===============================
Keperawatan sebagai profesi berorientasi pada pelayanan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat
Profession-Building:
(Nursing struggles to be recognized as a true profession)
University (higher) education A distinct service or practice and discipline A research-based body of knowledge Autonomy (self-governance) and accountability A code of ethics An association to organize, serve, and speak for members and public welfare
(Styles, 2005)
Education
Service
Professional Live
Research
Kondisi Kerja
Praktik Keperawatan
SDM Kesehatan
Divisi Ketenagaan
Lingkungan
1.2 M tidak dapat air bersih 4 juta menderita HIV/AIDS 1.2 juta meninggal karena kecelakaan lalu lintas 1.3 M merokok/perilaku tidak sehat Space tourism (turis ruang angkasa) Perubahan pola penyakit infeksi & akut ke kronik
Advance Nursing Practive (ANP)/ praktik keperawatan spesialis Keperawatan bencana (disaster nursing)
Unik:
Konstan: pemberian asuhan tidak terputus Kontinyu: pemberian asuhan tidak terputus saat bergeser dalam rentang sehat - sakit Kordinatif: menjamin ketepatan, diberikan interdisiplin untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Advokasi: bertindak demi hak konsumen asuhan
Wewenang
Masyarakat
Kontrak
Kewajiban Peran
Profesi
Lingkup praktik keperawatan & Struktur hubungan Perawat - Klien adalah membantu yang: sehat memelihara kesehatan sakit memperoleh kembali kesehatan tak bisa disembuhkan untuk menyadari potensinya menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi.
Keperawatan
Asuhan Keperawatan Human care Science & art
Lingkup praktik Standar profesi Standar kinerja professional Standar kompetensi generalis Standar kompetensi spesialis/lanjut
KEPMENKES NO. 1239/2001: REGISTRASI & PRAKTIK PERAWAT Mengatur : SIP (Surat Ijin Perawat) ----- STR (surat tanda egistrasi perawat) SIK (Surat Ijin Kerja) SIPP (Surat Ijin Praktik Perawat
BEBERAPA PERMASALAHAN
PENYEBARAN TENAGA KESEHATAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP TENAGA KESEHATAN PRINSIP KEAHLIAN & KEWENANGAN PENERAPAN STANDAR PROFESI PEMBIAYAAN KESEHATAN PEMAHAMAN TERHADAP PERATURAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UUPK PP
PERKONSIL
PROFESI DISIPLIN KEWENANGAN HAK & KEWAJIBAN TANGGUNG JAWAB & TANGGUNG GUGAT STANDAR PROFESI KODE ETIK
UUPK
PERAWAT
PBD
BIDAN
UUPP
PB
UUPB
Intervensi Keperawatan
Observasi Pendidikan dan konseling kesehatan Tindakan/tritmen keperawatan Tindakan/tritmen medik yang dilimpahkan atau diserahkan Pendokumentasian
Sifat dan Keterlibatan Perawat: Asuhan keperawatan langsung Asuhan keperawatan tidak langsung Pendidikan Kesehatan
Tindakan Keperawatan: Lingkup tindakan Keperawatan yang dikembangkan bertujuan memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Faktor Perubahan
Sistem pelayanan kesehatan Spesialisasi keperawatan Teknologi Tuntutan konsumer Rasionalisasi ekonomi
Persyaratan Praktik
Persyaratan administrasi (Juknis PPNI) @ Memperoleh SIPP awal @ Memperoleh SIPP ulang Persyaratan Fasilitas & Peralatan (Juklak PPNI) @ Fisik/ gedung @ Peralatan (alat tenun, keperawatan/ medik, rumah tangga & pencatatan & pelaporan)
e. Mendapat informasi tentang: - Penyakit yang dideritanya - Tindakan medik apa yang hendak dilakukan - Kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tsb dan tindakan untuk mengatasinya - Alternatif terapi lainnya beserta resikonya - Prognosa penyakit - Perkiraan biaya pengobatan/rincian biaya atas penyakit yang dideritanya
f. Meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut (second opinion), terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang menangani g. Privacy dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data kesehatannya
h. Menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh perawat sehubungan dengan penyakit yang dideritanya i. Menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya yang harus dibuat dalam bentuk dokumen tertulis j. Mendapatkan pendampingan keluarganya dalam keadaan kritis
l.
Menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya
m. Mendapatkan keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan dirumah sakit n. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya o. Menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual p. Mendapatkan pendampingan perawat/keluarga pada saat diperiksa dokter
4. Perawat menyimpan rahasia pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku:
a. Menyimpan dan memelihara rekam medis pasien sesuai SOP atau peraturan yang berlaku di sarana kesehatan b. Merahasiakan : - identitas pasien, catatan medik - diagnosa penyakit
5. Perawat wajib memberikan informasi kepada pasien/keluarga sesuai batas kewenangan: a. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan b. Persiapan untuk pemeriksaan/tindakan c. Tata tertib dan peraturan yang berlaku di sarana kesehatan d. Perkiraan biaya pelayanan e. Rencana tindak lanjut pemulangan (discharge planning)
6. Meminta persetujuan setiap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat sesuai dengan kondisi pasien baik secara tertulis maupun secara lisan. 7. Mencatat semua tindakan keperawatan (melakukan dokumentasi asuhan keperawatan) secara akurat dan sesuai aspek legal dan berdasar SOP yang berlaku.
