berkembang dari anterior tiga vesikel primer terdiri atas diensefalon dan telensefalon); mesencephalon (disebut juga brainstem yaitu bagian dari otak yang berkembang dari bagian tengah tiga vesikel primer, terdiri atas tektum dan pedunculus); dan rhombencephalon (disebut juga hindbrain,terdiri atas metensefalon (serebelum dan pons) dan mielensefalon (medulla oblongata)
Meningoencephalitis adalah peradangan yang terjadi pada encephalon dan meningens. Nama lain dari meningoencephalitis adalah cerebromeningitis, encephalomeningitis, dan meningocerebritis Etiologi meningoencephalitis => bakteri dan virus,.
Manifestasi Klinis
Gejala Umum : Lemah, letargia Demam, sakit kepala Mual-muntah Sakit tengkuk-punggung-tungkai
Gejala khusus : - Gangguan kesadaran - Defisit neurologi ( hemiplegia, nistagmus, anisokor, papil edem, TIK meningkat
Diagnosis
Neurologik Meningeal sign (+) Kesadaran berkabut TIK meningkat ( sakit kepala dan muntah) Defisit neurologis fokal
PENANGANAN MENINGOENCEPHALITIS