Anda di halaman 1dari 33

PROGRAM PEMBELAJARAN MAHASISWA DIII TEKNIK KIMIA FTI-ITS

PENDAHULUA N THERMO FISIKA

IMAM SYAFRIL

Program Studi DIII Teknik Kimia FTI - ITS

Materi yang dipelajari

DIFINISI_DIFINISI
Termo

Fisika ; Panas Energi ; kinetik ; potensial Kapasitas panas ; kapasitas panas spesifik ; Panas sensibel Panas laten Evaluasi Enthalpy Aplikasi membuat Neraca Panas

Difinisi TERMOFISIKA

Termofisika adalah
cabang

dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara sifat fisis suatu zat atau senyawa dengan PANAS. studi tentang perubahan energi.

Difinisi PANAS

Panas : Perpindahan energi termal diantara suatu benda pada temperatur yang berbeda. Bentuk energi yang mengalir diantara 2 objek karena perbedaan temperatur Temperatur : suatu ukuran dari energi termal Temperatur Energi Termal

900C

400C

Difinisi PANAS

Satuan energi panas:


JOULE (J) satuan SI 1 calorie (cal) = Jumlah panas yang diperlukan untuk

menaikkan 1 gram air sebesar 1 oC.


1000

cal = 1 kilocalorie = 1 kcal


James Joule 1818-1889

1 cal = 4.184 joules

Difinisi ENERGI

Energi merupakan

Kapasitas untuk melakukan kerja atau mentransfer energi panas.


light electrical kinetic and potential

Bentuk lain dari energi


Energi Kinetik :

energi dari partikel-partikel yang bergerak energi yang disimpan (misal sebagai energi kimia _energi yang disimpan dalam ikatan kimia suatu senyawa)

Energi potensial :

rotate vibrate translate

Energi Potensial

Energi Kinetik

Difinisi KAPASITAS PANAS

Kapasitas panas (Cp)


Jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suatu temperatur objek 1 derajat . Cp suatu objek tergantung pada massa dan komposisi kimia dari objeknya.

Which has the larger heat capacity?

Persamaan Kapasitas Panas

Cp = a + b T + c T

q
Cpm

T2

T1

c p dT
2

T2

T1

(a bT cT )dT T2 T1

Persamaan Kapasitas Panas


b c 2 2 Cpm a (T2 T1 ) (T2 T2T1 T1 ) 2 3

SPECIFIC HEATS OF MATERIALS Gambar 63 Gambar 64 Gambar 65 Gambar 67 20 C Gamjbar 68 20 C Gambar 69 20 C Gambar 70 20 C Gambar 71 20 C Specific Heats of common elements and cokes Specific Heats of some common oxides Specific Heats of some calcium compounds Specific Heats of aqueous solutions of acids at Specific Heats of aqueous solutions of bases at Specific Heats of aqueous solutions of chlorides at Specific Heats of aqueous solutions of sulfates at Specific Heats of aqueous solutions of nitrates at

Bomb Calorimeter

Kalorimeter
Alat

ukur perubahan energi panas dalam satuan kalori. Panas yang merupakan energi kinetik partikelpartikel suatu senyawa tidak dapat diukur secara langsung, tetapi efeknya pada temperatur air dapat diamati dan diukur.

Q = (m)(c)( T) dimana m = massa air, Cp = panas spesifik air (1.00 cal/g x oC), dan T = perubahan temperatur

Difinisi PANAS REAKSI

Panas reaksi kimia :


Panas

yang diabsorbsi untuk terjadinya reaksi kimia atau sama dengan perubahan enthalpy sistem untuk reaksi yang berlangsung pada tekanan konstan. Panas ini tergantung pada zat yang bereaksi dan keadaan fisis zat.

Panas reaksi standart :


Perubahan

enthalpy yang dihasilkan dari suatu reaksi pada tekanan 1 atm, diawali dan diakhiri dengan sebuah bahan pada temperatur konstan 25oC.

Perubahan enthalpy total


suatu

sistem tergantung pada temperatur, tekanan, keadaan awal, keadaan akhir dari reaksi dan tidak tergantung pada jalannya proses untuk mencapai keadaan tersebut (tidak tergantung pada jumlah reaksi kimia intermediate).

Difinisi PANAS REAKSI

(+) jadi panas diabsorbsi atau reaksi pembentukan panas, atau reaksi endothermis. (-) jadi panas keluar atau reaksi mengeluarkan panas, atau reaksi eksothermis. Lingkungan

* H(+) bila panas masuk ke dalam sistem dari lingkungannya. * H(-) bila panas keluar dari sistem ke lingkungannya.

Sistem

Enthalpy is a measure of the heat content of a substance at a given temperature and pressure. The symbol for enthalpy is H and for change in enthalpy : (reads "delta H"). The enthalpy of a substance is measure by the amount of energy absorbed or released during a chemical reaction. The standard conditions for measuring enthalpy are 25 oC and 1 atm of pressure. The heat of reaction is the amount of heat energy absorbed or released by a chemical reaction and is equivalent to H. Exothermic reactions always have a negative H because the enthalpy of the products is less than that of the reactants since heat is being released. Endothermic reactions always have a positive H because the enthalpy of the products is greater than that of the reactants since heat is being absorbed. Heat of combustion is the amount of heat released when one mole of a substance is completely burned.