8. Mematuhi standar profesi dan kode etik perawat Indonesia (PPNI, 2000) dalam melaksanakan praktik profesi keperawatan 9. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan IPTEK keperawatan dan kesehatan 10. Melakukan pertolongan darurat yang mengancam jiwa pasien sesuai batas kewenangan dan berdasarkan standar prosedur (SOP)
11. Melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 12. Mentaati semua peraturan perundangundangan 13. Mengumpulkan angka kredit profesi dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh SIK ulang dan SIPP 14. Menjaga hubungan kerja yang baik antara sesama perawat maupun dengan anggota tim kesehatan lainnya
Hak Perawat:
1. Perlindungan hukum bekerja sesuai standar profesi 2. Perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dengan tugas 3. Diperlakukan secara adil dan jujur 4. Imbalan jasa pelayanan keperawatan 5. Hak cuti dan hak kepegawaian 6. Kesempatan untuk pengembangan diri melalui diklat formal dan informal
Hak Perawat:..
5. Kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pendidikan nonformal 6. Hak privacy personal sebagai seorang perawat 7. Pelayanan pemeriksaan kesehatan secara rutin 8. Penuntutan jika nama baiknya dicemarkan 9. Penolakan terhadap pihak lain yang memberi anjuran atau permintaan tertulis untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi dan kode etik profesi
Hak Perawat:..
10. Informasi yang jujur dan lengkap dari Klien/pasien atas pelayanan keperawatan yang diberikan 11. Dilibatkan secara aktif dalam penyusunan/ penetapan kebijakan sesuai pengembangan kesehatan di sarana kesehatan 12. Kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya di sarana kesehatan.
KEWAJIBAN PERAWAT SECARA UMUM: 1. Mencegah terjadinya malpraktik dan kelalaian dengan mematuhi semua standar praktik yang telah ditetapkan 2. Melakukan pelayanan keperawatan dengan kompeten. 3. Menjalin hubungan empati dengan klien 4. Mendokumentasi secara lengkap
5. Bekerja teliti dan obyektif dalam kegiatan keperawatan yang sedang dilakukan 6. Memperbaharui data yang ada 7. Mengikuti peraturan dan kebijakan institusi 8. Peka terhadap kemungkinan terjadinya cidera seperti jatuh dari tempat tidur, dll
Organisasi profesi PPNI bersama Direktorat Keperawatan & Keteknisian Medik menetapkan tindakan keperawatan yang dimaksud dalam pasal 15 ayat (b) berdasarkan kebutuhan dasar manusia yang merupakan bidang garapan keilmuan keperawatan
Kadinkes Kab/Kota
Komisariat PPNI
Tidak melakukan praktik keperawatan sesuai dengan kewenangan, pendidikan & pengalaman dan tidak mematuhi standar profesi, dipidana sesuai ketentuan psl 35 PP No.32/1996 yaitu dipidana denda paling banyak Rp 10 juta Pimpinan sarana keehatan yang tidak melaporkan perawat tanpa ijin dikenakan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku
Perawat bertanggungjawab dan berwenang melakukan asuhan keperawatan terhadap sistem klien Individu Keluarga Kelompok Komunitas/masyarakat Lingkup praktik keperawatan berdasarkan kompetensi dan regulasi:
Evidence: Hasil Evaluasi Peran dan Fungsi Perawat Puskesmas Daerah Terpencil (Depkes & UI, 2005) Terkait dengan tindakan medik: 1. Menetapkan diagnosis penyakit (92.6%) 2. Membuat resep obat (93.1%) 3. Melakukan tindakan pengobatan di dalam maupun di luar gedung puskesmas (97.1%) 4. Melakukan pemeriksaan kehamilan (70.1%) dan melakukan pertolongan persalinan (57.7%) Direkomendasikan: Perlu peningkatan kordinasi dalam mewujudkan perlindungan hukum bagi perawat khususnya untuk tugas tugas limpah dalam hal pengobatan.
KORDINATOR
KONSELOR
PELAKSANA
KOLABORATOR
PENDIDIK
Peran PPNI*)
Mengembangkan standar kompetensi Menyusun materi ujian kompetensi dan bank soal Memfasilitasi persiapan kompetensi asesor Melakukan uji kompetensi (sebelum Badan Regulatori terbentuk) Menetapkan mekanisme ujian dan sistem pemantauannya Menetapkan kelulusan peserta uji kompetensi Memberikan lisensi (jika sudah ada UU Praktik Keperawatan, maka lisensi diterbitkan oleh Konsil. *) Perlu disepakati peran dan fungsi PPNI di tingkat Pusat dan Daerah.
TERIMA KASIH