Di Susun oleh ;
Ahmad Fadil
Jamilludin noer
Surya Dinata
Sejarah SATELIT
atelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada
tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan
Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya.
Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan
Amerika.
ada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk
experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa,
engikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket
America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national),
and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata
meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan
Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C
untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan
Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari
1958.
ada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1,
Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan
Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network)
untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.
atelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah
Station Angkasa Interasional (International Space Station).
Jenis satelit
• Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet,
galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
• Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan
tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro.
Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit
geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit
Bumi rendah.
• Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati
Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk
penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi,
pembuatan peta, dll.
• Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan
ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik
dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS
milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan
antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah
alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu
tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
• Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi
yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
• Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi
tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk
menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat
digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
• Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai
tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan
dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa
utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai
transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup
jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan
tahunan.
• Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan
iklim Bumi.
• Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru
dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg),
satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
2 bagian penting yaitu space segment
(bagian yang berada di angkasa) dan ground
segment (biasa disebut stasiun bumi).
Satellite Communication
atelit yang mengorbit pada ketinggian 36000 km di
atas bumi memiliki angular orbital velocity yang
sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner
terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa
Satellite
Fcf = m v /R
2
v= R ω
Menurut hukum = m R ω2 ω = 2π/T
= m R 4π2/T2
kepler maka waktu Fcp = Fcf → γ Mm/R2 = m
edar dan ketinggian R 4π2/T2
R = 3√[100.000 T2/π2]
satelit dapat
jari – jari bumi = 6370
dihitung seperti R= 6370 + h
disamping ini
Fcp M
Fcf m
Satelit sebagai repeater/ stasiun
pengulang