Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Menekankan pada prinsip proses belajar dalam melatih ketrampilan untuk mengguncang pola pikir yang irasional, mengembangkan pola pikir yang rasional serta mempelajari cara yang lebih efektif dalam mengatasi gangguan emosinya
LANJUT
Berasumsi bahwa manusia dilahirkan dengan potensi, baik berpikir rasional atau jujur maupun berpikir irasional atau jahat. Manusia berpikir, beremosi, dan bertidak secara berbarengan
COGNITIVE THERAPY Memiliki kesamaan dengan RET dalam hal pendekatan, aktif, direktif, terpusat pada masa kini dan terstuktur. Menekankan pada prinsip pada menggali dan merubah pikiran negatif sekaligus sistem kepercayaan yang kaku Manusia bertidak dipengaruhi oleh cara pandang klien melalui pikiran yang otomatis dan memberikan ide untuk merestrukturisasi pikiran negatif dan syistem kepercayaan yang kaku
1. Mudah membuat kesimpulan tanpa ada data yang mendukung 2. Memilih pemahaman yang selektif 3. Mudah melakukan generalisasi 4. Kecenderungan memperbesar dan memperkecil masalah 5. Pemberian label terhadap dirinya.
Behavioral
Unhistoris
Perubahan perilaku tidak sebatas insight Sangat memperhatikan perilaku yang tampak dan spesifik Tujuan terapi jelas Prosedur terapi jelas Hasil-hasil terapi dievaluasi Lebih mengutamakan tekniknya
TEKNIK-TEKNIK CBT Restrukturisasi kognitif Problem solving Metode coping instruksi diri Reducing self-consciousness Building up confidence (membangun keyakinan)
Kolaboratif. Kolaborasi dengan partisipasi pasien dan aktif oleh pasien proses pengobatan adalah norma terapi perilaku kognitif membantu orang berubah.
Terbuka. Terapi proses terbuka dan expliat pasien dan terapis berbagi pemahaman tentang apa yang terjadi dalam pengobatan.
Sangat penting untuk mengetahui masalah pasien sejelas mungkin dengan mengikuti beberapa pertanyaan sebagai berikut Apa masalahnya? Kapan masalah tersebut muncul? Siapa atau apah penyebab masalah tersebut muncul? Apa akibat yang paling ditakuti dari masalah tersebut ?
Perawat kemudian dapat menkaji frekuensi intensitas dan durasi masal tersebut. Langkah selanjutnya untuk menemukan pengalaman pasien tentang masalahnya dengan mengggunakan analisa perilaku. Analisa ini terdiri dari 3 bagian ABC of behavior A : Antecedent stimulus yang muncul sebelum perilaku dan mengarah pada manisfestasinya. B : Behavior apa yang orang katakana atau tidak katakana yang dia lakukan atau tidak dia lakukan C : consequence hasil dari manisfestasi perilaku positif, negative atau netral
Contoh : Masalah : kecemasan Yang paling ditakuti : takut kehilangan control atau mati A : meninggalkan rumah B : menghindar dari tempat-tempat umum C : pengekangan pada aktivitas seharihari.
Pelatihan Relaksasi
Biofeedback Desensitisasi sistematis Paparan Interoceptive Pelatihan desentitization vestibular Pencegahan Response Eye gerakan desentization dan pengolahan
Restrukturisasi kognitif
Decatastrophizing
Reframing Pemikiran berhenti
Modeling
Membentuk Ekonomi Token
Permainan peran
Pelatihan keterampilan social Permusuhan Terapi
Kontingensi kontrak