Panas Reaksi Eksotermis

Panas Reaksi Endotermis

Difinisi PANAS PEMBENTUKAN (Hf)

Panas pembentukan molal standart suatu senyawa adalah

panas reaksi jika 1 mole senyawa dibentuk dari unsurunsurnya dalam reaksi yang diawali dan diakhiri pada 25oC dan tekanan 1 atmosfir.

Misal :

panas pembentukan standard molal H2O cair adalah 68.317,4 cal per gmole, berarti bahwa jika 2 gram H2 (g) bersenyawa dengan 16 gram O2 pada 25oC, akan memberikan panas ke lingkungannya sebesar 68.317,4 cal dan enthalpy sistem akan berkurang (turun) sebesar 68.317,4 cal. H2(g) + O2(g) H2O(l) Hf = -68.317,4 cal/gmol 1 gr mol H2 = 2 gr ;1 grmol H2O = 18 gr gr mol O2=16 gr

PANAS PEMBAKARAN STANDART Hc

Panas pembakaran suatu zat ialah

panas reaksi yang dihasilkan dari oksidasi zat tersebut dengan molekul oksigen.

Panas pembekaran bertanda (-), sesuai dengan perubahan enthalpinya (negatif), karena pada pembakaran dibebaskan sejumlah energi. Panas pembakaran standard adalah panas pembakaran pada 1 atmosfir diawali dan diakhiri pada suhu 25 oC.

Panas pembakaran standard suatu zat tergantung pada sampai dimana oksidasi terjadi. Bila tidak ada keterangan khusus harga panas pembakaran standard dinyatakan pembakaran senyawa, semua karbon membentuk CO2 (g) dan semua hydrogen membentuk H2O cair.

PROPERTIES OF FORMATION AND COMBUSTION REACTIONS


Unit Conversions 2185 Table 2-178 Heats and Free Energies of Formation of 2-186 Inorganic Compounds

2-179 Enthalpies and Gibbs Energies of 2-195 Formation, Entropies, and Net Enthalpies of Combustion of Inorganic and Organic Compounds at 298.15 K 2-180 Ideal Gas Sensible Enthalpies, hT h298 2-201 (kJ/kmol), of Combustion Products 2-181 Ideal Gas Entropies s, kJ/(kmolK), of Combustion Products 2-202

HEATS OF SOLUTION

Table 2-182 Heats of Solution of Inorganic Compounds 2-203 in Water 2Heats of Solution of Organic Compounds in 2-206 183 Water (at Infinite Dilution and Approximately Room Temperature)

HUKUM-HUKUM THERMOKIMIA

HUKUM LAVOISIER DAN LAPLACE HUKUM HESS

HUKUM LAVOISIER DAN LAPLACE

Pada suhu dan tekanan tertentu, jumlah energi yang dibutuhkan untuk menguraikan senyawa kimia menjadi unsur-unsurnya adalah tepat sama dengan energi yang dibebaskan pada pembentukan senyawa itu dari unsurunsurnya. Contoh : Panas pembentukan NaCl adalah -98.232 cal, berarti untuk membentuk 1 gmole NaCl dari unsur-unsurnya membebaskan energi sebesar 98.232 cal (H = -98.232 Cal). Maka untuk menguraikan NaCl menjadi unsur-unsurnya (Na dan Cl akan membutuhkan energi sebesar 98.232 cal.

HUKUM HESS
HUKUM HESS : Kalor reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung apakah reaksi tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa tahap

KEPENTINGAN : Hukum Hess sangat penting dalam perhitungan kalor reaksi yang tidak dapat ditentukan secara eksperimen. Contoh reaksi : 1. Reaksi langsung A B 2. Secara tidak langsung a) lewat C A

H1 = x Kkal

H2 = b Kkal

b) Lewat D dan E A D H4 = a Kkal D E H5 = d Kkal E B H6 = e Kkal Maka berlaku hubungan : x=b+c=a+d+e H1 = H2 + H3 = H4 + H5 + H6


b A a D C x c B E e

Contoh: Reaksi hidrogen dan oksigen Htotal yaitu sama Untuk path 3 Dan untuk path 1 + path 2

Contoh: Reaksi karbon dan oksigen Htotal yaitu sama Untuk path 3 Dan untuk path 1 + path 2

Contoh soal : 1. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) Kkal H2(g) + O2(g) Kkal Hitung H untuk reaksi : ? 2H2O2(cair) 2H2O + O2 Jawab : 2H2 + O2 2H2O2 2H2O 2 H2 + 2O2

2H2O(cair) H = -136
H 2O2(cair) H = -44,8

H = -136 Kkal H = +89,6 Kkal

2. Diketahui : I. C + O2 II. H2 + O2 III. 2C + 3H2

CO2 H2O C2H6

H = - 94 Kkal H = - 68 Kkal H = - 20 Kkal

Ditanyakan : berapa x pada reaksi : C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3H2O H = x Kkal Jawab : I. 2C + 2O2 2CO2 H = -188 Kkal II. 3H2+ 3/2 O2 3 H2 O H = - 204 Kkal III. C2H6 2C + 3H2 H = 20 Kkal
C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3 H2O H = -372 Kkal

H = - 372 Kkal, maka x = -372 Kkal.

Proses pelarutan NaCl

Hsoln = Step 1 + Step 2 = 788 784 = 4 kJ/mol

6.6

Anda mungkin juga menyukai