Penulisan ilmiah harus bersifat sistematis artinya disusun dalam suatu urutan yang teratur sehingga pembaca mudah untuk memahami hasil penulisan tersebut. Hasil tulisan ilmiah juga harus disusun secara logis dan benar. Penyusunan karya ilmiah harus memenuhi kaidah antara lain :
1. Penyebutan sumber tulisan yang jelas. Jika penyusun karya ilmiah mengutip pendapat orang lain maka sumber kutipan itu harus disebutkan dengan jelas dan lengkap. 2. Memenuhi kaidah penulisan yang berkaitan dengan teknik mengutip, penulisan kata, frasa dan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
ragam bahasa yang menggunakan istilah-istilah keilmuan yang khusus dan hanya dapat dipahami oleh pakar dibidang tertentu
Bersifat Denotative, artinya penulis menggunakan istilah yang hanya memiliki satu makna . Rasional, penulis menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, laur pemikiran yang lancar. Ada kohesi antar kalimat pada setiap paragraf dan koherensi setiap paragraf dalam setiap bab. Bersifat straightfoward atau langsung menuju ke sasaran. Penggunaan kalimat efektif, artunya tidak bertele-tele.
uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Bernalar, tulisan itu harus sistematis berurutan secara logis dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif, benar, dan dapat dipertanggung jawabkan. Ekonomis, kata atau kalimat yang ditulis hendaknya diseleksi sedemikian rupa sehingga tersusun secara padat berisi.